Pada tahun 2018 ini sepertinya Xiaomi akan banyak meluncurkan beragam smartphone di dunia, termasuk Indonesia.
Beberapa hari lalu Xiaomi telah meluncurkan smartphone dengan kamera selfie besar terbarunya yang bernama Redmi S2. Smartphone yang satu ini memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 625 Octa-core yang bisa dibilang hemat dalam mengonsumsi daya baterai, namun memiliki performa yang bertenaga.
Selanjutnya, Xiaomi Strakz juga tampil di Geekbench dengan chipset Qualcomm Snapdragon 625 Octa-core dan RAM 4 GB. Dengan kombinasi ini akan membuat performanya hampir mirip dengan Xiaomi Redmi Note 4 maupun Redmi 5 Plus.
Namun belum diketahui mengenai keunggulan yang dibawa dari Xiaomi Strakz karena kita ketahui bersama bahwa Redmi S2 sendiri hadir dengan mengandalkan performa dan kemampuan kamera selfie yang bisa dibilang menarik.
Nah, baru-baru ini Geekbench baru saja membocorkan smartphone Xiaomi lainnya dengan kode E6. Perangkat yang satu ini telah dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 625 Octa-core berkecepatan 2 GHz.
Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, terlihat Xiaomi E6 menggunakan RAM 3 GB dan Android 8.1 Oreo. Dengan kombinasi hardware ini mampu membuat skor Geekbench dari smartphone tersebut mencapai 841 poin dalam pengujian single-core dan 4.259 poin dalam pengujian multi-core.
Hal ini terlihat mirip dengan skor yang didapatkan oleh Xiaomi Mi 5X yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 625 juga. Selain Xiaomi E6 dan Strakz, telah muncul juga smartphone lainnya dengan codename Xiaomi Cactus dan Xiaomi Cereus di Geekbench.
Dikabarkan Cactus dan Cereus akan menjadi varian dari Xiaomi Redmi 5X. Selanjutnya, Xiaomi sedang fokus dengan produk-produk lain yang akan diluncurkan selama tahun 2018 dan bisa dibilang memang banyak yang akan dihadirkan di dunia, termasuk Indonesia.
Sebentar lagi Xiaomi juga akan meluncurkan smartphone flagship andalan terbarunya yang bernama Xiaomi Mi 7, Xiaomi Mi 8th Anniversary Edition, dan Mi Band 3. Ketiganya merupakan produk-produk yang memang sedang ditunggu banyak Mi Fans di seluruh dunia.
Bahkan perusahaan analisis yang bernama Canalys pun telah melaporkan bahwa Xiaomi menjadi smartphone di peringkat kedua pada Q1 2018 dengan jumlah produksi unit smartphne terbarnyak di Indonesia.
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar