ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Review Handphone

Review Moto E3 Power – Smartphone 4G-LTE dengan Baterai 3.500 mAh dan Harga Terjangkau

Moto E3 Power
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 7/10
    7/10
8/10

Kesimpulan

Moto E3 Power sesuai dengan namanya, cocok sekali untuk kamu para pengguna berat yang sering sekali beraktivitas menggunakan smartphone

Yang Disukai

  • Baterai yang tahan lama dan bisa dilepas
  • RAM 2GB
  • Layar Full HD yang nyaman dipandang
  • Tampilan antarmuka bawaan Android 6.0 Marshmallow yang mulus
  • Dukungan dua kartu SIM dengan dukungan jaringan 4G-LTE
  • Desain khas smartphone Moto yang nyaman digenggam

Yang Tidak Disukai

  • Performa yang standar
  • Kamera standar, perlu peningkatan
  • Minim sensor

Smartphone buatan Motorola sudah hampir lama tidak hadir di Indonesia dan terakhir yang menyambangi tanah air secara resmi adalah Nexus 6. Kini secara resmi smartphone Moto hadir lagi di Indonesia, namun diluncurkan melalui vendor raksasa asal Tiongkok, Lenovo.

Bagi yang belum mengetahuinya, Lenovo secara resmi telah mengakuisisi Motorola dari Google. Dengan akuisisi ini, membuat Motorola dilebur menjadi merek smartphone Lenovo untuk kelas menengah dan atas dengan nama Moto.

Pada tanggal 26 Oktober 2016 secara resmi Lenovo merilis secara resmi smartphone Moto terbaru di Indonesia, yakni Moto E3 Power. Menariknya, smartphone yang satu ini merupakan merek Moto pertama yang dibuat di Serang, Indonesia dan memiliki baterai berkapasitas besar. Hal ini dilakukan Lenovo untuk bisa memenuhi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) di Indonesia sebesar 30%.

Selanjutnya, tim Gadgetren berkesempatan untuk melakukan review terhadap smartphone yang satu ini. Untuk itu, bagi Gadgeter yang ingin mengetahui  fitur unggulan, spesifikasi, dan performa yang ditawarkan oleh Moto E3 Power maka dapat melihat ulasannya pada artikel berikut ini.

Desain Ponsel

desain-moto-e3-power

Apabila kamu melihat pertama kali Moto E3 Power secara kasat mata maka akan terlihat desain ciri khas dari smartphone keluaran Motorola terdahulu dengan lengkung di setiap sudutnya dan bahan polycarbonate yang nyaman digenggam oleh tangan.

Ciri khas paling terlihat pada penempatan kamera belakang dan LED Flash yang terletak di atas logo M dengan garis yang melengkung. Selanjutnya, pinggiran smartphone ini dihiasi dengan frame yang berbahan logam. Selanjutnya, tombol navigasi home, recent, dan back berbentuk virtual yang menyatu dengan layar.

Untuk tombol power dan volume yang dimilikinya terdapat pada bagian kanan smartphone. Dengna penempatan pada sisi yang sama ini memudahkan penggunanya dalam melakukan kombinasi screenshot gambar pada layar smartphone. Khusus tombol power memiliki pola garis-garis timbul yang memberikan kesan unik.

Pada bagian atas Moto E3 Power terdapat port jack audio 3,5 mm yang berfungsi sebagai tempat menyambungkan headphone maupun earphone. Sedangkan pada bagian bawahnya terdapat port microUSB yang berfungsi untuk mengisi daya baterai atau mentrasfer data dari smartphone ke komputer.

Penempatan speaker dari Moto E3 Power ini terdapat di bagian depan bawah smartphone sehingga apabila Moto E3 Power diletakkan pada tempat datar maka suaranya tidak akan tertutup dan masih terdengan dengan baik.

