Huawei Nexus 6P
Nexus 6P merupakan proyek pertama smartphone yang merupakan kerjasama antara Huawei dengan Google. Kalau LG Nexus 5X menggunakan prosesor 64-bit Snapdragon 808 maka Nexus 6P menggunakan prosesor yang lebih tinggi lagi yakni Qualcomm Snapdragon 810 Octa-core 64-bit.
Untuk mengimbangi kemampuan prosesornya yang tinggi ini, Huawei menyematkan RAM 3 GB berteknologi LPDDR 4. Sementara itu, penyimpanan internalnya terdiri dari 3 pilihan yakni 32, 64 atau 128 GB.
Dari sisi layarnya, Nexus 6P ini menggunakan layar dengan lebar 5,7 inci yang memiliki resolusi sebesar 2560 x 1440 pixel dengan kerapatan 518 ppi (pixel per inci).
Kalau Nexus 5X menggunakan teknologi layar IPS LCD, berbeda dengan Nexus 6P yang menggunakan teknologi layar AMOLED yang memungkinkan penggunanya dapat melihat gambar pada layar dengan lebih cerah dan tajam. Kaca pelindung layar pada Nexus 6P ini dipercayakan pada Corning Gorilla Glass 4.
Untuk kameranya, Huawei Nexus 6P ini menggunakan kamera belakang dengan resolusi 12,3 MP dan kamera depan dengan resolusi 8 MP. Kedua kamera tersebut menggunakan aperture sebesar F/2.0. Dengan menggunakan teknologi kamera yang sama dengan Nexus 5X membuat foto yang dihasilkan oleh smartphone ini memiliki hasil yang bagus.
Baterai yang disematkan pada Nexus 6P ini memiliki kapasitas sebesar 3450 mAh dan dengan dukungan teknologi pengisian daya baterai cepat (Quick Charge). Untuk port charge dan transfer data, Nexus 6P ini menggunakan USB Type-C.
Smartphone ini menghadirkan slot kartu SIM dengan teknologi nano-SIM dan telah mendukung teknologi 4G-LTE yang memiliki kecepatan internet sangat cepat. Sementara itu, sistem operasi yang diusung untuk Nexus 5X ini adalah Android 6.0 Marshmallow.
Harga yang dibanderol untuk Nexus 6P ini adalah sebesar US$ 499 atau sekitar 7,3 juta Rupiah untuk yang berkapasitas 32 GB, US$ 549 atau sekitar 8 juta Rupiah untuk yang berkapasitas 64 GB, dan US$ 649 atau sekitar 9,5 juta Rupiah untuk yang berkapasitas 128 GB.
Kedua smartphone ini menggunakan teknologi baru yang bernama Nexus Imprint. Dengan adanya teknologi ini memungkin penggunanya dapat mengunci smartphone dan membuka kunci yang terproteksi kata sandi hanya dengan menekan Nexus Imprint ini dengan sidik jari.
Pada kedua Nexus ini teknologi Nexus Impirint terdapat pada bagian belakang casing berbentuk bulat yang dapat diakses hanya menggunakan jari dan kemudian sidik jari penggunanya dideteksi.
Selain itu, Nexus 5X dan Nexus 6P telah mendukung Mobile Wireless Project Fi yang dikembangkan Google. Namun sayangnya kedua smartphone ini tidak memiliki kemampuan teknologi Wireless Charging.
Kedua smartphone ini sudah dapat dipesan pre-order di toko online resmi miliki Google Store dan akan mulai dipasarkan di dunia mulai 25 Oktober 2015.
Bagi pembaca yang tertarik dengan smartphone ini harus bersabar hingga peluncuran resminya di Indonesia atau membelinya langsung di luar negeri. Dan yang terpenting semoga harganya di Indonesia tidak jauh dengan harga yang dikeluarkan pada saat perilisan resmi dini hari tadi.
Tinggalkan Komentar