D-Link DCS-2630L
- Performa - 9/109/10
- Kamera - 9/109/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
D-Link DCS-2630L merupakan perangkat yang cukup fleksibel untuk digunakan sebagai CCTV maupun sekedar sebagai pemantau
Yang Disukai
- Terdapat tempat penyimpanan sendiri
- Kualitas gambar cukup jernih
- Penuh dengan fitur
- Pemasangan mudah dan cepat
Yang Tidak Disukai
- Desain yang terlalu mencolok dan besar
GADGETREN – D-Link mungkin di Indonesia lebih dikenal sebagai produsen modem dan router untuk kebutuhan jaringan internet. Namun, mereka juga punya produk lainnya yang cukup menarik dan salah satunya merupakan D-Link DCS-2630L WiFi Camera.
Sebelumnya Gadgetren telah mengulas tentang D-Link Smart Plug yang mampu merubah barang elektronik kamu menjadi sebuah perangkat smart home yang dapat dikendalikan melalui smartphone. Nah, kali ini Gadgetren berkesempatan untuk mengulas kamera pengawas yang tidak kalah canggihnya.
D-Link DCS-2630L yang seharga Rp 3 jutaan ini selain dapat dikendalikan secara nirkabel juga memiliki sudut penglihatan hingga 180 derajat. Selain itu, dia juga mendukung resolusi HD dan memiliki beberapa fitur canggih lainnya.
Apakah kamera WiFi dari D-Link ini benar-benar bagus dan pantas untuk digunakan? Berikut review D-Link DCS-2630L dari Gadgetren
Desain
D-Link DCS-2630L tampilan dengan warna hitam yang membuatnya terlihat keren walaupun untuk sebuah kamera keamanan ukurannya sedikit kebesaran. Kamera ini ditopang oleh dua buah kaki yang dapat diselarkan pada sebuah alas lingkaran dengan empat buah lubang sekrup. Jadi kamera ini dapat diletakkan dalam posisi berdiri di atas meja maupun dipasang pada dinding.
Lensa kamera berada di tengah yang dikelilingi oleh 6 lampu infra merah (3 buah pada setiap sisi) dan sensor cahaya serta microphone tepat di atasnya. Sensor cahaya berfungsi untuk mengetahui apakah ruangan gelap atau terang sehingga infra merah dapat langsung menyala secara otomatis. Kamera tidak bisa digerakkan ke samping kiri atau kanan, tetapi bisa diputar 360 derajat secara penuh.
Selain itu pada bagian belakang dipenuhi lubang tempat suara keluar dari speaker, tombol WPS, tombol reset, dan slot mini USB sebagai penghubung sumber listrik. Sebagai tambahan lagi terdapat slot microSD pada bagian samping kiri bawah untuk menyimpan rekaman video.
Instalasi
Proses instalasi pertama kali untuk D-Link DCS-2630L bisa dikatakan gampang-gampang susah. Sebenarnya langkah untuk bisa menggunakannya cukup mudah, yakni dengan cara download aplikasi mydlink lite di store sesuai dengan tipe smartphone dan kemudian memindai QR Code pada kartu Quick Install yang diberikan agar informasi tentang D-Link DCS-2630L langsung diketahui. Selanjutnya tinggal mengikuti beberapa instruksi yang ditampilkan untuk sinkronisasi antara smartphone dengan kamera.
Namun ketika awal ingin melakukan instalasi menggunakan smartphone Android, saya mengalami kendala karena kamera tidak bisa terhubung. Coba menggunakan smartphone Android lainnya juga mengalami hal yang serupa. Setelah menggunakan iPhone baru lah D-Link DCS-2630L dapat tersinkronisasi. Entah apa penyebabnya, mungkin saja firmware D-Link DCS-2630L perlu update terlebih dahulu atau aplikasi mydlink lite sedang bermasalah.
Untungnya setelah itu tidak ada permasalahan lainnya dari D-Link DCS-2630L dan dapat digunakan dengan lancar. Instalasi perdana sepertinya menjadi sesuatu yang masih harus diperbaiki oleh D-Link untuk produk mereka.
Cara Menggunakan
Berbeda dengan proses pemasangan yang sedikit mengalami kendala, menggunakan D-Link DCS-2630L sangat lah mudah dan nyaman. Apa yang dilihat kamera dapat dilihat langsung melalui web atau melalui aplikasi yang juga dapat dilihat secara streaming atau dalam jaringan lokal.
