Gadgetren – Aplikasi media sosial memang terkenal rakus terhadap konsumsi daya baterai. Termasuk di dalamnya adalah aplikasi LINE.
LINE merupakan aplikasi perpesanan dengan fitur media sosial yang cukup lengkap dan sangat menarik untuk digunakan. Melihat hal ini, tidak sedikit orang mengakui popularitas dari aplikasi tersebut.
Meskipun demikian popular di kalangan pengguna perangkat seluler, LINE masuk ke dalam kategori aplikasi yang cukup boros terhadap konsumsi daya. Banyak pengguna perangkat seluler yang mengeluhkan hal tersebut.
Lalu, Mengapa aplikasi LINE bisa menjadi aplikasi yang boros baterai?
Berjalan di Belakang Layar
Hampir semua layanan media sosial di dunia ini dikembangkan untuk dapat berjalan di latar belakang, atau dapat berjalan tanpa perlu aplikasi terbuka di layar.
Hal ini bertujuan agar aplikasi dapat berjalan dengan semestinya, dimana aplikasi media sosial harus memberikan update mengenai beberapa hal secara real-time melalui notifikasi.
LINE merupakan salah satunya, lebih-lebih aplikasi ini lebih mengandalkan fitur perpesanannya. Agar dapat memunculkan notifikasi pesan masuk, tentunya aplikasi media sosial berbasis perpesanan ini juga harus bekerja di belakang layar.
Sebagai akibatnya, aplikasi tersebut dapat bekerja dengan baik dengan cukup banyak baterai meskipun aplikasi tidak terbuka di layar.
Pengguna dapat mengatasi hal tersebut dengan memakai aplikasi yang dapat menghibernasi aplikasi tak terpakai, seperti Greenify.
Namun, sebagai resikonya pengguna tidak akan memperoleh pemberitahuan secara real-time dan otomatis, pengguna harus membuka aplikasi untuk mengetahui adanya notifikasi.
Bekerja Dengan Layanan Internet
Aplikasi LINE memiliki banyak sekali fitur di dalamnya, dari mulai stiker, LINE Today, LINE Store, LINE Jobs dan lain sebagainya. Untuk menggunakan fitur-fitur tersebut, sayangnya setiap saat pengguna harus terhubung dengan jaringan internet.
Bekerja dengan koneksi internet mengakibatkan perangkat keras jaringan melakukan kerja ekstra, yang notabene memerlukan konsumsi daya. Apalagi saat berada di daerah dnegan jaringan internet tidak stabil, konsumsi daya perangkat keras jaringan akan meningkat untuk melakukan pemindaian ketersediaan jaringan yang akan digunakan.
Untuk mengatasi hal ini, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan mengunci jaringan pada jaringan tertentu, seperti jaringan tercepat. Dengan cara ini, pengguna juga dapat membuat konektivitas internet di perangkat menjadi lebih stabil.
Berjalan Dengan Opsi Lokasi Menyala
Kadang-kadang, opsi lokasi sangat diperlukan oleh para pengguna, termasuk untuk menggunakan aplikasi LINE. Dengan menghidupkan opsi ini, LINE atau beberapa aplikasi yang mendapatkan izin akses, akan dapat berbagi lokasi atau mencari lokasi tertentu.
Namun sayangnya, saat opsi ini hidup, perangkat GPS atau GLONASS akan menyala dan akan menggunakan daya yang cukup besar. Hal tersebut juga berlaku meski tidak ada aplikasi yang terbuka di layar, karena perangkat tersebut juga akan bekerja di belakang layar.
Oleh karena itu, agar LINE tidak boros daya baterai, alangkah baiknya pengguna mematikan opsi lokasi saat mengakses aplikasi perpesanan tersebut.
Tinggalkan Komentar