Pada tahun 2017 silam, Razer mengambil keputusan yang berani dengan meluncurkan smartphone khusus gaming yang bernama Razer Phone.
Perangkat yang satu ini telah dibekali spesifikasi hardware mumpuni, seperti chipset Qualcomm Snapdragon 835 Octa-core berkecepatan 2,35 GHz, RAM 8 GB, dan storage internal 64 GB yang dapat ditambahkan microSD 256 GB.
Selain performanya yang mampu melahap game berat, Razer Phone juga telah dibekali dengan layar 5,7 inci yang beresolusi Quad HD (2.560 x 1.440 piksel), berteknologi IGZO IPS LCD, dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 3, dan refresh rate 120Hz.
Dengan refresh rate secepat itu dapat membuat game yang dijalankan dalam smartphone bisa berjalan dengan lancar dan sangat mulus. Untuk melengkapi pengalaman game, Razer telah memperkenalkan produk dengan nama Project Linda.
Perangkat yang satu ini merupakan laptop shell yang dikembangkan Razer untuk memungkinkan Razer Phone dapat berubah menjadi laptop. Untuk itu, penggunanya cukup menyematkan Razer Phone pada kotak kosong di bawah keyboard dan menghubungkannya dengan port USB Type-C.
Setelah tersambung maka tampilan layar dari Razer Phone akan ditampilkan langsung pada layar besar Project Linda. Sementara Razer Phone yang sedang tersambung dapat menjadi sebuah trackpad atau layar kedua.
Project Linda sendiri memiliki layar 13 inci dengan resolusi Quad HD (2.560 x 1.440 piksel) yang desainnya mirip dengan Razer Blade Stealth. Resolusi ini sendiri disesuaikan dengan resolusi layar yang dimiliki oleh Razer Phone.
Selain itu, perangkat ini juga memiliki Razer Chroma keyboard dengan cahaya latar warna-warni yang dapat diatur sesuai keinginan. Tak ketinggalan, dukungan storage internal mencapai 200 GB dan baterai 53,6 Wh telah hadir di dalamnya. Tentu saja dukungan ini untuk mendukung aktivitas bermain game dengan lebih menarik.
Tak ketinggalan, webcam beresolusi HD (720p), port jack audio 3,5mm, port USB-A, dan port USB Type-C telah hadir di juga di dalamnya. BIsa dibilang Project Linda merupakan salah satu perangkat inovatif dari Razer setelah Project Valerie.
Untuk itu, mari kita tunggu saja hingga Razer menjual produk ini ke pasaran. Sekilas, Project Valerie merupakan laptop inovatif dengan 3 layar yang sayangnya dicuri oleh orang tak dikenal ketika sedang berada di pameran.
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar