ASUS TUF Gaming FX507
Aplikasi

Avast Mobile Security Amankan Smartphone dari Serangan Virus dan Malware

Avast Mobile Security Header

Avast merupakan salah satu software anti virus yang terkenal di komputer maupun laptop dengan beragam fitur menarik untuk mendeteksi maupun menghapus virus yang membandel.

Seiring berjalannya waktu, Avast pun memiliki fungsi sebagai anti malware maupun keamanan di internet sehingga membuatnya fiturnya menjadi lebih lengkap. Bahkan setelah sukses di dunia komputer, kini Avast pun telah hadir untuk melindungi smartphone dengan berbentuk aplikasi mobile yang bernama Avast Mobile Security 2018 – Antivirus & App Lock.

Bisa dibilang smartphone berbasis Android memang rentan sekali terhadap virus maupun malware karena ketersediaan berbagai aplikasi yang dapat diinstal dari luar Google Play Store maupun konten internet yang disisipi oleh malware sehingga membuat perangkat menjadi berjalan lambat.

Avast Mobile Security 3 All2

Biasanya virus atau malware ini akan membuat smartphone Android menjadi hang karena banyak berjalan dalam proses background sehingga kapasitas RAM yang digunakan menjadi cepat habis.

Tak hanya itu, sebenarnya smartphone Android pun rentan terhadap pencurian data, terkena spam, dan masih banyak lagi yang akan membuat penggunanya merasa pusing karena datanya dicuri atau kinerja perangkatnya menjadi buruk.

Untuk itu, saya mencoba mengamankan data dari orang yang tidak bertanggung jawab maupun smartphone dari kerusakan akibat virus ata malware yang mengganggu dengan mengunduh dan menginstal aplikasi Avast Mobile Security 2018 – Antivirus & App Lock dari Google Play Store

Setelah aplikasi berhasil diinstal maka saya langsung membukanya dan masuk ke halaman utama dengan menu berbentuk lingkaran besar yang di tengahnya tertulis SCAN. Hal ini wajar mengingat ini merupakan menu utama dari aplikasi tersebut.

Pada saat saya menekan menu SCAN maka Avast Mobile Security akan secara otomatsi memindai file maupun aplikasi yang berada pada smartphone. Setelah proses pemindaian selesai maka aplikasi memberitahukan beragam file atau aplikasi yang diduga virus, spam, maupun malware.

Avast Mobile Security 3 All

Apabila ada aplikasi atau file virus dan malware maka Avast Mobile Security memberikan saran agar mengkarantinanya atau menghapus langsung agar tidak menyebar lebih jauh di smartphone. Apabila file atau aplikasi yang diperlihatkan Avast Mobile Security ini meragukan, maka langsung hapus saja agar lebih aman.

Selain fungsi sebagai antivirus atau antimalware, aplikasi ini juga berfungsi untuk membantu smartphone dalam membuat kapasitas RAM menjadi lega dengan fitur yang bernama BOOST RAM.

Pada saat saya mengaktifkan BOOST RAM dari menu utama maka Avast secara otomatis melakukan kill atau menghentikan proses pada beberapa aplikasi yang berjalan background dan menurutnya sudah tidak digunakan oleh pengguna smartphone.

Hal ini membuat kapasitas RAM yang digunakan pada smartphone menjadi lega kembali sehingga performanya kembali lebih cepat. Bisa dibilang aplikasi yang berjalan di background tanpa diinginkan merupakan salah satu kelemahan smartphone dengan sistem operasi Android.

Selanjutnya, fitur CLEAN JUNK yang hadir pada halaman utama Avast pun membantu saya untuk mengurangi data-data tidak terpakai di smartphone karena membuat kapasitas storage internal menjadi berkurang.

Setelah fitur ini diaktifkan dan memindai smartphone maka Avast secara otomatis akan menghapus data-data yang tidak terpakai dan sebaiknya dihapus agar storage internal memiliki kapasitas yang lebih lega.

Tak hanya itu, aplikasi antivirus ini pun memiliki fitur untuk mengecek keamanan maupun kecepatan jaringan WiFi. Apabila memilih menu Scan Wi-Fi atau Wi-Fi Security maka aplikasi secara otomatis akan mendeteksi apakah koneksi Wi-Fi ini aman digunakan atau sedang disusupi oleh orang tidak bertanggung jawab.

Sementara untuk mengetahui kecepatan internet dari sebuah jaringan Wi-Fi maka saya pun mengaktifkan menu Wi-Fi Speed. Hasilnya akan memperlihatkan kecepatan download maupun upload pada jaringan Wi-Fi yang sedang digunakan.

Selain itu, Avast pun memiliki fitur yang bernama Anti Theft sehingga dapat mengamankan smartphone Android ketika dicuri, dimana akan melakukan penguncian ketika kartu SIM pada smartphone diganti oleh pencurinya. Bahkan fitur ini pun dapat mengambil foto maupun suara pencuri secara rahasia agar bisa diproses lebih lanjut ke pihak berwajib.

Selanjutnya, bagi Gadgeter yang risih dan tidak ingin foto pribadi miliknya di smartphone tidak dilihat oleh orang lain maka dapat mengaktifkan fitur Photo Vault yang memungkinkan perlindungan akses terhadap foto yang dipilih dengan kode PIN. Foto yang telah dimasukkan ke brankas akan langsung dinekripsi dan disembunyikan oleh Avast.

Untuk Gadgter yang risih dengan penelepon yang menawarkan kartu kredit atau tak dikenal maka dapat mengaktifkan fitur Call Blocker yang memungkinkan nama maupun nomor yang berada di Kontak dapat dimasukkan ke daftar hitam agar tidak bisa menghubungi kita lagi.

Fitur-fitur di atas ini dapat dinikmati oleh pengguna smartphone Android pada versi Free. Namun apabila Gadgeter ingin menghilangkan iklan yang mengganggu, mengunci aplikasi, dan memiliki Advanced Security pada Avast maka dapat melakukan upgrade ke Avast Pro dengan biaya 119.000 per tahun.

Sementara itu, aplikasi ini juga dapat ditingkatkan menjadi Avast Ultimate apabila Gadgeter membayarnya Rp 299.000 per tahun dengan dukungan Advanced Security dan VPN (Virtual Private Network) Protection yang memungkinkan Gadgeter dapat mengubah lokasi aksesnya dari mana saja.

Namun apabila Gadgeter ingin menggunakan versi yang gratis saja maka dapat langsung mengunduh Avast Mobile Security 2018 di Google Play Store. Tanpa membelinya pun, bisa dibilang fitur dari antivirus ini cukup lengkap.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar