Vivo V9 6GB
- Layar - 8/108/10
- Performa - 9/109/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 7/107/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
Vivo resmi meluncurkan V9 dengan Snapdragon 660 dan RAM 6 GB yang memiliki performa dua kali lipat lebih kencang dibandingkan versi standarnya.
Yang Disukai
- Performa Kencang berkat Snapdragon 660
- Kapasitas RAM 6 GB yang besar
- Sensor Fingerprint
- Face Unlock
- Foto Selfie bagus
- Foto Bokeh Instan Berkat 2 Kamera Belakang
Yang Tidak Disukai
- Tidak Ada NFC
- Bodi berbahan Polycarbonate
Vivo V9 merupakan smartphone fenomenal yang diluncurkan oleh Vivo di Borobudur, Jawa Tengah, Indonesia dengan disiarkan langsung oleh 12 stasiun televisi secara nasional pada waktu prime time yang biasanya ditonton banyak orang.
Perangkat yang satu ini hadir dengan layar penuh yang mempunyai aspek rasio 19:9 dan menggunakan poni tau notch di bagian atasnya dengan mengikuti tren kekinian. Awalnya banyak orang membicarakan Vivo V9 karena hanya menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 450 dan RAM 4 GB, namun dijual dengan harga yang mencapai Rp 3.999.000.
Dengan spesifikasi hardware yang ditawarkan, bisa dibilang harganya cukup mahal untuk bersaing dengan smartphone lain di kelasnya. Seolah ingin mengejutkan banyak orang di Indonesia, Vivo secara resmi telah meluncurkan V9 varian terbaru yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 660 dan RAM 6 GB dengan harga yang bisa dibilang sangat terjangkau.
Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran mengenai perbedaan yang hadir pada Vivo V9 RAM 6 GB dibandingkan dengan versi standarnya maka dapat melihat review yang telah saya buat sebagai berikut ini :
Desain & Layar Penuh Berponi
Hampir sama dengan versi standar, Vivo V9 RAM 6 GB ini menggunakan layar penuh 6,3 inci dengan resolusi Full HD+ (2.280 x 1.080 piksel), berteknologi IPS, dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya.
Apabila bagian atasnya memiliki poni atau notch yang menyerupai iPhone X, maka berbeda dengan bagian dagunya yang memiliki bentuk bezel mirip dengan Samsung Galaxy S8. Dengan kombinasi ini membuatnya berbeda dengan desain produk buatan Apple maupun Samsung.
Sekilas, poni di bagian atas dari Vivo V9 sendiri memiliki fungsi untuk menyimpan kamera depan, sensor, maupun lubang speaker. Beralih ke bagian kanannya terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal sehingga memudahkan saya untuk melakukan kombinasi screenshot hanya dengan satu tangan saja.
Sementara pada bagian kirinya terdapat SIM Tray yang berfungsi untuk menyimpan kartu SIM dan microSD. Selanjutnya, pada bagian belakangnya terdapat dua kamera utama lengkap dengan LED Flash yang disusun secara vertikal, sensor fingerprint, dan logo Vivo.
Pada saat saya memegang smartphone ini, bodi belakangnya terasa menggunakan bahan polikarbonat dengan cat yang memberikan kesan kaca. Namun saya lebih menyukai bodi belakang V7 yang menggunakan bahan polikarbonat dengan cat warna matte yang memberikan kesan mewah.
Selain itu, saya juga merasakan bahwa bagian layar dan bodi belakangnya seperti disambung layaknya OPPO F5. Berbeda dengan kesan ketika memegang Vivo V7 yang bodinya terasa menyatu antara layar dan bagian belakangnya.
Bisa dibilang bekas sidik jari dan debu mudah menempel pada bodi bagian belakangnya sehingga Vivo telah membekali V9 dengan casing Jelly tambahan dalam paket penjualannya. Uniknya, casing Jelly ini memiliki penutup pada port microUSB untuk mengurangi debu yang menempel maupun mencegah terkena cipratan air. Selain itu, terdapat juga earphone bawaan di dalam kardusnya.
Kamera Selfie 12 MP (2PD) dan Dua Kamera Utama
Dibandingkan dengan versi standar yang menggunakan resolusi 24 MP, kamera depan pada Vivo V9 RAM 6 GB ini mengalami penuruan resolusi dengan menggunakan kamera depan 12 MP dengan 2 Photodiode (2PD).
Meskipun mengalami penurunan, namun pihak Vivo mengklaim bahwa kamera depan 12 MP dengan 2PD dan AI Selfie Dual-Pixel ini mampu menghasilkan foto selfie atau wefie dengan hasil yang lebih bagus dibandingkan dengan versi standar.
Kamera depannya juga dibekali dengan fitur AI Bokeh yang memungkinkan penggunanya dapat mengambil foto selfie berefek bokeh (background blur) dengan rapi dan bagus berkat kecerdasan buatan yang memutuskan hasilnya secara pintar.
Masih sama dengan versi standar, Vivo V9 telah menyematkan dua kamera utama yang beresolusi 13 MP + 2 MP dengan aperture f/2.2, Phase Detection Autofocus, dan dual-LED Flash. Dengan kombinasi dua kamera utama ini memungkinkan saya dapat mengambil foto bokeh (background blur) dengan instan.
Bisa dibilang kamera utama 13 MP yang digunakan untuk menangkap objek utama, namun kamera utama 2 MP digunakan untuk melihat kedalaman jarak antara objek dan latar (background) sehingga dapat menghasilkan foto bokeh dengan baik.
Vivo pun menyematkan fitur Portrait Bokeh untuk kamera utamanya pada aplikasi bawaan sehingga memungkinkan saya dalam melakukan pengaturan aperture, mulai dari f/0.95 hingga f/16 untuk menciptakan tingkat bokeh sesuai keinginan. Bisa dibilang saya menyukai fitur ini karena dapat diatur sebelum atau sesudah mengambil foto.
Beberapa mode yang dihadirkan pada kamera utamanya, terdiri dari Face Beauty, Take Photo, Videos, AR Stickers, Panorama, Professional, Ultra HD, Doc, Slow Motion, dan Time Lapse. Bisa dibilang kualitas dua kamera utama dari Vivo ini bagus dan tajam. Apalagi mode HDR yang dimilikinya tergolong dapat menghasilkan warna yang cerah. Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan kualitasnya maka dapat melihat hasil foto di bawah ini :
Kamera Selfie
Kamera Belakang
Performa
Vivo V9 versi terbaru ini dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 660 Octa-core berkecepatan 2 GHz lengkap dengan GPU 512 dan Artificial Intelligence Engine untuk mengendalikan kecerdasan buatan.
Teknologi proses 14 nm yang digunakan oleh chipset Snapdragon 660 ini memungkinkan performanya menjadi bertenaga, namun diimbangi dengan konsumsi daya baterai yang bisa dibilang hemat. Bisa dibilang performa chipset ini lebih cepat dibandingkan dengan Snapdragon 450.
Untuk mendampingi chipset Snapdragon 660, Vivo V9 ini telah dibekali dengan RAM 6 GB dan storage internal 64 GB yang dapat ditambahkan microSD. Pihak Vivo mengklaim bahwa smartphone terbaru ini memiliki kemampuan dan performa yang lebih baik dibandingkan versi standar.
Untuk menguji klaim tersebut, saya telah melakukan pengujian secara multitasking menjalankan aplikasi, menonton video sesekali, SMS, chat, telepon, dan memainkan game beberapa saat. Hasilnya Vivo V9 dapat menjalankan aplikasi multitasking dengan lancar dan cepat tanpa lag sama sekali.
