Inilah Perbedaan Foto HDR dengan Auto di Huawei P9

GADGETREN – Beberapa dari kamu yang suka fotografi menggunakan smartphone pasti pernah menggunakan modus HDR dan bingung apa fungsinya.

Tentu saja ada perbedaan antara foto HDR dengan biasa, tetapi terkadang sedikit sulit membedakannya karena tidak mengambil dalam kondisi yang tepat. Nah Gadgetren kali ini akan memberikan penjelasan sederhana mengenai HDR dan memberikan contoh foto HDR yang diambil menggunakan Huawei P9.

Apa itu HDR?

Modus HDR (High Dynamic Range) memungkinkan yang diambil menghasilkan pencahayaan yang lebih baik dengan membandingkan bagian paling terang dan gelap. Hal tersebut dapat dicapai dengan menggabungkan tiga buah foto dengan tingkatan eksposur berbeda yang selanjutnya digabungka menjadi satu. Alhasil gambar yang dihasilkan mempunyai pencahayaan yang lebih seimbang dan memberikan detil yang lebih akurat.

Jika sebelumnya teknik ini harus dilakukan secara manual melalui program pengolahan gambar seperti Adobe Photoshop. Kini dengan kemajuan zaman, kamu sudah bisa membuat foto HDR langsung melalui smartphone secara otomatis. Pencahayaan merupakan kunci untuk menghasilkan foto yang sangat baik.

Hampir semua smartphone beredar saat ini sudah menawarkan modus HDR, namun Huawei P9 dengan fitur dual lensa kamera canggih miliknya akan menonjolkan detil yang lebih akurat lagi. Berikut contoh perbedaan foto yang menggunakan HDR dan tidak.

HDR vs Non Huawei P9 (klik untuk perbesar)

(klik untuk perbesar)

Kapan harus menggunakan HDR?

Tidak ada kepastian kapan kamu harus menggunakan modus HDR secara tepat, namun ada beberapa kondisi yang biasanya lebih baik mengaktifkan HDR. Foto diruang terbuka atau pemandangan merupakan saat paling sering karena pencahayaan dari matahari terkadang terlalu terang menyinari. Selain itu bisa kamu gunakan dalam kondisi minim cahaya atau saat lampu latar terlalu terang untuk membantu memperjelas hasil foto.

Sebaliknya, kamu sangat tidak disarankan menggunakan modus HDR ketika mengambil foto dengan objek yang bergerak. Dikarenakan HDR membutuhkan tiga buah foto berbeda, maka saat objek bergerak malah akan menghasilkan foto kabur atau buram di area objek tersebut.