[Sumber : Gizmochina]
Beberapa bulan lalu, Vivo membuat banyak orang terkejut karena meluncurkan smartphone terbarunya yang bernama Vivo V9 di Indonesia.
Selanjutnya, Vivo juga meluncurkan smartphone dengan dengan sensor fingerprint di bawah layar dengan nama X20 UD (Under Display). Bisa dibilang ini merupakan salah satu inovasi menarik yang dikembangkan oleh Vivo di dunia.
Dimana Apple justru menghilangkan sensor fingerprint dan menggantikannya dengan Face ID yang memungkinkan pengunanya dapat membuka kunci smartphone dengan wajah. Namun Vivo melakukan inovasinya dengan meluncurkan smartphone yang memiliki sensor fingerprint di bawah layar.
Bahkan Vivo sempat juga memperkenalkan prototype smartphone inovatifnya yang bernama APEX Bahkan VIvo pun mengklaim bahwa smartphone ini memiliki rasio screen-to body yang mencapai 91% karena saking tipisnya bezel yang dimilikinya..
Perangkat yang satu ini memiliki desain layar bezel-less kotak den memiliki sensor fingerprint yang berada pada setengah layar di bawahnya. Hal tersebut memudahkan penggunanya untuk menyematkan sidik jarinya di manapun selama di area setengah layar bawah.
Selain itu, penggunanya juga dapat memanfaatkan fitur canggih yang memungkinkan pembukaan kunci Vivo APEX menggunakan dua kombinasi sidik jari yang berbeda agar lebih aman karena sebagian orang akan menyangka bahwa sistem sedang error karena apabila menggunakan satu sidik jari akan ditolak yang seharusnya kombinasi dua sidik jari.
Setelah dua bulan berlalu, kini muncul kabar lagi yang memperlihatkan desain baru Vivo dengan sedikit perubahan. Apabila sebelumnya setiap sudut smartphone ini tajam dan kaku, kini terdapat sedikit lengkungan yang membuatnya tampak seperti Mi MIX generasi perama.
Sementara itu, terlihat bahwa kamera depanya menggunakan sistem periskop sehingga akan keluar apabila digunakan dan akan masuk ke dalam smartphone jikat tidak dibutuhkan lagi. Tentu saja, hal ini akan membuat desainnya lebih ramping dan tipis lagi.
Dkabarkan Vivo APEX sendiri akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core dan RAM 8 GB. Sementara itu, pihak Vivo akan mulai memproduksinya secara massal mulai dari pertengahan 2018.
Apabila Vivo APEX diluncurkan maka akan menjadi salah satu smartphone tercepat di dunia pada tahun 2018. Terutama desain dan fitur yang dibawanya bisa dibilang sangat menarik mengingat sensor fingerprint setengah layar yang dibawanya.
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar