ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Mading

Apa Itu iPhone HDC – Mengenal Replika Paling Mirip

Apa Itu iPhone HDC - Header

Gadgetren – Semakin ke sini, ponsel tidak hanya sekadar hadir sebagai alat komunikasi saja. Beberapa model kini juga dianggap sebagai salah satu barang yang dapat meningkatkan prestise seseorang.

Namun tentu saja, ponsel yang dianggap seperti itu merupakan model-model dari lini kelas atas. Termasuk di dalamnya jajaran perangkat iPhone yang notabene dijual lumayan mahal sehingga tidak semua kalangan berkesempatan memilikinya.

Dengan salah satu dasar inilah, di pasaran kini banyak beredar iPhone HDC yang dijual jauh lebih murah. Jajaran ponsel seperti ini pun dapat menjadi opsi untuk menaikkan prestise tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.

Apa Itu iPhone HDC?

Bagi kamu yang belum tahu, HDC merujuk pada ponsel-ponsel tiruan atau replika dengan bentuk yang benar-benar menyerupai aslinya. Tingkat kemiripannya cukup tinggi sehingga beberapa orang juga menyebutnya dengan istilah supercopy atau KW super.

Dalam hal ini, bahkan bukan hanya desain maupun tampilannya saja yang dibuat mirip. Ponsel-ponsel HDC umumnya juga masih menggunakan logo yang sama dengan perangkat asli tanpa diubah atau dipelesetkan seperti tiruan-tiruan pada umumnya.

Kepanjangan kata dari HDC sendiri diungkapkan secara berbeda-beda oleh sejumlah literatur. Ada yang menyebut berasal dari istilah High Detailed Copy, High Definition Copy, maupun Hand Copy Draw. Saya pribadi belum menemukan referensi yang benar-benar tepat untuk hal ini.

HDC umumnya akan meniru perangkat-perangkat premium dan dijual murah yang mana termasuk salah satu di antaranya iPhone. Oleh karena itu, kita di pasaran sekarang kemungkinan akan menjumpai banyak ponsel yang didistribusikan dengan nama iPhone HDC.

Meskipun terlihat sama dengan bentuk aslinya, iPhone HDC sayangnya menawarkan pengalaman pemakaian yang lumayan jauh berbeda. Spesifikasi maupun sistem yang digunakan soalnya tak jarang sangat berlainan.

Kualitas pembuatan maupun komponen yang digunakan pada produk-produk HDC pun berbeda dari aslinya. Keamanan data dan privasi yang tersimpan di dalam perangkat pun perlu dipertanyakan. Jadi harus berhati-hati supaya tidak salah beli.

Ciri-ciri iPhone HDC

1. Harga Jauh Lebih Murah

Ponsel-ponsel HDC termasuk iPhone HDC umumnya dijual sangat murah. Misalnya saat artikel diterbitkan, iPhone 14 Pro Max HDC Ultimate tersedia dengan harga kisaran Rp1-2 jutaan tergantung spesifikasi yang dibawa padahal aslinya lebih dari Rp20 juta.

Selisih harga ini pun dapat dipakai sebagai acuan dalam menentukan apakah produk asli atau HDC saat ingin membeli iPhone baru. Jika kelewat murah dan terpaut sangat jauh dari harga normalnya maka kita harus berhati-hati karena bisa jadi iPhone yang ditawarkan adalah tiruan.

Kabar baiknya, beberapa penjual terlihat cukup jujur saat memasarkan produk-produk iPhone HDC. Mereka tetap menuliskan keterangan bahwa perangkat yang mereka jual adalah HDC dan kadang-kadang lengkap beserta spesifikasinya meski berbeda dari asli.

2. Membawa Sistem Berbeda

Apabila takut tertipu oleh penjual nakal yang membanderol setara perangkat asli, kita pun dapat membedakan iPhone HDC dari versi original lewat sistem yang diusungnya. Pengembangan iOS soalnya bersifat tertutup sehingga manufaktur lain bakal kesulitan untuk mengadopsinya.

Walaupun antarmuka tampilannya serupa iOS, kebanyakan perangkat iPhone HDC akan menggunakan sistem operasi berbasis Android. Manufaktur biasanya akan merombaknya sampai benar-benar mirip di mana bahkan sampai ke logo saat booting.

Cara paling mudah untuk mengecek sistem iPhone HDC atau bukan adalah dengan membuka toko aplikasi di dalam perangkat. Jika halaman yang terbuka bukan Apple Apps Store melainkan Google Play Store maka kemungkinan besar memakai Android.

3. Mengusung Spesifikasi Berlainan

Untuk menekan harganya hingga benar-benar sangat murah, manufaktur iPhone HDC juga menggunakan spesifikasi yang jauh lebih rendah dari versi original. Kadang-kadang bahkan memakai chipset kelas entri yang mana jarang terdengar di telinga kita.

Lini perangkat iPhone biasanya menggunakan Apple Bionic yang dikembangkan oleh perusahaan mereka sendiri sebagai dapur pacu. Jika memakai chipset berbeda maka bisa dipastikan bahwa perangkat tersebut bukan produk original.

Perlu diingat juga bahwa produk-produk iPhone sudah lama meninggalkan dukungan untuk menambahkan kartu penyimpanan eksternal. Jika menemukan slot khusus Micro SD atau sejenisnya maka kemungkinan besar perangkat tersebut adalah HDC.

Dari material bodi yang dipakai, produk-produk iPhone HDC pun sebenarnya sudah bisa kelihatan ketika dipegang. Bahan yang dipakai sangat berbeda dan bahkan jauh lebih murah walaupun desainnya sangat mirip dengan yang asli.

4. Tidak Mendukung Ekosistem Apple

Seperti apa yang sudah disinggung di bagian atas, ekosistem yang dimiliki Apple bisa dikatakan sangat tertutup. Perangkat yang tidak mendukung layanan-layanan mereka seperti Apple ID atau iCloud tetapi justru akun Google maka sudah pasti termasuk salah satu ponsel HDC.

Kita juga dapat mengecek hal ini dengan menghubungkan iPhone ke komputer. Apabila nanti bisa terbaca oleh aplikasi Finder untuk MacOS baru atau iTunes untuk MacOS lawas maupun khusus versi Windows, maka bisa digolongkan sebagai perangkat asli. Jika sebaliknya, maka kemungkinan perangkat tersebut HDC.

5. Tidak Memperoleh Garansi Resmi Apple

Sama halnya ponsel secara umum, iPhone juga dilengkapi dengan garansi sebagai jaminan bahwa perangkat yang dijual tidak bermasalah. Saat terjadi kesalahan pun kita bisa lebih tenang karena biaya perbaikan atau penggantian unit akan lebih ringan.

Proses mengecek garansi iPhone juga sangat mudah. Kita hanya perlu memasukkan Nomor Seri iPhone ke halaman pengecekannya. Nanti status garansi akan ditampilkan baik itu untuk perangkat yang masih masuk maupun sudah di luar masa berlakunya.

Dukungan garansi ini menariknya bisa juga dipakai untuk memastikan apakah perangkat iPhone adalah asli atau bukan. Apabila ponsel tidak terdaftar di halaman pengecekannya maka bisa dipastikan bahwa produk tersebut merupakan HDC.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar

4 Komentar

  • Saya punya Samsung Galaxy Note 8 HDC
    Beli di Batam, lapak yang jual kayak jualan mainan anak2 karena digelar diatas terpal begitu saja….sumpah gile.
    overall it’s ok…..sangat mirp aselinya.
    Kotak ada, kitab2 gak ada
    Kamera pastinya gk memuaskan
    cas an bawaan langsung rusak waktu baru, jd langsung beli cas an aseli merk xiomi
    Kirain 4G, eh gak taunya masih 3G,,,,cuma tamplan doang yang 4G hiksss
    Baterai 1,5 tahun udah drop abis, maklum cuma 1000 mAH mau tak ganti yg bagus
    Memory claim 64 GB, pas cek di PC malah 12GB hadeww, tp gak apalah,,,,yg segini aja gak pernah habis kok hmmm
    Tapi lumayanlah buat gaya2an

    • Wah mantep gan pengalamannya. Saya sendiri belum pernah coba HDC tapi emang dari tampilan termasuk OSnya bisa mirip banget