Dalam pengujian game, saya mencoba beragam game mulai dari PUBG Mobile, Arena of Valor, Mobile Legends, Dynasty Warrior, Asphalt, Need for Speed No Limit, Honkai Impact 3, dan Free Fire. Hasilnya Vivo V9 dapa menjalankan semua game dengan lancar tanpa hambatan menggunakan pengaturan grafis paling tinggi
Seperti biasanya saya melakukan pengujian benchmark menggunakan AnTuTu benchmark dan GeekBench. Pada pengujian AnTuTu, saya berhasil mendapatkan skor pengujian yang mencapai 143.794 poin.
Bisa dibilang skornya dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan Vivo V9 versi standar yang hanya mendapatkan nilai 76.928 poin saja. Sementara itu, Vivo V9 RAM 6 GB ini berhasil mendapatkan skor 1.603 poin untuk pengujian single-core dan 5.837 poin pada pengujian GeekBench.
Terlihat juga peningkatan dibandingkan dengan versi standar yang hanya mendapatkan 758 poin dalam pengujian single-core dan 3.702 poin dalam pengujian multi-core. Tentu saja hasil luar biasa mengingat Vivo V9 RAM 6 GB ini mampu menjalankan game maupun aplikasi berat dengan sangat lancar.
Daya Tahan Baterai
Vivo V9 terbaru ini masih menggunakan baterai dengan kapasitas 3.260 mAh. Untuk menguji daya tahan baterainya ini, saya melakukan aktivitas sehari, mulai dari menonton video, email, membuat dokumen, chat, SMS, telepon, video call, WhatsApp call, update status jejaring sosial, hingga bermain game.
Hasilnya, Vivo V9 RAM 6 GB ini mampu bertahan selama 9 jam 30 menit mulai dari kondisi baterai 100% hingga titik kritis 15%. Bisa dibilang daya tahan baterainya masih di bawah dengan versi standar yang dapat bertahan selama 10 jam 20 menit.
Menurut saya hal ini sangatlah wajar mengingat chipset Qualcomm Snapdragon 660 yang ditanamkan dalam smartphone terbaru ini memiliki performa yang 2 kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon 450 yang hadir pada versi standar.
Bisa dibilang daya tahan baterai yang ditawarkan oleh smartphone terbaru ini sangat menarik karena dapat bertahan lama pada saat saya menjalankan rutinitas pekerjaan sehari-hari. Namun hasilnya akan berbeda-beda tergantung dari aktivitas yang sering dilakukan Gadgeter terhadap smartphone ini.
Sebagai tambahan, saya hanya menggunakan satu kartu SIM di jaringan 4G-LTE pada pengujian smartphone ini. Nantinya daya tahan baterainya akan berbeda apabila Gadgeter menggunakan dua kartu SIM sekaligus.
Sensor Fingerprint
Sebagai smartphone yang hadir di tahun 2018, Vivo V9 RAM 6 GB ini telah dibekali sensor fingerprint pada bagian belakangnya yang memudahkan penggunanya dapat membuka kunci smartphone hanya menggunakan sidik jari.
Tidak hanya untuk membuka kunci, sensor fingerprint ini juga memiliki fungsi untuk mengunci aplikasi pada smartphone. Selain itu, Vivo pun membenamkan fitur untuk mengambil foto dengan menggunakan sidik jari.
Face Access
Sebagai alternatif dari sensor fingerprint, Vivo juga telah menyematkan fitur Face Access pada Vivo V9 RAM 6 GB yang dapat memungkinkan penggunanya membuka kunci hanya dengan menghadapkan wajahnya di depan smartphone.
Vivo sendiri mengklaim bahwa Face Access ini mampu mendeteksi wajah hanya dalam waktu 0,1 detik saja. Fitur ini pun dapat dengan baik mengenali wajah pada kondisi cahaya cukup maupun terang, namun pada kondisi minim cahaya atau redup masih agak sulit mengenali wajah.
Untuk bisa mengakses Face Access ini sebenarnya layar harus dalam keadaan aktif sehingga untuk memudahkan pemakaian, Gadgeter dapat mengaktifkan fitur Raise to Wake yang memungkinkan layar aktif ketika smartphone diayunkan menghadap wajah.
