GADGETREN – Kamu yang gemar mengikuti Youtuber pasti sudah tidak asing lagi dengan tren baru yang sudah melanda beberapa waktu belakangan ini, yakni vlog.
Perlengkapan yang digunakan tersebut bisa dikatakan cukup mahal mulai dari tipe kamera dengan merek Nikon hingga microphone Audio-technica. Nah kalau kamu ingin ikutan melakukan vlog, kamu tidak perlu membutuhkan peralatan serupa karena cukup menggunakan smartphone seperti Huawei P9.
Huawei P9 selain bisa menghasilkan foto berkualitas layaknya fotografer profesional juga bisa merekam video dengan gambar yang cukup baik. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menghasilkan vlog lebih berkualitas lagi dengan menggunakan fitur-fitur dari Huawei P9.
Orientasi
Peraturan pertama dan utama ketika ingin membuat vlog adalah dengan mereka video secara landscape. Bagi sebagian orang, merekam vlog secara potrait merupakan kesalahan besar yang bisa langsung membuat orang tidak jadi menonton.
Oleh karena itu, selalu merekam vlog dalam orientasi landscape. Selain hasil video akan lebih terlihat lebih bagus karena selain punya jangkauan yang lebih lebar, video juga tidak akan memiliki bar hitam yang mengganggu ketika disaksikan di layar komputer atau televisi.
Kualitas Gambar
Biasanya saat vlog itu kamu pasti harus merekam dalam keadaan bergerak seperti tengah berjalan yang alhasil akan membuat video terlihat berguncang dan tidak nyaman untuk ditonton. Pengaturan paling optimal untuk keadaan seperti ini adalah dengan mengatur resolusi menjadi FHD 1080p dengan fitur stabilizer sehingga kualitas video tetap cukup jelas ketika mengambilnya sedang berjalan sekalipun.
Kalau kamu ingin mengambil vlog statis atau kondisi kamera tidak bergerak, maka sebaiknya kamu mengatur resolusi menjadi FHD 1080p 60fps. Video akan menghasilkan pergerakan yang lebih mulus dan nyaman di mata karena diambil dalam 60 gambar per detiknya. Tentu kualitas video akan lebih baik dengan menggunakan pengaturan ini.
Saya pribadi lebih memilih pengaturan FHD 1080p 60fps untuk segala hal karena hasilnya sangat bagus. Walaupun fitur stabilizer tidak bisa diaktifkan dalam pengaturan ini, namun hal tersebut terbalas dengan pergerakan yang mulus sekali.
Mengambil video 60fps juga mempunyai berbagai keuntungan terutama ketika dalam proses penyuntingan atau edit. Kamu akan lebih leluasa untuk bermain dan bereksperimen karena informasi video yang ada lebih banyak.
Ruang Terbuka
Kamera pada smartphone sebagian besar lebih dioptimalisasikan untuk mengambil gambar di luar ruangan. Tentu saja dalam keadaan dalam ruangan juga memiliki tetap yang bagus, tetapi jika pasti akan ada perbedaan yang cukup menonjol terutama noise kecuali kamu mempunyai pencahayaan artifisial yang bagus juga.
Oleh karena itu sebaiknya kamu melakukan vlog di ruangan terbuka sebisa mungkin. Apalagi kamera Huawei P9 mampu memproduksi warna yang akurat dan cerah sehingga video akan terasa lebih hidup. Jadi kalau kamu bisa saja membuat vlog semacam yang dilakukan oleh Casey Neistat.
Pro Mode
Huawei P9 yang ditujukan untuk para penggemar fotorgrafi mempunyai modus profesional yang dapat mengatur bagaimana kamera belakang mengambil gambar. Begitu juga untuk video, kamu dapat mengatur hal serupa untuk menghasilkan gambar lebih baik.
Kamu dapat mengatur berbagai hal seperti nilai eksposure dari -4.0 hingga 4.0 atau jenis autofocus yang digunakan. Dengan adanya modus ini bisa membuat kualitas hasil video sesuai dengan suasana keadaan maupun selera yang kamu inginkan. Pengaturan yang saya sukai adalah EV sebesar -0.3, autofocus jenis AF-C, dan suhu warna sebesar 6500k.
Tentu kalau tidak mau repot, kamu juga bisa menggunakan auto yang menghasilkan kualitas video sangat baik. Kalau kamu ingin melakukan vlog dengan kamera depan, maka kamu juga bisa mengaktifkan fitur beautification yang sudah tidak asing lagi di sebuah smartphone belakangan ini.
Time-lapse dan slow-mo
Setelah mengatur kualitas gambar sedemikian rupa, hal tersebut masih belum cukup untuk menghasilkan video vlog yang lebih marik lagi. Untungnya dengan Huawei P9, kamu dapat membuat video dengan efek tertentu yang nanti dapat dikombinasikan untuk memberi kesan lebih artistik. Efek video tersebut merupakan time-lapse atau slow-mo.
Time-lapse memungkinkan kamu untuk menghasilkan gambar gerak cepat secara berurutan pada sehingga video yang tadinya berdurasi 10 menit bisa menjadi 30 detik saja. Contohnya kamu dapat merekam proses terbenamnya matahari yang kalau melihat aslinya akan memakan waktu cukup banyak.
Sedangkan slow-mo bisa dikatakan sebagai kebalikan dari efek time-lapse. Dengan efek ini kamu dapat memperlambat gerakan video untuk memperlihatkan setiap detil dari pergerakan objek. Kombinasi ini dijamin akan membuat vlog kamu tidak kalah dengan para vlogger ternama.
Tinggalkan Komentar