Gadgetren – Membiarkan perangkat terhubung mengisi daya semalaman mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Padahal jika diteruskan, kemampuan baterai bisa saja berkurang karena hal itu.
Kabar baiknya, perangkat modern seperti smartphone biasanya sudah dilengkapi dengan chip charging protection (proteksi pengisian daya) yang dirancang untuk memutus arus listrik saat baterai perangkat sudah penuh.
Dengan hadirnya teknologi ini, pengguna smartphone bisa sedikit bernafas lega ketika mereka sekali-kali lupa mencabut pengisi daya dari smartphone yang mereka miliki dalam waktu yang cukup lama.
Namun perlu diperhatikan bahwa belum tentu semua smartphone sudah menggunakan teknologi ini. Untuk itu, kita sebagai pengguna harus berhati-hati dan memastikan bahwa smartphone telah memiliki dukungan tersebut.
Berkaitan dengan hal ini, seorang pembaca Gadgetren pun mengirimkan pertanyaan kepada kami untuk memastikan apakah perangkatnya sudah mendukung teknologi charging protection ataukah belum.
Pertanyaan:
Apakah smartphone buatan realme sudah memiliki chip charging protection?
Jawaban:
Sepanjang penelusuran, saya tidak menemukan keterangan yang menyebutkan bahwa realme sudah menggunakan chip charging protection ke dalam smartphone buatannya.
Namun saya meyakini bahwa mereka sudah menggunakannya terutama pada perangkat-perangkat yang mendukung pengisian cepat seperti Super VOOC Flash Charge yang mana memiliki beberapa proteksi khusus untuk pengisian daya.
Saya tambah yakin lagi karena realme dalam halaman dukungannya menyebutkan bahwa perangkat buatannya dirancang secara khusus untuk secara otomatis memutus arus listrik ketika sudah muncul pemberitahuan bahwa baterai terisi penuh.
Di halaman yang lain, mereka bahkan mengklaim bahwa teknologi baterai yang disematkan pada smartphone buatannya aman untuk digunakan. Mereka sudah menggunakan proteksi baterai dari arus pendek, kelebihan daya dan penggunaan yang berlebihan.
Namun di sisi yang lain, mereka tidak menyarankan pengisian daya dilakukan secara berlebihan. Mereka secara tegas menyarankan agar pengguna segera melepas pengisi daya mereka saat baterai sudah penuh.
Hal ini diperkuat oleh keterangan yang diungkapkan oleh halaman KompasTekno pada tahun 2016 lalu yang menunjukkan bahwa beberapa penelitian menyebutkan bahwa baterai bisa lebih terjaga kualitasnya jika diisi sekitar 80 hingga 90 persen saja.
Nah kesimpulannya, smartphone buatan realme besar kemungkinan sudah dilengkapi dengan chip charging protection walaupun tidak diberitahukan secara langsung. Hanya saja, lebih baik tetap kamu mengatur pola pengisian daya dan tidak membiarkan pengisian daya yang berlebihan.
Boleh kah hp realme c2 kalo udah seratus dibiarkan chargernya ngak di lepas apakah ada dampak negatif nya?