Setelah Samsung Galaxy J7 Pro, Galaxy J7 Max, dan Galaxy J7 (2017) hadir di dunia, kini saudara barunya yang bernama Galaxy J7+ resmi hadir di dunia.
Produk yang satu ini telah dibekali dengan prosesor MediaTek Helio P20 Octa-core berkecepatan 2,4 GHz, RAM 4 GB, dan penyimpanan internal 32 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB.
Salah satu fitur unggulanya hadir pada dual-camera belakang yang memiliki kombinasi satu kamera utama beresolusi 13 MP dengan aperture f/1.7 dan kamera sekunder beresolusi 5 MP dengan aperture f/1.9. Dual-camera ini mampu menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan cepat.
Sementara kamera depannya memiliki resolusi 16 MP dengan aperture f/1.9 yang dapat mengabadikan momen selfie atau wefie dengan bagus. Kamera depan dan belakangnya sudah dibekali dengan LED Flash yang dapat membantu menghasilkan foto dengan baik ketika minim cahaya.
Mengikuti perkembangan zaman, Samsung Galaxy J7+ telah dilengkapi dengan sensor fingerprint pada tombol home di bagian depan yang memudahkan penggunanya dalam membuka kunci smartphone. Untuk layarnya memiliki lebar 5,5 inci dengan teknologi Super AMOLED dan beresolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel).
Tak hanya itu, dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, baterai berkapasitas 3.000 mAh, asisten virtual Bixby, fitur Always on Display, dan sistem operasi Android 7.1 Nougat telah tersemat pada Galaxy J7+.
Samsung sendiri sudah memulai pre-order pertamanya di Thailand hingga tanggal 17 September 2017 dengan harga yang mencapai US$390 atau Rp 5,2 jutaan. Sayangnya pihak Samsung belum membocorkan kapan kehadiran Galaxy J7+ di Indonesia.
[Sumber : GSMArena]
Sangat menarik, dibilang adilpun sepertinya biasa saja soalnya beberapa provider pun ada yg membagi-bagi kuotanya untuk internet dan streaming film/musik jadi mengikuti trend sepertinya ?