Gadgetren – Banyaknya pesona ponsel Android kekinian memang sangat memikat hati bila dibandingkan dengan ponsel Blackberry yang dahulu sempat melejit. Setelah ditinggal pergi oleh layanan BBM, kini berhembus kabar bahwa ponsel Blackberry terancam menjadi kenangan.
Meskipun begitu, hal ini masih berupa ramalan saja karena baru saja terdengar kabar melalui akun Twitter Blackberry Mobile (03/02/2020) bahwa mereka tidak lagi akan memproduksi smartphone Blakberry per 31 Agustus 2020.
Menurut kicauannya itu, TCL kedepannya tidak lagi memiliki hak untuk memproduksi, mendesain, atau menjual perangkat BlackBerry setelah melewati tanggal tersebut.
Kabar ini tentunya cukup mengagetkan penggemar Blackberry karena bisa diartikan bahwa TCL Communication sebagai pembuat elektronik yang mendistribusikan smartphone BlackBerry saat ini sudah memutuskan untuk berhenti bekerja sama alias tidak lagi menjual ponsel BlackBerry pada akhir tahun ini.
— BlackBerry Mobile (@BBMobile) February 3, 2020
Namun sepertinya masih ada waktu untuk bisa merasakan kebersamaan dengan Blackberry karena TCL masih mendukung portofolio perangkat BlackBerry hingga Agustus 2022 mendatang.
Bisa dibilang sebenarnya BlackBerry memiliki produk yang unik dan memiliki peran dalam perkembangan smartphone modern. Keunikannya itu terletak pada perpaduan desain keyboard yang terkenal dengan sebutan QWERTY dan sistem operasi Android.
Sebagai tambahan informasi, BlackBerry berhenti membuat ponsel secara mandiri pada tahun 2016 silam. Kemudian mereka memulai kerjasama dengan perusahaan lain seperti TCL untuk produk-produk yang berhubungan dengan perangkat keras.
Seperti yang kalian ketahui TCL Communication sejauh ini telah mendistribusikan ponsel seperti BlackBerry Key2 dan BlackBerry Motion yang punya desain sedikit berbeda dibandingkan smartphone pada umumnya saat itu.
Entah BBM atau TCL yang memutuskan hubungan mereka terlebih dulu, namun berpisahnya BlackBerry dan TCL menandai berakhirnya era untuk merek Blackberry untuk sekarang ini yang padahal konon pernah diklaim mendapat keuntungan 20 persen dari pasar ponsel global.
Tetapi karena berusaha untuk mengimbangi iPhone dan Android yang semakin populer, BlackBerry perlahan-lahan mulai turun pesonanya di pasar smartphone global.
Berdasarkan informasi dari Business Insider (04/02/2020), International Data Corporation menunjukkan bahwa produk smartphone besutan Samsung, Huawei, dan Apple mendominasi sebagian besar pasar global untuk perangkat mobile.
Antara lain Samsung menyumbang 21,8% dari pasar dunia, Huawei mengklaim 18,6%, dan Apple terdiri dari 13% pengiriman global pada kuartal ketiga 2019 lalu.
Sejak mematikan layanan aplikasi Blackberry Messenger itu pada bulan Mei 2019, Blackberry pun mengalihkan fokusnya ke industri lain di sektor teknologi seperti platform perusahaan, alat keamanan siber, dan perangkat lunak otomotif.
Tinggalkan Komentar