ASUS TUF Gaming FX507
Berita

Xiaomi Mengunci Bootloader Redmi Note 3 dan Beberapa Perangkat Lain

Daftar Harga Smartphone Xiaomi

Salah satu kelebihan dari MIUI besutan Xiaomi adalah keterbukaan bootloader yang digemari para Mi Fans. Namun sepertinya Xiaomi mulai mengunci bootloader yang terpasang di perangkat mereka.

Apa itu bootloader? Bagi yang belum tahu, versi pendeknya bootloader adalah kumpulan intruksi untuk sebuah sistem operasi agar dapat mulai berjalan yang juga terikat pada perangkat keras tertentu. Hal ini pastinya cukup penting, sehingga tidak boleh diubah secara sembarangan.

Xiaomi Redmi Note 3 yang belum lama ini telah tersedia langsung hadir dengan bootloader yang sudah terkunci dan versi internasional diperkirakan juga akan mengikuti jejak tersebut.

Beberapa perangkat seperti Mi 4c dan Mi Note Pro juga telah dikunci bagian bootloader melalui pembaharuan MIUI. Sayangnya beberapa pengguna melaporkan perangkat mereka menjadi brick atau tidak bisa digunakan setelah mendapatkan pembaharuan melalui Over-the-Air (OTA).

Dengan telah terkuncinya bagian bootloader, maka kemampuan untuk memberikan akses root dan memasang custom ROM lain akan hilang. Hal tersebut tentu membuat sebagian Mi Fans sedikit kecewa atas berlakunya penguncian ini.

Xiaomi mengatakan hal ini dilakukan untuk melindungi keamanan data pengguna dan agar sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Google untuk perangkat Android. Sebagai contoh, jika pengguna kehilangan perangkat maka sang pencuri tidak bisa memasang flash baru dan mengambil alih perangkat.

Namun, Xiaomi tetep mengizinkan pengguna untuk kembali membuka kunci tersebut. Bagi para pengguna perangkat Xiaomi yang ingin membuka kunci bootloader dapat meminta kode pada halaman berikut ini. Pengguna juga harus memiliki rangking khusus keangotaan dan memberikan alasan mengapa ingin membuka kunci.

Bagi yang suka mengoprek perangkat mereka mungkin akan menemukan kabar ini sedikit mengecewakan, namun Xiaomi mempermudah jalan untuk membukanya kembali. Sedangkan bagi pengguna biasa hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena malah memberikan keamanan data yang lebih baik.

[via: GSMArena]

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar