Gadgetren – Fastboot dan recovery merupakan dua hal berbeda meskipun sama-sama dapat menjadi opsi ketika kita mengalami sejumlah permasalahan dalam menggunakan perangkat berbasis Android.
Keduanya sama-sama menawarkan beberapa perlengkapan yang bisa dipakai untuk mengelola peranti lunak dalam perangkat mulai dari menghapus data hingga memasang ROM sistem Android (baik pembaruan resmi maupun custom).
Meskipun begitu, fastboot dan recovery tentu mempunyai prinsip kerja yang berlainan. Apa yang ditawarkan oleh keduanya pun tak akan benar-benar sama, tetapi justru dapat saling melengkapi sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Pada beberapa kasus, keduanya bahkan dapat bekerja dengan saling berkaitan. Kita dalam hal ini misalnya bisa memakai dukungan dari fastboot untuk memasang Android custom recovery seperti TWRP atau ClockworkMod Recovery.
Lalu apa itu fastboot dan recovery pada Android? Keduanya mungkin terdengar cukup akrab bagi kita yang sering mengoprek sistem. Namun jika belum tahu, berikut penjelasannya supaya kamu lebih mudah untuk membedakannya.
Apa Itu Fastboot?
Istilah fastboot mengacu pada tiga hal di antaranya meliputi protokol komunikasi untuk mengakses memori flash perangkat Android melalui USB atau ethernet, mode khusus yang memungkinkannya, serta set perlengkapan yang bisa dipakai di dalamnya.
Secara sederhana bisa dikatakan bahwa fastboot merupakan protokol atau peralatan yang bisa dipakai untuk mengelola sistem file Android melalui perangkat lain. Dalam hal ini dapat berupa komputer berbasis Windows, Linux, maupun MacOS.
Fungsi fastboot pun sangat beragam meskipun akan bergantung pada manufaktur perangkat itu sendiri. Kita bisa memakainya untuk membuka kunci bootloader, memasang ulang sistem, menghapus data dari partisi tertentu, hingga install custom recovery seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Hanya saja supaya dapat memanfaatkannya, kita tentu harus memiliki set peralatan yang mendukung protokol fastboot di komputer yang mana secara umum bisa diperoleh dengan install Android SDK Platform-Tools.
Sementara pada perangkat Android, kita pun perlu mengaktifkan mode fastboot yang mana dapat dilakukan sesuai model atau tipe perangkat. Kamu mungkin perlu menghubungi layanan pelanggan dari perusahaan terkait untuk mengetahui langkah-langkahnya secara lebih rinci.
Apa Itu Recovery?
Berbeda dengan mode sebelumnya, recovery adalah sistem file sederhana dalam partisi khusus yang berisi konsol pemulihan. Biasanya akan ditempatkan secara terpisah dari sistem operasi sehingga tetap bisa digunakan ketika terjadi masalah pada data Android itu sendiri.
Di dalam recovery terdapat berbagai macam peralatan yang bisa dipakai untuk memperbaiki instalasi sistem Android. Termasuk juga di dalamnya seperti untuk melakukan pembaruan, menghapus data, hingga melakukan reset pabrik.
Secara mendasar, perangkat Android akan dilengkapi recovery bawaan. Kita bisa meningkatkan kemampuannya dengan beberapa fitur baru seperti pencadangan dan pemulihan data maupun penghapusan untuk partisi tertentu melalui pemasangan custom recovery.
Namun sama seperti fastboot, kita pun hanya dapat memakai berbagai macam perlengkapan ini melalui mode recovery. Setiap model dan tipe perangkat tentu mempunyai cara berbeda untuk mengaksesnya.
Mode recovery kabar baiknya bisa digunakan tanpa perlu bantuan dari komputer sebagai host. Karena berbagai macam peralatan milik konsol pemulihan sudah tersedia pada partisi khusus di dalam perangkat Android, kita pun bisa langsung memakainya.
Setelah muncul logo fasboot di layar lantas bagaimana?
Mohon Bantuan Akun Saya Sudah Dinonaktifkan Akun Bisa Aktifkan Akun Saya Kembali Yg Bernama Reza Shine
It’s going to be ending of mine day, except before end
I am reading this great paragraph to improve my know-how.
Hello, i feel that i noticed you visited my web
site so i got here to go back the desire?.I’m trying to find issues to improve my site!I
suppose its adequate to use some of your ideas!!