Siapa sih yang tidak kesal mengetahui barang yang kita beli ternyata palsu?
Peredaran barang palsu atau imitasi dapat ditemukan di mana-mana dan yang menjadi sasaran utama merupakan produk laris yang banyak dicari. Tidak terkecuali produk buatan Xiaomi yang mulai terkenal di Indonesia.
Kadang pembeli merasa tergiur ingin membeli powerbank Xiaomi melihat harga yang lebih murah, yakni sekitar Rp 120.000 saja, padahal harga aslinya berada pada kisaran Rp 200.000 untuk yang berkapasitas 10.000 mAh. Salah satu hal serupa yang dapat ditemukan juga pada perbedaan microSD palsu dan asli.
Tetapi ada juga yang menjual powerbank palsu yang dikatakan sebagai asli dan dijual dengan harga asli juga sehingga pembeli jauh lebih rugi. Tentu saja terdapat perbedaan antara asli dan palsu yang bisa kamu cek sendiri dengan mudah.
Oleh karena itu, Gadgetren kali ini memberikan tips cara membedakan powebank Xiaomi asli dan palsu.
1. Logo Buram
Hal yang pertama kali dapat langsung dicek merupakan logo MI di bagian depan. Pada powerbank Xiaomi palsu logo terlihat tidak jelas atau buram. Kejelasan tinta atau cetakan menjadi salah satu ciri khusus pada barang imitasi yang sering ditemukan.
2. Tulisan / Label Tidak Jelas
Kamu juga dapat melihat tulisan label yang tertera pada sekitar jumlah kapasitas powerbank. Label – label tersebut merupakan hal penting yang harus dapat dibaca secara jelas, maka tidak mungkin tulisan tersebut buram.
3. Perbedaan Indikator Lampu dan Port
Salah satu yang dapat kamu perhatikan juga terletak pada bagian indikator lampu dan port yang disediakan. Powerbank Xiaomi asli memiliki lubang indikator lebih besar sehingga lampu dapat terlihat jelas ketika menyala. Port – port yang disediakan juga terlihat berwarna sedikit kecoklatan, tidak putih sekali.
4. Kode Verifikasi
Sumber gambar : blog.doki.co.id
Cara yang paling ampuh mungkin dengan langsung mengecek apakah powerbank terdaftar pada situs resmi Xiaomi. Pada bagian luar box saat membeli terdapat kolom rahasia yang bisa kamu gosok untuk memunculkan 16 digit kode verifikasi. Selanjutnya kamu dapat langsung mengecek apakah powerbank terdaftar atau tidak melalui link mi.com/verify/.
5. Tes Mengisi Daya
Langkah terakhir kamu bisa langsung mencoba mengisi daya smartphone dengan powerbank tersebut. Ketika terpasang maka powerbank akan secara otomatis mengisi daya tanpa perlu menekan tombol apapun. Kamu juga bisa mencoba mengisi daya ke powerbank itu sendiri, jika lampu indikator menyala, maka dapat dipastikan powerbank palsu.
Nah dengan lima langkah ini kamu bisa mengetahui apakah powerbank Xiaomi kamu asli atau palsu. Semoga saja yang kamu punya benar asli 🙂
[Sumber : MIUI Forum, Doki]
Wah bermanfaat nih, akhir2 ini banyak banget xiaomi kw