Lenovo pada tanggal 14 September 2016 mengadakan sebuah acara bertajuk Lenovo Technology Day Vol. IIÂ di Jakarta. Pada acara ini Lenovo memberikan informasi dan memperkenalkan produk terbaru mereka.
Produk – produk dari mereka kali ini sebenarnya lebih menyasar untuk bisnis baik itu usaha tingkat menengah hingga korporat. Lenovo memperkenalkan berbagai jenis penyimpanan hingga server dan memberikan informasi mengenai jenis dan pengaturan data yang sebaiknya dilakukan ketika sudah dalam jumlah besar.
Produk dari Lenovo sendiri meliputi penyimpanan Lenovo Storage V5030, V3700 V2, V3700 V2 XP, S2200, dan S3200 serta varian server Lenovo System x3850 X6 dan Lenovo x3950 X6 yang mengusung desain modular yang fleksibel agar dapat terus dikembangan.
Lenovo juga memperkenalkan produk menarik, yakni ThinkCentre Tiny-in-One yang kali ini sudah mencapai versi 2.0. Dengan produk ini Lenovo ingin terus memberikan inovasi dan kemudahan untuk para pengguna setia produk mereka.
Lenovo ThinkCetre Tiny-in-One
Lenovo ThinkCentre Tiny-in-One (TIO) ini menyerupai perangkat All-in-One (AIO) yang seluruh spesifikasi telah menyatu dengan layar. Hanya saja pada TIO ini perangkat TIO ini mempunyai bagian komputer terpisah yang dipasangkan pada bagian belakang monitor. Bisa dikatakan produk ini merupakan gabungan dari komputer konvensional dan AIO.
Lenovo ThinkCentre Tiny-in-One ini mempunya kelebihan dari komputer konvensional seperti bagian hardware terpisah dan sifat hemat tempat dari AIO. Lenovo TIO ini sangat mudah untuk dipasangkan dan meminimalisir penggunaan kabel sehingga bisa dirakit dari boks tanpa perlu bantuan sekalipun.
Lenovo TIO hadir dalam dua varian ukuran layar, yakni 22 dan 24 inci. Tentu saja spesifikasi jeroannya juga dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan mulai dari jenis prosesor yang digunakan hingga kapasitas penyimpanan. Selain itu terdapat juga berbagai modul dan aksesoris tambahan lainnya untuk memenuhi kebutuhan.
Monitor dari TIO sendiri mengusung desain borderless dan terlihat premium. Dudukanya cukup ergonomis dengan pengaturan ketinggian dan kemiringan layar, ditambah lagi pada bagian bawah depan terdapat koneksi USB 3.0 dan audio yang dapat diakses.
Tiny-in-One ini juga telah diuji ketahanannya dengan tes militer selayaknya perangkat Lenovo kelas atas lainnya. Lenovo juga memasangkan fitur Anti Shock Protection (ASP) yang dapat membuat HDD hibernasi dan berhenti berputar ketika mendeteksi suatu guncangan, namun pengguna tetap dapat menggunakan komputer seperti biasa.
Untuk harga dari Lenovo TIO generasi dua ini tidak bisa dipastikan begitu saja karena spesifikasi dapat disesuaikan sesuai kebutuhan sehingga rentan harga pun menjadi sangat luas.
Tinggalkan Komentar