Long Screenshot
Fitur yang satu ini memungkinkan penggunanya dapat melakukan screenshot yang panjang, biasanya untuk halaman internet maupun dokumen. Nantinya V9 RAM 6 GB akan menggabungkan maksimal 15 halaman yang dijadikan 1 screenshot panjang.
Untuk bisa mengaktifkan fitur ini, penggunanya dapat menggunakan fitur Long Screenshot atau screenshot panjang dengan cara menyapu layar dari bawah ke atas dan selanutnya memilih menu S-Capture. Nantinya Gadgeter dapat langsung memilih menu Long Screenshot untuk bisa mengaktifkan fitur ini.
Smart Split
Apabila pada sistem operasi Android murni telah hadir fitur dual-split multitasking, maka pada Vivo V9 RAM 6 GB hadir fitur yang bernama Smart Split. Dengan hadirnya fitur ini memungkinkan penggunanya dapat menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar.
Contohnya pengguna Vivo V9 RAM 6 GB ini bisa menikmati video YouTube sekaligus melakukan chatting di jejaring sosial. Smart Split 3.0 sendiri telah mendukung VLC untuk Android, MX Player, menonton film & TV, Facebook, LINE, Pesan, WeChat, WhatsApp, YouTube, Video, dan streaming video.
Game Mode
Bagi penggunanya yang sering bermain game dan tidak ingin diganggu maka Game Mode merupakan salah satu fitur menarik karena memungkinkan penggunanya dapat menerima panggilan tanpa perlu keluar dari game dengan hadirnya Background calls dan Block floating previews.
Namun apabila pengguna smartphone ini tidak menghendaki penerimaan telepon maka dapat menggunakan Reject incoming calls sehingga berbagai panggilan yang tidak masuk daftar whitelist akan ditolak atau ditutup secara otomatis oleh smartphone.
App Clone
Terkadang pengguna smartphone akan memiliki banyak akun jejaring sosial untuk berkomunikasi dengan orang lain. Nah, pada Vivo V9 RAM 6 GB ini sudah dibekali fitur App Clone yang memungkinkan terdapat dua aplikasi sama dalam satu smartphone.
Hal ini memungkinkan penggunanya dapat menggunakan dua akun jejaring sosial dalam satu smartphone sekaligus. Fitur ini baru mendukung beberapa aplikasi, seperti WhatsApp, LINE, BBM, Zalp, Viber, dan WeChat.
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian yang saya lakukan selama seminggu untuk aktivitas sehari-hari, bisa dibilang Vivo V9 RAM 6 GB ini dapat memuaskan saya. Terutama ketika digunakan untuk menjalankan game maupun aplikasi dengan mulus dan cepat.
Sementara kamera depannya telah mengalami pengembangan dibandingkan versi standar sehingga dapat menghasilkan foto selfie yang lebih bagus lagi. Untuk dua kamera belakangnya masih mampu menghasilkan foto bokeh (background blur) yang dapat diatur tingkat blurnya sebelum atau sesudah pengambilan gambar.
Masih sama seperti sebelumnya, saya lebih menyukai bodi belakang V7 dibandingkan V9 ini. Hal ini disebabkan oleh V7 yang menggunakan warna matte sehingga terlihat kokoh. Dengan spesifikasi hardware, kamera, dan fitur menarik yang ditawarkan, V9 RAM 6 GB ini dibanderol murah hanya mencapai Rp 4.299.000 saja.
Apabila kamu belum membeli Vivo V9 versi standar, sebaiknya memilih smartphone terbaru ini karena harga yang ditawarkan hanya berbeda Rp 300 ribu saja. Bayangkan saja, Gadgeter bisa mendapatkan spesifikasi hardware dan performa yang lebih tinggi dalam V9 RAM 6 GB, namun dengan harga yang murah.
Vivo V9 memang sangat bagus dalam hal performa, apalagi varian 6GB. Vivo V9 juga tergolong smartphone Android dengan harga murah jika melihat fitur yang dibawanya, seperti notch atau poni yang acap kali disandingkan dengan smarphone harga mahal.