ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita

Apa Sebenarnya OIS dan EIS Pada Kamera Smartphone?

Kepanjangan ois eis header

Gadgetren – Smartphone masa kini telah memiliki kualitas dan kemampuan kamera yang bagus sehingga hasil fotonya memiliki kualitas detail dan tajam.

Menariknya lagi, kamera yang ditanamkan pada smartphone sudah dilengkapi dengan fitur OIS dan EIS sehingga dapat menghasilkan foto maupun video yang tidak blur maupun goyang dan terlihat mulus ketika dilihat dengan mata.

Namun banyak bertanya mengenai fungsi dan pengertian dari OIS maupun EIS. Sekilas, OIS merupakan kepanjangan dari Optical Image Stabilization yang akan membuat lensa mampu bergerak sejajar pada bidang gambar sehingg dapat mengurangi hasil foto yang blur ketika penggunanya sedang bergerak.

Selain itu, dengan OIS ini juga dapat meminimalisir hasil foto yang blur ketika menangkap objek yang sedikit cepat. Bisa dibilang OIS sendiri memanfaatkan fitur gyro sensor yang akan mengantarkan sinyal agar susun lensa dapat mengikuti objek gambar.

Bisa dibilang fitur OIS ini membutuhkan spesfikasi kamera yang tinggi sehingga biasanya akan hadir pada smartphone kelas atas, seperti Samsung Galaxy S9, Galaxy Note 8, Apple iPhone X, Apple iPhone 8 Plus, LG G7+ ThinQ, dan masih banyak lagi.

Sementara EIS merupakan kepanjangan dari Electronic Image Stabiliation (EIS) yang menggunakan software untuk melakukan perbaikan sinyal digital yang sudah ditangkap oleh bagian optik kamera. Bisa dibilang EIS menggunakan Charge Coupled Device (CCD) yang sudah ada pada kamera dan selanjutnya melakukan pemecahan gambar ke dalam beberapa bagian kecil.

Kemudian EIS akan melakukan deteksi terhadap gerakan yang nantinya akan langsung diperbaiki oleh sistem. Apabila OIS tidak akan mengalami degradasi gambar, berbeda dengan EIS yang akan terkadang bisa mendapatkan degradasi gambar.

Namun kamera dengan resolusi yang besar dapat mengatasi degradasi gambar pada EIS ini. Bisa dibilang teknologi ini sendiri sudah hadir pada beberapa smartphone, seperti Google Pixel XL, Google Pixel 2 XL, dan masih banyak lagi.

Bisa dibilang OIS dan EIS ini sangat membantu apabila penggunanya sedang membuat video bergerak dari smartphone tanpa menggunakan gimbal. Selain itu, OIS dan EIS pun akan meminimalisir terjadinya blur pada foto yang diambil.

OIS memiliki keunggulan pada tidak hadirnya degradasi gambar untuk video maupun foto. Selain itu, OIS juga mampu mengambil foto maupun video low light dengan hasil yang bagus. Namun OIS sendiri memiliki beban yang berat karena menggunakan hardware tinggi sehingga akan menguras daya baterai dengan lebih banyak.

Sementara EIS memiliki keunggulan pada beban yang rendah dan harga yang lebih murah dibandingkan OIS. Sayangnya apabila resolusi kamera yang dimiliki smartphone rendah maka degradasi gambar akan terlihat. Selain itu, EIS juga tidak jago melakukan pengambilan dalam kondisi low light. Setelah melihat perbandingan antara EIS dan OIS ini kira-kira kamu akan membeli smartphone dengan fitur yang mana?

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar