Gadgetren – Seolah belum puas dengan Black Shark 2, kemarin Black Shark meluncurkan lagi varian smartphone gaming yang lebih tinggi dengan mengusung nama Black Shark 2 Pro.
Tidak hanya nama dan desainnya yang sedikit berbeda, smartphone baru ini mendapatkan peningkatan di berbagai macam sisi, sehingga diharapkan bisa memberikan pengalaman gaming yang lebih “pro”.
Namun, apakah smartphone gaming ini menjadi benar-benar sempurna? Jawabannya tentu tidak. Smartphone gaming ini memiliki kelebihan juga kekurangan jika dibandingkan dengan smartphone sejenis atau smartphone di rentang harga yang sama.
Kelebihan Black Shark 2 Pro
1. Layar Responsif
Layar responsif menjadi daya tarik tersendiri dari Black Shark 2 Pro. Dengan dukungan layar yang responsif, pemain bisa mengontrol karakter atau obyek di dalam game dengan lebih mulus, sehingga memungkinkan mereka untuk memenangkan permainan.
Meskipun menawarkan ukuran layar yang sama dengan Black Shark 2, yakni berukuran 6,39 inci, Black Shark 2 Pro memiliki latensi sentuh 34,7ms – lebih kecil dari Black Shark 2 yang hanya 43.5ms – sehingga bisa lebih responsif ketika digunakan.
2. Kinerja Jangan Ditanya
Mengikuti jejak ASUS ROG Phone 2, perangkat baru ini sudah menggunakan chipset Snapdragon 855 Plus, yang menawarkan peningkatan yang lumayan signifikan dibandingkan Snapdragon 855. GSMArena menandai peningkatan tersebut terjadi di sisi GPU maupun CPU-nya.
Selain menawarkan kemampuan chipset dewa tersebut, Black Shark 2 Pro juga menawarkan dukungan teknologi UFS 3 pada memori penyimpanannya. Dukungan ini mirip seperti SSD pada komputer, yang bisa mempercepat proses transfer data.
3. Kamera Cukup Memadai
Sebagai smartphone gaming, dukungan kamera memang bisa menjadi kriteria yang kesekian kalinya. Namun Black Shark 2 Pro tidak tanggung-tanggung dalam hal ini. Perangkat ini secara teknis telah dilengkapi dengan kamera yang cukup lumayan.
Di kamera utamanya, Xiaomi telah membenamkan kamera ganda dengan konfigurasi 48 MP (f/1.75) + 13 MP (f/2.2). Sedangkan di kamera depannya, Xiaomi telah membenamkan kamera 20 MP (f/2.0).
4. Harga Bersaing
Yang paling menarik, meski memiliki dukungan chipset yang sama dengan ROG Phone 2, perangkat satu ini memiliki harga yang relatif sangat murah. Ketika varian paling murah ROG Phone 2 dibanderol sekitar Rp 7,15 jutaan, Black Shark 2 Pro dibanderol hanya sekitar Rp 6,1 jutaan.
Kekurangan Black Shark 2 Pro
1. Layar Belum Gaming Banget
Sebenarnya, Black Shark 2 Pro sudah menawarkan dukungan layar yang cukup baik. Selain sudah menawarkan teknologi Super AMOLED (karena dukungan fingerprint in-display), perangkat ini juga sudah memiliki dukungan DCI-P3 Color Gamut dan DC Dimming 2.0, serta tingkat respons sentuh 240 Hz.
Namun meskipun demikian, layar dari Black Shark 2 Pro ini sayangnya belum mendukung refresh rate 120 Hz, yang sudah diusung oleh smartphone gaming lain seperti Razer Phone. Selain itu, layarnya pun belum mendukung teknologi HDR10.
2. Dukungan Baterai Biasa Saja
Untuk memanjakan para gamer, baterai berkapasitas 4.000 mAh tampaknya cukup standar bahkan bisa jadi cenderung kurang. Menurut saya, meskipun didukung dengan chipset yang lebih hemat daya, tetapi konsumsi dayanya akan naik ketika kita menggunakan perangkat untuk bermain game.
Tinggalkan Komentar