Apabila Gadgeter membuka bagian casing belakang maka akan terdapat dua slot kartu SIM dan microSD yang terdapat di bawah baterai. Sementara itu, baterai yang dibawa oleh Moto E3 Power bersifat removeable sehingga bisa dilepas dan akan sangat membantu ketika smartphone sedang hang.

Baterai yang Tahan Lama

Dengan harga yang berada di bawah Rp 2 jutaan, Moto E3 Power menawarkan baterai dengan kapasitas yang cukup besar mencapai 3.500 mAh. Dengan kapasitas baterai yang besar dan kombinasi dari optimasi yang dilakukan oleh Moto, membuatnya menjadi smartphone memiliki waktu nyala yang tahan lama.

Smartphone ini juga didukung dengan teknologi Rapid Charge yang memungkinkan daya baterai Moto E3 Power dapat diisi dengan sangat cepat. Ketika penggunanya melakukan cas baterai selama 15 menit maka bisa membuat smartphone bertahan selama 5 jam.

Dalam pengujian yang saya lakukan beberapa hari dengan menjalankan beberapa aplikasi, seperti Twitter, Facebook, Instagram, Path, LINE, email, dan browser untuk aktivitas sehari-hari, smartphone ini memiliki daya tahan hingga 24 jam. Sedangkan bila digunakan penggunaan berat untuk bermain game maupun menonton video dengan kualitas HD, smartphone ini mampu bertahan sekitar 12 jam.

Layar

layar-moto-e3-power

Layar yang dimiliki Moto E3 Power memiliki lebar 5 inci dengan body ratio yang mencapai 66,9% dan memiliki resolusi 1280 x 720 piksel (HD) dengan kedalaman piksel yang mencapai 294 ppi. Meskipun layar yang dimilikinya masih berkualitas HD, namun bisa dibilang terasa sangat nyaman ketika saya melihat gambar maupun video pada smartphone ini.

Teknologi yang digunakan oleh layar Moto E3 Power menggunakan IPS LCD yang dapat memungkinkan penggunanya masih dapat melihat gambar maupun video dengan jelas pada smartphone hingga sudut kemiringan 178 derajat.

Selain itu, Moto E3 Power menggunakan tampilan antarmuka bawaan dari Android 6.0 Marshmallow sehingga minim bloatware dan terasa ringan ketika saya mencoba menjalankan transisi perpindahan pada halaman home maupun drawer yang dimilikinya.

Tentunya bila Gadgeter menggunakan smartphone yang memiliki tampilan antarmuka bawaan dari Android 6.0 Marshmallow, maka tidak akan menemukan aplikasi Gallery karena untuk melihat foto-foto yang telah diambil dengan kamera smartphone ini harus menggunakan aplikasi Photos yang sudah terintegrasi dengan Google Drive.

Performa

Smartphone Moto yang pertama kali dibawa oleh Lenovo ke Indonesia adalah Moto E3 Power. Bahkan smartphone ini dibuat di Serang, Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memenuhi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) 30% di negeri ini.

Meskipun Lenovo menjanjikan bahwa smartphone Moto yang akan hadir di dunia adalah kelas menengah dan atas, namun Moto E3 Power lebih terlihat seperti entry-level. Hal ini terlihat dengan absennya beberapa sensor, seperti gyroscope, orientation, hingga magnetic.

Dari sektor hardware, Moto E3 Power telah dibekali dengan prosesor Mediatek MT6735P Quad-core berkecepatan 1.0 GHz, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal yang dapat ditambahkan microSD hingga 32 GB.

antutu-moto-e3-power-benchmark

Untuk menguji proses multitasking, saya mencoba untuk menjalankan sekaligus aplikasi, seperti browser, utilitas, email, SMS, dan telepon pada menu tabulasi yang berada di menu recent, bisa dibilang Moto E3 Power dapat menjalankannya dengan mulus.

Sementara itu, pengujian dalam menjalankan aplikasi berat dilakukan dengan memainkan game Sniper Fury dan Asphalt 8 : Airborne. Hasilnya, game masih bisa berjalan dengan lancar, namun smartphone langsung terasa hangat ketika memainkannya.

