Gadgetren – Selama 2 tahun ini, Xiaomi telah meluncurkan 2 smartphone yang bekerja sama dalam proyek Android One milik Google. Akhirnya, hari ini Xiaomi merilis secara resmi smartphone Android Go pertamanya yang bernama Redmi Go.
Apabila Android One ditujukan untuk kelas menengah dengan spesifikasi hardware yang cukup tinggi, berbeda dengan Android Go yang ditujukan untuk kelas entry-level dengan spesifikasi minimal yang dapat menjalankan aplikasi dengan lancar.
Xiaomi Redmi Go sendiri dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 425 Quad-core berkecepatan 1,4 GHz yang bisa dibilang cukup bertenaga. Sebagai smartphone entry-level, Redmi Go juga dibekali dengan RAM 1 GB dan storage internal dengan pilihan 8 GB atau 16 GB.
Penggunanya pun dapat menyematkan microSD apabila kapasitas penyimpanan internalnya sudah mau habis. Selanjutnya, slot kartu dari Redmi Go bersifat hybrid sehingga hanya mengizinkan penggunanya menyematkan 2 kartu SIM tanpa microSD atau 1 kartu SIM ditambah 1 kartu microSD.
Meskipun spesifikasi hardware yang ditawarkan rendah, namun sistem operasi Android 8.1 Oreo Go Edition yang hadir di dalamnya sudah dioptimalkan pihak Google sehingga hemat dalam konsumsi kapasitas RAM maupun storage internal.
Bahkan Google pun telah menyediakan beragam aplikasi Lite dengan label “Go” di Google Play Store, seperti Maps Go, YouTube Go, Files Go, Google Go, dan masih banyak lagi. Selain ringan dan cepat, aplikasi-aplikasi ini pun sudah di desain Google untuk hemat dalam mengonsumsi kapasitas penyimpanan internal.
Beralih ke urusan fotografi, perangkat yang satu ini telah dilengkapi dengan kamera belakang 8 MP dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan baik. Sementara kamera depannya beresolusi 5 MP yang cukup baik dalam mengakomodasi foto selfie di jejaring sosial atau video call.
Untuk layarnya sendiri memiliki lebar 5 inci dengan resolusi HD (1280 x 720 piksel) dan berteknologi LCD yang menggunakan aspek rasio 16:9. Baterainya sendiri berkapasitas 3000 mAh yang sudah cocok dengan kombinasi layarnya yang kecil dan chipset yang cukup hemat energi.
Dalam menekan harga, perangkat yang satu ini sama sekali tidak dibekali dengan sensor fingerprint. Dengan dukungan jaringan 4G-LTE, Xiaomi Redmi Go akan dijual di Eropa pada bulan Februari 2019 dengan harga yang mencapai 80 Euro atau sekitar Rp 1,2 juta. Namun untuk harga di Filipina belum diumumkan pihak Xiaomi.
[Sumber : GSMArena]
Tinggalkan Komentar