Pada aplikasi mydlink terdapat beberapa pilihan pengaturan seperti besaran resolusi, mute, mengambil gambar, dan merekam video. Selain itu kamu juga terdapat fitur suara dua arah sehingga kamu bisa mendengarkan atau berbicara melalui kamera tersebut. Salah satu yang berbeda di versi web itu tidak adanya pilihan untuk mereka secara langsung seperti di aplikasi.
Namun ada hal yang sedikit mengganggu, yakni ketika ingin menyimpan rekaman video ke dalam microSD terbilang merepotkan dari seharusnya karena harus masuk ke dalam pengaturan kamera secara langsung. Untungnya besaran file dari video yang direkam cukup kecil sehingga bisa menutup kesulitan tersebut.
Satu fitur lagi yang tidak ketinggalan merupakan penjadwalan sehingga kamu mengatur kapan kamera diperintahkan untuk merekam. Secara keseluruhan menggunakan aplikasi dan layanan dari D-Link cukup mudah untuk dimengerti dan digunakan oleh siapa saja.
Kualitas Gambar
Untuk kualitas gambar video yang dihasilkan oleh D-Link DCS-2630L terbilang sangat bagus untuk siang hari dengan produksi warna yang akurat dan pencahayaan yang pas. Sudut penglihatan 180 derajat yang luas dalam pilihan resolusi HD 1080p atau 720p sudah sangat optimal untuk era sekarang ini.
Sedangkan untuk malam hari terdapat Infra red dengan kemampuan jarak hingga 5 meter yang mampu memproduksi gambar cukup jelas sehingga tetap dapat melihat dengan baik dalam keadaan hampir gelap total sekalipun.
Dalam hal ini, kemampuan D-Link DCS-2630L dapat diacungi jempol karena mampu menghasilkan gambar yang cukup jernih. Salah satu hal yang paling penting dari sebuah kamera keamanan itu passtinya hasil video harus benar-benar jelas untuk dilihat dan kamera satu ini memenuhinya dengan sukses.
Sensor Gerakan & Suara
D-Link DCS-2630L mempunyai fitur yang sangat berguna melalui sensor pendeteksi suara dan gerakan yang tersemat didalamnya. Untuk mengaktifkan fitur ini bisa melalui pengaturan yang terletak di aplikasi maupun web.
Kamu dapat memilih area mana saja yang ingin diaktifkan melalui kotak-kotak yang ada ingin diaktifkan melalui kotak-kotak yang ada. Untuk sensor suara, kamu dapat memberikan batas decibel sedangkan untuk sensor gerakan dapat diatur seberapa sensitif sensor mendeteksi.
Kamu bisa memerintahkan agar kamera langsung merekam ketika sensor menangkap gerakan atau suara. Selain itu kamu juga bisa mendapatkan email atau notifikasi secara langsung ke smartphone untuk pemberitahuan. Ini merupakan sebuah fitur yang sangat berguna tertutama ketika hendak meninggalkan lokasi dalam jangka waktu lama.
Terdapat area yang bisa dipilih mana aja yang dideteksi dengan cara tap atau swipe area yang ada. Untuk mendeselect tinggal tap kembali. Ada slider untuk mengatur tingkat sensitvitas dan juga bisa set kalau mendeteksi gerakan langsung mulai merekam. Bisa dilakukan melalui aplikasi atau web. Ada push alert yang ngirim notifikasi melalui email
Kesimpulan
D-Link DCS-2630L dengan harga sekitar Rp 3 jutaan bisa menjadi pilihan sebagai kamera keamanan rumah. Kemampuan untuk melihat secara 180 derajat dan kemampuan untuk mendeteksi gerakan maupun suara menjadi daya tarik utama.
Kualitas gambar yang dihasilkan dalam resolusi Full HD 1080p sangat jelas baik itu untuk kondisi siang dan malam hari. Hanya saja memang untuk pemasangan pertama kali perlu diperhatikan karena untuk smartphone Android mengalami permasalahan.
Kalau kamu tengah mencari sebuah kamera pengawas berkualitas yang dapat kamu pantau dari mana saja, maka D-Link DCS-2630L wajib untuk kamu pertimbangkan.
Tinggalkan Komentar