Pada bagian akhir, saya menguji nilai Antutu Benchmark 6.2.1 yang dimiliki oleh Lenovo VIBE K4 Note dan berhasil mendapatkan skor sebesar 24372. Bisa dibilang hal ini masih standar untuk smartphone di jajaran kelas entry-level saat ini.

Kamera

Dalam hal kamera, Lenovo telah membenamkan kamera belakang beresolusi 8 MP yang dilengkapi LED Flash dan kamera depan 5 MP. Sayangnya untuk aplikasi pengolahan kamera dari Moto E3 Power masih minim fitur, meskipun pada saat menggunakan kamera depan terdapat Beautification mode.

Hasil yang dihasilkan pada kedua kamera Moto E3 Power ini bisa dibilang standar dan memang perlu peningkatan lagi di generasi selanjutnya. Namun untuk hasil foto yang akan diunggah ke media sosial, bisa dibilang kameranya sudah tergolong baik. Untuk melihat kualitas dari kamera belakang dan depan dari smartphone ini, Gadgeter dapat melihat hasil foto di bawah ini.

kamera-belakang-moto-e3-power-outdoor

Hasil Kamera Belakang Outdoor

Hasil Kamera Depan

Hasil Kamera Depan

Hasil Kamera Belakang Indoor

Hasil Kamera Belakang Indoor

Spesifikasi Moto E3 Power

LayarIPS LCD 5.0 beresolusi HD (1280 x 720 piksel)
Dimensi143,8 mm x 71,6 mm  x 9,6 mm
Bobot153,5 gram
ProsesorMediatek MT6735P Quad-core berkecepatan 1.0 GHz
GPUMali-T720MP2
RAM2 GB
Penyimpanan internal16 GB
microSDHingga 32 GB
Baterai3.500 mAh dengan fitur Rapid Charge
Kamera Utama8 MP, autofous, LED Flash
Kamera Depan5 MP + Beautification Mode
AntarmukaPure Android 6.0 Marshmallow
SensorAccelerometer, proximity
Kartu SIMDual-SIM
Jaringan2G, 3G, 4G, WiFi, Bluetooth, microUSB
LainnyaUSB OTG (On-The-Go)

Spesifikasi lengkapnya bisa dilihat di situs inponsel.co.id

Kesimpulan

Kelebihan :

  • Baterai 3.500 mAh yang tahan lama dan bisa dilepas
  • RAM 2GB
  • Layar Full HD yang nyaman dipandang
  • Tampilan antarmuka bawaan Android 6.0 Marshmallow yang mulus
  • Dukungan dua kartu SIM dengan dukungan jaringan 4G-LTE
  • Desain khas smartphone Moto yang nyaman digenggam

Kekurangan :

  • Performa yang standar
  • Kamera standar, perlu peningkatan
  • Minim sensor yang terlihat dengan absennya sensor gyroscope, orientation, hingga magnetic


Setelah penggunaan smartphone selama seminggu, terlihat bahwa Moto E3 Power unggul dalam baterainya yang berkapasitas 3.500 mAh dan mampu bertahan selama satu hari penuh dalam penggunaan aktivitas sehari-hari. Teknologi Rapid Charge dapat membuat smartphone bertahan 5 jam hanya dengan dicas selama 15%.

Performa Moto E3 Power dalam penggunaan biasa bisa dibilang lancar, namun untuk penggunaan berat akan membuat smartphone langsung terasa hangat. Sementara itu, smartphone ini telah dijual di Indonesia dengan harga Rp 1.899.000.

Nah, apabila Gadgeter sedang mencari smartphone 4G-LTE dan memiliki baterai yang tahan lama di bawah harga Rp 2 jutaan, maka Moto E3 Power bisa menjadi salah satu pilihan yang cocok. Smartphone ini sendiri telah dijual secara ekslusif di Lazada Indonesia dengan diskon hingga RP 100.000.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar

2 Komentar