Gadgetren – Beberapa waktu yang lalu, Vivo telah mengenalkan ponsel pertama yang menggunakan prosesor MediaTek Helio P22, yang secara resmi belum lama dirilis. Ponsel ini adalah Vivo Y83.
Sekilas, Vivo Y83 merupakan ponsel kekinian yang mengusung layar berdimensi lebih panjang dengan poni alias notch. Perangkat ini juga dilengkapi dengan RAM 4 GB dan Memori Internal sebesar 32 GB.
Seperti kebanyakan ponsel Vivo lainnya, perangkat ini juga dikembangkan untuk menyasar pengguna yang berada di kelas pecinta selfie, dengan resolusi 13 MP kameranya.
Secara teknis, perangkat ini punya beberapa hal yang bisa diunggulkan. Namun, sebaliknya juga punya beberapa hal yang menjadi kelemahan. Berikut ulasan lengkapnya.
Kelebihan
Dedicated Memory Card Slot
Dilengkapi dengan memori internal yang hanya sebesar 32 GB, Vivo Y83 dapat memperluas memorinya dengan menggunakan memori eksternal hingga 256 GB. Menariknya, perangkat ini mengusung tipe dedicated memory slot, alias kamu bisa menggunakan kartu SIM dan kartu memori eksternal secara bersamaan, karena slot kartunya berbeda.
Kamera Berteknologi AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan
Mengusung prosesor MediaTek Helio P22 yang membawa fitur MediaTek Neuropilot, fitur yang mendukung TensorFlow, TF Lite, Caffe, dan Caffe2, perangkat Vivo Y83 memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan AI secara efisien.
Dalam hal ini, Vivo memanfaatkannya untuk sektor kameranya, guna memberikan hasil foto selfie dan wefie yang lebih baik dan mampu memberikan efek bokeh yang lebih realistis.
FullView 19:9
Seperti rata-rata ponsel kekinian, Vivo Y83 juga telah dilengkapi layar dengan ukuran yang cukup besar, yakni 6,22 inci, namun tetap nyaman digenggam karena memiliki rasio layar 19:9.
Baterai yang Pas
Di atas kertas, dengan baterai Li-Ion 3260 mAh, Vivo Y83 akan memiliki masa usia pemakaian baterai harian yang lebih lama. Hal ini pun ditunjang dengan pengoptimalan Android 8.1 dan manajemen daya.
Kekurangan
Layar Masih HD+
Dengan harga kisaran Rp 3 Jutaan beberapa seri ponsel telah dilengkapi dengan layar beresolusi FHD+ (2.160 x 1.080 piksel), namun sayangnya perangkat ini hanya mengusung layar HD+ (1.520 x 720 piksel).
Belum Dual Camera
Meskipun di sektor kamera depannya telah mengusung teknologi AI, sayangnya perangkat ini juga belum mengusung kamera ganda yang sudah cukup banyak digunakan pada ponsel di kelasnya.
Dengan kamera ganda, secara teori, seharusnya perangkat akan memiliki kemampuan mengambil gambar yang lebih baik jika dibandingkan dengan perangkat yang menggunakan kamera tunggal.
Rekaman Belum 4K
Meskipun bagi saya pribadi, dan mungkin beberapa pengguna, kualitas perekaman 4K belum begitu terpakai, tapi sangat disayangkan memang, perangkat ini belum mendukung kualitas ini. Padahal, di beberapa vendor, perangkat setingkatnya telah membawa kualitas video 4K ini dalam fitur perekaman utamanya.
Tidak Ada Fast Charging
Sebenarnya hal ini juga bukan masalah besar, karena perangkat Vivo Y83 telah dilengkapi dengan baterai besar, sehingga kamu juga tidak perlu rajin-rajin mengisi baterai.
Namun masalahnya, ketika baterainya benar-benar habis, kamu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengisi baterai perangkat ini yang terhitung cukup besar kapasitasnya.
Tinggalkan Komentar