Pada tahun 2017 silam, Google secara resmi meluncurkan sistem operasi ringan terbarunya yang bernama Android Go.
Bisa dibilang Android Go ini diciptakan oleh Google agar bisa berjalan pada perangkat dengan spesifikasi kelas bawah dengan RAM 512 MB atau 1 GB karena memiliki keterbatasan dan kemampuannya.
Dengan hadirnya Android Go ini memungkinkan pengguna smartphone RAM 512 MB atau 1 GB akan bisa menjalankan aplikasi dan sistem operasi dengan lancar. Selain itu, Google pun membekali Android Go ini dengan beberapa aplikasi lite atau mini dengan label Go, seperti YouTube Go, Files Go, dan masih banyak lagi.
[Sumber : GSMArena]
Menariknya, HMD Global dan Google mengabarkan bahwa smartphone Nokia 1 terbaru akan menggunakan sistem operasi Android Go sehingga hanya membutuhkan hardware yang tidak terlalu tinggi.
Nantinya Nokia 1 akan diluncurkan pada bulan Maret 2018 dengan spesifikasi hardware yang hampir mirip dengan Nokia 2, seperti penggunaan layar IPS beresolusi HD (1.280 x 720 piksel), RAM 1 GB, dan storage internal 8 GB yang dapat ditambahkan microSD.
Smartphone ini juga akan menggunakan bingkai yang terbuat dari logam dan bodi polikarbonat seperti masa kejayaan Nokia di masa lampau. Berbeda dengan Nokia 2 yang menggunakan Android biasa, Nokia 1 ini akan menggunakan Android Oreo (Go Edition).
Sementara itu, telah muncul bocoran bentuk Nokia 1 yang memiliki lengkungan di keempat sisinya. Pada bagian belakangnya terdapat kamera utama lengkap dengan LED Flash dan logo Nokia yang disusun secara vertikal.
Kemungkinan besar Nokia 1 ini akan diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona pada bulan Februari 2018 mendatang. Tentunya Nokia 1 sendiri akan menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan sistem operasi Android Go.
Sekilas, program Android Go sendiri diluncurkan karena Android One telah naik kelas dari entry-level menjadi mid-level. Hal ini terlihat pada Google yang bekerja sama dengan Xiaomi dalam meluncurkan Mi A1 atau Motorola dengan meluncurkan Moto X4.
Apabila dibandingkan dengan Nokia 1, tentunya spesifikasi hardware dari kedua smartphone ini pun jauh lebih bagus. Namun tentunya HMD Global dan Google berusaha untuk mengincar pengguna dengan budget yang terbatas dan baru beralih dari feature phone.
[Sumber : GSMArena]
Tinggalkan Komentar