ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Tips dan Trik Handphone

Cara Kalibrasi Baterai HP Supaya Terdeteksi Normal Lagi

Gadgetren – Ketika baterai ponsel sering bermasalah seperti tiba-tiba mati padahal persentase dayanya masih tinggi, melakukan kalibrasi dapat menjadi salah satu langkah yang bisa dikerjakan.

Kalibrasi memungkinkan perangkat membaca persentase baterai secara lebih akurat. Jadi, indikator yang ditampilkan di status bar akan menampilkan angka yang sesuai dengan sisa kapasitas daya sesungguhnya.

Untuk melakukan kalibrasi baterai di sebuah ponsel, kita pun bisa memakai metode yang sama dengan berbagai perangkat elektronik lain seperti laptop atau tablet. Kita dalam hal ini bisa menggunakan proses “full charge” dan “full discharge”.

Cara Kalibrasi Baterai HP

  • Hubungkan ponsel ke pengisi daya dan biarkan baterai hingga 100 persen.
  • Lepaskan pengisi daya jika sudah 100 persen.
  • Matikan ponsel dengan metode yang sesuai.
  • Setelah mati, hubungkan ponsel ke pengisi daya sekali lagi.
  • Cabut pengisi daya setelah baterai dirasa benar-benar penuh.
  • Nyalakan ponsel lalu gunakan untuk beraktivitas hingga mati.
  • Biarkan ponsel selama beberapa menit agar sisa daya benar-benar menghilang.
  • Pasang kembali pengisi daya hingga persentase baterai 100 persen.
  • Nyalakan ponsel dan gunakan secara normal.
  • Ulangi proses menghabiskan dan mengisi daya baterai hingga dua atau tiga kali jika diperlukan.

Sama seperti namanya, metode “full charge” dan “full discharge” dapat dilakukan hanya dengan mengisi baterai hingga benar-benar penuh lalu memakai ponsel sampai mati kehabisan daya.

Metode ini pun sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Hanya saja, ada beberapa catatan supaya proses kalibrasi dengan “full charge” dan “full discharge” bisa berhasil memperbaiki indikator baterai perangkat.

Salah satunya pada saat mengisi daya, kita tidak diperbolehkan untuk menggunakan perangkat sama sekali. Hal tersebut perlu dilakukan agar proses pengisian tidak terjeda.

Selain itu, proses pengisian daya setelah ponsel dimatikan juga perlu dilakukan dalam waktu yang lama. Kita bahkan kemungkinan memerlukan hingga lebih dari dua jam supaya daya benar-benar terisi penuh.

Pada saat ponsel mati karena kehabisan baterai, kita juga perlu membiarkannya selama lebih dari lima belas menit sebelum dihubungkan kembali ke pengisi daya. Perangkat umumnya masih memiliki sisa daya yang dapat mengganggu kalibrasi jika kita tidak melakukan hal tersebut.

Terakhir, perlu diingat bahwa proses kalibrasi tidak akan mengembalikan kapasitas penyimpanan daya di dalam ponsel. Kita hanya dapat memakainya untuk memperbaiki kemampuan pembacaan skala sehingga indikator mampu menampilkan persentase baterai yang benar.

Setelah melakukan kalibrasi, baterai perangkat pun masih akan cepat habis jika kesehatannya sudah menurun. Kita perlu mengganti komponen untuk mengembalikan kemampuannya.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar