ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Drone

3 Drone Canggih Terbaru Parrot Resmi Dirilis dan Siap Mengisi Langit Indonesia

parrot-drone-header

Hari ini secara resmi salah satu produsen besar drone di dunia asal Prancis, Parrot, melalui gadgetciti sebagai distributor resminya di Indonesia mengumumkan kehadiran produk terbarunya di Indonesia, total akan ada 3 tipe terbaru yang akan masuk ke Indonesia, yakni Parrot Disco,Parrot Swing dan Parrot Mambo.

Bisa dibilang ketiga drone ini memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. Nah, bagi Gadgeter yang penasaran mengenai informasi lengkap dari ketiga drone ini, maka dapat melihatnya pada informasi yang disajikan sebagai berikut.

Parrot Mambo

Parrot Mambo masuk ke dalam kategori Mini Drone yang telah dilengkapi dengan beberapa aksesoris yang bisa dipasang dan dilepas. Beberapa aksesoris yang dapat disematkan dalam Parrot Mambo terdiri dari Cannon yang berfungsi untuk menembakkan bola kecil, kemudian ada juga Grabber yang mempunyai fungsi untuk mengambil sesuatu layaknya menggunakan tangan, dan Illuminator atau lampu terang sehingga bisa dimainkan di malam hari. Sangat menarik bukan.? fitur dan aksesoris tersebut membuat Parrot Mambo cocok dimainkan untuk segala umur.

Parrot Swing

Parrot Swing juga masuk ke dalam kategori Mini Drone, bentuknya sangat unik menyerupai pesawat dalam film Star wars, yakni X-Wing. Berbeda dengan Parrot Mambo, Parrot Swing mempunyai keunggulan di kecepatan. Parrot Swing mampu terbang dengan kecepatan hingga 30km per jam sehingga sangat cocok untuk dimainkan dalam perlombaan adu kecepatan.

Parrot Disco

Drone ini memiliki bentuk yang sangat menarik dan berbeda dengan yang lainnya, selain bentuknya yang sangat menarik, Parrot Disco juga memiliki banyak fitur-fitur unggulan seperti, Advance Follow Me, yang akan membuat drone mengikuti kemanapun penggunanya pergi melalui sinyal GPS di ponsel, Look at Me merupakan fitur yang memungkinkan untuk drone mengambil video penggunanya secara otomatis bahkan saat anda bergerak, Axis Stabilization adalah fitur yang membuat drone akan lebih stabil saat pengambilan video, jadi tidak perlu khawatir lagi dengan hasil video yang bergoyang.

Parrot Disco juga sudah dilengkapi dengan fitur dan teknologi FPV (first person view). Yang tidak kalah menarik adalah kecepatan terbang pesawat drone ini mampu melesat hingga 80 km per jam.

Selain 3 (tiga) produk baru di atas tersebut, ada juga beberapa Drone-Minidrone dengan generasi baru, seperti : Parrot Bebop 2, Parrot Ar Drone 2.0, Parrot Airborne dan Parrot Jumping. Semua produk Parrot, baik itu Parrot Drone maupun Mini Drone mempunyai fitur penggunaan yang sangat mudah tetapi stabil saat diterbangkan jadi sangat cocok untuk digunakan baik itu oleh professional atau pemula. 4 drone buatan Parrot, seperti Disco, Bebop 2, Mambo dan Swing sudah dapat dipesan secara pre-order di situs resmi Gadgetciti dan Urbanlife.

Terakhir Parrot bekerja sama dengan Gadgetciti sebagai distributor utamanya di Indonesia akan menyelenggarakan acara perlombaan khusus untuk minidrone Parrot, acara yang rencananya akan di selenggarakan di Lobby STC Senayan pada tanggal 5-6 November 2016. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan produk-produk terbaru dari Parrot Minidrone dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa bermain drone bisa sangat menyenangkan bahkan untuk pemula sekalipun.

Peserta untuk perlombaan ini tidak dipungut biaya sama sekali, Minidrone nya pun akan disediakan oleh pihak Gadgetciti. Untuk bisa mengikuti perlombaan ini peserta hanya perlu melakukan registrasi di www.gadgetciti.co.id/parrotgames.

Selain perlombaan pada tanggal 5 – 6 November 2016, Gadgetciti juga akan melakukan berbagai aktivitas menarik dan menyenangkan di setiap Sabtu dan Minggu di Lobby STC Senayan mulai dari November hingga Desember 2016. Nantinya peserta akan mendapatkan hadiah minidrone dari Parrot senilai hampir sepuluh juta rupiah.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar