Pernah merasa proses startup komputer Windows kamu lambat? Atau loading game yang lama padahal prosesornya sudah kencang dan RAM luas? Itu kemungkinan besar karena perangkat penyimpanan yang kamu gunakan masih menggunakan teknologi lama.
Di zaman sekarang ini, tidak cukup hanya menggunakan prosesor yang cepat atau RAM yang besar saja untuk sebuah komputer. Perangkat penyimpanan di komputer pun perlu yang performanya kencang juga. Jika sebelumnya ada SATA SSD yang menggantikan HDD, kini mulai marak bermunculan SSD jenis M.2 NVMe seperti Seagate FireCuda 510.
Berbeda dengan SATA SSD yang umumnya ditemukan, Seagate FireCuda 510 menggunakan teknologi PCIe G3 x4 yang mana perangkat ini langsung terkoneksi dengan motherboard dan mampu mencapai kecepatan baca/tulis hingga 3.450/3.200 MB per detik. Ini jauh lebih cepat dibanding maksimal kecepatan SATA SSD yang “hanya” 600 MB per detik.
Ukuran Seagate FireCuda 510 sangat kecil seperti layaknya sebuah stik RAM pada komputer. Dibandingkan dengan SSD yang berukuran lebih besar, Seagate FireCuda 510 lebih ringkas sehingga tidak memakan tempat pada rangkaian komputer. Oleh karena itulah M.2 NVMe SSD seperti Seagate FireCuda 510 sering digunakan pada laptop generasi terbaru.
Ketika dites menggunakan aplikasi pengetesan CrystalDiskMark, Seagate FireCuda 510 berhasil meraih skor yang tinggi untuk berbagai pengetesan. Bahkan untuk pengetesan akses data secara berurutan dengan 8 queue dan 1 thread, skornya mendekati kecepatan maksimum Seagate FireCuda 510.
Untuk melihat seberapa cepat FireCuda 510 dibandingkan perangkat penyimpanan lainnya, lihat hasil pengetesan CrystalDiskMark dari hard disk Seagate 54000 RPM 256MB Cache dan Samsung SSD 850 EVO di bawah ini.
Seagate 5400 RPM 256MB Cache
Samsung SSD 850 EVO
Terlihat jelas perbedaan kecepatan baca/tulis yang signifikan antara Seagate FireCuda 510 dengan hard disk standar dan SSD yang masih menggunakan teknologi SATA.
Di aplikasi pengetesan lain seperti AS SSD dan ATTO Disk Benchmark, Segate FireCuda 510 kembali meraih skor yang tinggi untuk proses baca/tulis data.
Hasil pengetesan AS SSD
Hasil pengetesan ATTO Disk Benchmark
Lalu bagaimana performanya ketika dites bermain game? Saya mencoba mengetes Seagate FireCuda 510 di game Final Fantasy XV yang terkenal dengan loading time yang sangat lama karena besarnya data yang di-load.
Hard disk Seagate 5400 RPM memerlukan waktu 80,8 detik untuk loading game Final Fantasy XV dan Samsung SSD 850 EVO membutuhkan waktu 41,5 detik. Di lain sisi, Seagate Firecuda 510 hanya membutuhkan waktu 29,6 detik yang mana berarti 2,7 kali lebih cepat dibanding hard disk biasa dan 1,4 kali lebih cepat dibanding SATA SSD.
Cepatnya Seagate FireCuda 510 namun memiliki kelemahan yaitu harganya yang masih sangat mahal. Seagate FireCuda 510 dengan kapasitas 1TB yang digunakan pada ulasan ini harga pasarannya adalah sekitar Rp3.650.000 sedangkan Seagate SATA SSD dengan kapasitas serupa harganya Rp2.295.000, terpaut 1,3 juta rupiah.
Melihat tren harga kapasitas penyimpanan, kemungkinan besar dalam beberapa tahun ke depan harga M.2 NVMe SSD seperti Seagate FireCuda 510 ini akan menjadi lebih terjangkau dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
Perlu dicatat juga, slot M.2 masih belum umum ditemukan di motherboard yang beredar di Indonesia terutama motherboard generasi lama. Jika kamu ingin menggunakan Seagate FireCuda 510 untuk komputer kamu, perlu dicek terlebih dahulu apakah motherboard komputer kamu mendukung slot M.2 PCIe 3.0 x4. Jika tidak ada maka perlu membeli slot ekspasi M.2 terlebih dahulu.
Seagate FireCuda 510 cocok digunakan untuk pengguna komputer yang menginginkan performa transfer data yang cepat di komputer mereka, tidak terbatas hanya untuk gamer. Tapi jika kamu gamer, efek menggunakan Seagate FireCuda 510 akan cepat terasa manfaatnya.
Tinggalkan Komentar