Lebih dari seminggu lalu, Nintendo bekerja sama dengan Niantic meluncurkan game menarik untuk smartphone bersistem operasi Android dan iOS, yakni Pokemon GO. Bisa dibilang game ini menarik karena dikembangkan oleh Niantic yang merupakan developer dari Ingress.
Sekilas, Ingress merupakan game Geolocation dan Augmented Reality yang menggunakan peta dan tempat-tempat penting di dunia nyata sehingga pemainnya merasakan sesuatu yang menarik ketika bermain game di daerahnnya masing-masing. Sepertinya dengan fitur menarik dari Ingress ini membuat pihak Nintendo melirik Niantic untuk menjadi developer pada game Pokemon GO yang hadir di smartphone dengan sistem operasi Android dan iOS.
Kalau Ingress lebih menceritakan mengenai pengaktifan portal-portal untuk menguasai dunia, sementara Pokemon (Pocket Monster) lebih mengajak pemainnya untuk menangkap Pokemon dan selanjutnya dilatih untuk bertarung dengan Pokemon lainnya bahkan melawan pemimpin Gym maupun turnamen. Menariknya, pemainnya dapat menangkap banyak Pokemon dengan sebuah Pokeball (bola untuk Pokemon).
Pokemon Go sendiri telah hadir 5 Juli 2016 di 3 negara pertama yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Dengan hadirnya Pokemon Go ini pengguna smartphone Android dan iPhone bisa menangkap Pokemon di sekitar lingkungannya, menuju titik-titik PokeStop, dan bertarung di Gym. Fungsi PokeStop ini menyediakan berbagai item, seperti Pokeball, Revive, Potion, dan masih banyak lagi.
Sementara pemain harus sudah mencapai level 5 agar bisa bertarung di Gym dan memilih tim pertarungannya. Menariknya, tempat yang dijadikan PokeStop dan Gym biasanya merupakan tempat penting,seperti ibadah, makam, maupun tempat yang terkenal di daerah tersebut. Titik penting ini dihasilkan dari portal yang pernah dibuat oleh pemain dari Ingress sehingga Naintic sangat mudah dalam membuat PokeStop dan Gym di daerah pemain Pokemon GO.
Untuk saat ini, Gadgeter belum bisa mengunduh secara langsung game Pokemon GO di Google Play Store maupun Apple App Store karena game tersebut baru tersedia di 3 negara pertama, seperti Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Sebelum mengunduh ada baiknya untuk cek dahulu apakah smartphone kamu mendukung Pokemon GO. Namun jika Gadgeter penasaran dan ingin mencoba untuk memainkannya maka bisa mengikuti cara di bawah ini :
UPDATE: Versi Pokemon GO terbaru ini sudah bisa dijalankan di smartphone berprosesor Intel seperti Zenfone 2
Unduh dan Instal Pokemon GO Untuk Android
Sebelum kamu mencoba download, kamu tentu harus pastikan smartphone dapat menjalankan Pokemon GO secara lancar agar lebih mudah dan nikmat ketika tengah bermain.
Pastikan smartphone kamu memiliki RAM 2 GB, prosesor Qualcomm Snapdragon, Mediatek, atau Intel, terintegrasi GPS, dan sistem operasi Android 4.4 ke atas. Selanjutnya kamu bisa mengunduh di situs penyedia mentahan aplikasi Android (APK), seperti APKPure, APKPolice, dan APKMirror.
Selanjutnya setelah APK berhasil terunduh maka Gadgeter bisa langsung menginstalnya di smartphone bersistem operasi Android masing-masing. Setelah game terinstal maka Gadgeter hanya tinggal melakukan login dengan akun Gmail atau akun Pokemon.
Jika ingin cepat bisa langsung menggunakan akun Gmail. Kemudian profesor dalam game akan memberikan petunjuk mengenai cara bermain dari Pokemon GO ini. Selain itu, Gadgeter bisa memiliki karakter laki-laki atau perempun yang bisa dikustomasi dalam game ini.
Nantinya Gadgeter akan dihadapkan pada 3 Pokemon Starter generasi pertama yang bisa dipilih salah satunya mulai dari Charmander yang memiliki elemen api, Squirtle yang memiliki elemen air, hingga Bulbasaur yang memiliki elemen rumput. Tentunya pilihan Pokemon starter ini sesuai dengan selera Gadgeter.
Unduh dan Instal Pokemon GO Untuk iPhone, iPad, dan iPod touch
Pastikan iPhone, iPad, dan iPod touch dari Gadgeter telah menggunakan sistem operasi iOS 8.0 ke atas. Untuk iPhone, iPad, dan iPod touch secara bawaan tidak bisa menginstal berkas mentahan aplikasi sehingga cara dilakukan dengan membuat akun Apple ID di region Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Untuk itu, Gadgeter harus terlebih dahulu logout dari akun Apple ID di region Indonesia.
Setelah keluar maka Gadgeter dapat memasukan Apple ID pada iPhone, iPad, atau iPod touch yang dimilikinya. Selanjutnya, melakukan unduh game Pokemon GO di Apple App Store ini. Ketika berhasil terunduh dan terinstal maka Gadgeter hanya tinggal melakukan login pada game dengan akun Gmail atau akun Pokemon.
Gadgeter cukup mengikuti petunjuk profesor dalam game Pokemon GO dan dapat menentukan karakter laki-laki atau perempuan yang akan digunakan. Tak ketinggalan, Gadgeter akan diajak untuk memiliki salah satu dari 3 Pokemon Starter yang terdiri dari Charmander yang memiliki elemen api, Squirtle yang memiliki elemen air, hingga Bulbasaur yang memiliki elemen rumput.
Nantinya peta dan perjalanan dari Pokemon GO ini bergantung dari daerah nyata yang sedang dikunjungi oleh pemainnya sehingga seakan-akan Gadgeter bisa menangkap Pokemon di daerah tersebut. Sebagai tambahan, APK yang beredar pada ketiga situs di atas merupakan Pokemon GO yang tidak resmi di negara Indonesia sehingga Gadgeter bisa dengan bijak untuk memilih bermain atau menunggunya hingga hadir di Indonesia.
Bagi Gadgeter yang ingin mengunduh aplikasi mentahan (APK) Android maka dapat langsung mengunjungi beberapa situs, seperti APKPure, APKPolice, dan APKMirror. Sebagai tambahan, tautan akan selalu diperbarui sesuai versi terbaru dari Pokemon GO.
*update : link APK pada artikel ini selalu di-update, sekarang link telah mengarah ke Pokemon GO versi 0.31.0
Tinggalkan Komentar