Gadgetren – Android hingga saat ini tetap menjadi sistem operasi smartphone dengan pangsa paling besar di dunia.
Sistem yang terbuka menjadi salah satu daya tarik perangkat Android sehingga penggunanya bisa mengkustomisasi sesukanya. Launcher menjadi bagian yang bisa sangat mempengaruhi pengalaman kamu dalam menggunakan smartphone dan cukup banyak pilihan yang ada saat ini.
Microsoft Launcher (sebelumnya Arrow) merupakan launcher untuk smartphone Android yang tengah naik daun belakangan ini. Para penggunakanya mengatakan kalau launcher satu ini mempunyai performa yang sangat mulus bahkan melebihi Nova Launcher yang sangat populer. Ditambah lagi berbagai fitur yang sangat memudahkan penggunanya.
Melalui update terbarunya, Microsoft Launcher memberikan beberapa perbaikan dan peningkatanagar para penggunanya lebih nyaman. Aplikasi dengan total download mencapai 10 juta dengan rating 4,6 ini memang sangat cocok untuk pengguna yang suka memakai layanan dari ekosistem Microsoft seperti OneNote, OneDrive, Bing, hingga Office.
Nah kini kabarnya Microsoft Launcher akan terintegrasi langsung dengan Cortana sang virtual asisten yang diinspirasi dari game Halo. Untuk saat ini Cortana hanya bisa dicoba oleh pengguna yang terdaftar ke dalam program Beta sedangkan untuk versi publik masih harus menunggu versi stabilnya.
Dalam versi beta 4.7.6, pengguna dapat memanfaatkan fitur voice command atau perintah suara. Cortana juga dapat mengatur beberapa fungsi smartphone seperti WiFi, notifikasi, hingga Bluetooth sekalipun. Selain itu juga ada tambahan dukungan bahasa dan peningkatan performa khususnya soal responsif.
Cortana yang ada di Microsoft Launcher ini sedikit berbeda dibandingkan aplikasi mandiri Cortana yang punya lebih banyak fungsi. Namun dia masih dapat melakukan berbagai perintah suara kecil yang memang sering digunakan seperti membuat pengingat maupun alarm sehingga kamu tidak perlu susah-susah lagi membuka ini itu dulu.
Salah satu keuntungan utama dari menggunakan Cortana di Microsoft Launcher ini merupakan dapat digunakan pada perangkat maupun wilayah yang masih belum terdukung secara penuh. Seperti yang diketahui selama ini Cortana masih terfokus pada wilayah Amerika Serikat saja sehingga untuk di luar negara tersebut mendapatkan fitur yang jauh lebih minim.
Belakangan kompetisi menghadirkan virtual asisten yang bisa diandalkan semakin ketat bahkan Apple tengah berusahan untuk mengejar ketertinggalan Siri dari Google Assistant. Begitu juga untuk Microsoft yang berencana untuk menghadirkan Cortana di seluruh penjuru.
Tinggalkan Komentar