Cara Cek IMEI iPhone Untuk Lihat Apakah Terdaftar Atau Tidak

Gadgetren – Banyak sekali iPhone di Tanah air yang dijual merupakan perangkat impor yang mana kini bisa memiliki dampak buruk bagi pengguna.

Pasalnya pemerintah telah memberlakukan kebijakan daftar IMEI sehingga produk ilegal yang tidak terdaftar tidak akan mendapatkan sinyal dari operator layanan seluler.

Lantas apa itu IMEI dan mengapa ada pihak yang menjualnya secara ilegal untuk kepentingan pribadi? IMEI atau (International Mobile Equipment Identity) merupakan nomor identifikasi unik yang diberikan kepada setiap perangkat seluler termasuk iPhone.

Adapun setiap perangkat tersebut memiliki IMEI yang berbeda dan tidak dapat diubah. IMEI sebagai kode khusus digunakan oleh operator jaringan dan pihak berwenang untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke jaringan seluler.

Selain itu, IMEI juga bisa digunakan untuk memastikan apakah perangkat yang masuk ke Indonesia resmi atau ilegal. Hal ini dikarenakan ponsel yang masuk ke Indonesia harus melalui beberapa sertifikasi persetujuan dari pemerintah seperti TKDN maupun Postel.

Oleh karena itu kalangan pengguna iPhone yang sebelumnya membeli dengan harga cukup murah ada yang khawatir karena bisa saja perangkat mereka tiba-tiba tidak bisa digunakan.

Untuk mengecek IMEI iPhone, tersedia berbagai metode yang bisa kamu lalukan meliputi panggilan kode khusus panggilan maupun menu pengaturan.

Cara Cek IMEI iPhone

Lewat Pengaturan

Buka iPhone kamu.
Masuk ke menu Settings atau Pengaturan di iPhone kamu.
Gulir ke bawah hingga menemukan menu General atau Umum.
Selanjutnya, ketuk tombol menu About atau Mengenai Telepon.
Pada halaman tersebut akan menampilkan berbagai informasi dari perangkat.
Gulir ke bawah hingga menemukan nomor IMEI.

Dengan Kode Panggilan *#06#

Buka iPhone kamu.
Buka aplikasi Phone atau Telepon di iPhone.
Masukkan kode *#06# untuk panggilan.
Tekan tombol panggilan telepon.
iPhone secara otomatis akan menampilkan nomor IMEI yang dimiliki.

Setelah mendapatkan kode IMEI dari iPhone yang digunakan, kamu bisa langsung mengecek apakah sebelumnya dijual resmi di Indonesia atau ternyata produk impor.

Cara Lihat iPhone Resmi atau Tidak

Gunakan Situs Bea Cukai

Kunjungi situs Bea Cukai.
Masukkan nomor IMEI iPhone pada kolom yang tersedia.
Lalu masukkan kode verifikasi yang tertera di situs.
Ketuk tombol Send untuk mulai mencari status registrasi dari IMEI iPhone tersebut.
Setelah itu akan muncul informasi apakah IMEI iPhone telah terdaftar atau tidak.

Gunakan Situs IMEI Kemenperin

Kunjungi situs https://imei.kemenperin.go.id/.
Masukkan nomor IMEI iPhone pada kolom yang tersedia.
Lalu masukkan kode verifikasi yang tertera di website.
Ketuk tombol Send untuk mulai mencari status registrasi dari IMEI iPhone tersebut.
Setelah itu akan muncul informasi apakah IMEI iPhone telah terdaftar atau tidak.

Lewat situs Apple ID

Buka situs Apple ID.
Kemudian masuk dengan menggunakan Apple ID yang juga dari iPhone.
Jika sudah, pilih bagian device untuk melihat nomor IMEI iPhone kamu sudah terdaftar atau belum.

Melalui Aplikasi Finder dan iTunes

Sambungkan perangkat iPhone kamu dengan komputer macOS.
Buka Finder pada komputer dengan macOS Catalina 10.15 atau versi terbaru.
Atau buka iTunes pada macOS Mojave atau versi lama dan PC.
Setelah itu temukan perangkat iPhone kamu.
Melalui Finder, pastikan sudah berada pada tab umum atau ringkasan pada iTunes.
Untuk perangkat iPhone, ketuk nomor telepon di bawah nama atau model perangkat untuk menemukan IMEI.
Untuk perangkat iPad, ketuk nomor seri untuk menemukan CDN, IMEI, dan ICCID.

Dengan langkah-langkah tersebut, kamu tidak hanya bisa mengetahui nomor IMEI melainkan cek apakah perangkat kamu terdaftar secara resmi atau tidak. Selama kamu membeli iPhone melalui distributor resmi seperti Erajaya atau iBox, maka seharusnya ponsel dapat digunakan normal.

Sementara untuk perangkat iPhone dari distributor lainnya memang sudah cukup banyak yang dijual melalui e-commerce maupun media sosial. Namun biasanya iPhone yang punya harga miring terutama model baru, patut diwaspadai karena bisa jadi IMEI tidak terdaftar resmi.