Beberapa hari lalu, Xiaomi telah mengumumkan kabar tidak baik di akun media sosial resminya mengenai kenaikan harga bagi beberapa smartphone Xiaomi yang dijual di Indonesia.
Faktor utama yang menjadi kenaikan harga terkait perubahan nilai tukar uang, dimana 1 dollar Amerika Serikat hampir setara dengan lebih dari Rp 14 ribu. Hal ini membuat peningkatan biaya komponen-komponen bagi smartphone yang dijual di Indonesia.
Adapun smartphone yang mengalami kenaikan harga ini terdiri dari Xiaomi Redmi 5A yang awalnya Rp 1.099.000 menjadi Rp 1.1499.000 dan Redmi Note 5 varian RAM 3 GB + storage internal 32 GB yang awalnya Rp 2.499.000 menjadi Rp 2.599.000.
[Foto dari : Akun Facebook Xiaomi Indonesia]
Terakhir, Xiaomi Redmi Note 5 varian RAM 4 GB + storage internal 64 GB yang awalnya Rp 2.999.000 menjadi Rp 3.099.000. Bisa dibilang kenaikan harga dari smartphone Xiaomi ini hanya mencapai kisaran Rp 50.000 – Rp 100.000.
Mengapa hanya 3 smartphone ini saja yang mengalami kenaikan harga di Indonesia? Salah satu alasannya karena ketiganya merupakan smartphone yang paling banyak diburu di Indonesia dan stoknya selalu kosong sehingga Xiaomi harus berusaha untuk memperbaruinya dengan menaikkan harga.
Sebenarnya kenaikan Xiaomi Redmi 5A dan Redmi Note 5 tidak terlalu berpengaruh pada penjualan karena memang spesifikasi hardware yang ditawarkan oleh ketiga smartphone tersebut sangat menggiurkan, apalagi dengan harga yang terjangkau.
Pihak Xiaomi Indonesia pun mulai memberlakukan kenaikan 3 smartphone ini mulai tanggal 16 Juli 2018 di flash sale Lazada dan Authorized Mi Store yang tersebar di seluruh Indonesia. Tentu saja apabila Gadgeter ingin membeli salah satu smartphone tersebut maka perlu menyediakan kocek lebih Rp 100 ribu dibandingkan harga sebelumnya.
Sekilas, Xiaomi Redmi 5A memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 425 Quad-core 1,4 GHz, RAM 2 GB, dan storage internal 16 GB. Sementara Redmi Note 5 mempunyai chipset Qualcomm Snapdragon 636 Octa-core 1,8 GHz, RAM dengan pilihan 3 GB atau 4 GB, dan storage internal 64 GB.
Ketiganya sama-sama dapat ditambahkan dengan microSD apabila Gadgeter merasa penyimpanan internal yang dimilikinya kurang lega. Bagaimana? Apakah Gadgeter akan tetap membeli salah satu smartphone di atas, meskipun harganya naik hngga Rp 100 ribu.
[Sumber : Akun Facebook Xiaomi Indonesia]
Tinggalkan Komentar