Gadgetren – Sukses dengan tahun sebelumnya, Gizmologi dan GadgetDiva kembali menyelenggarakan acara penghargaan tahunan Indonesia Gadget Award 2025 pada 13 November 2025 di Graha Mandiri Ballroom, Jakarta.
Bagi kamu yang belum mengetahuinya, Indonesia Gadget Award 2025 menjadi ajang perayaan inovasi gadget terbaik yang sudah diselenggarakan untuk ketiga kalinya. Acara kali ini merayakan inovasi AI pada gadget yang berperan semakin dominan dalam keseharian.
Sementara itu, acara ini juga menghadirkan apresiasi perkembangan inovasi teknologi dan gadget terbaik yang hadir dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini. Untuk itulah, Indonesia Gadget Award 2025 mengusung tema AI untuk Kolaborasi Berkelanjutan.
Selain memberikan penghargaan pada gadget terbaik di tahun 2025, acara ini juga turut menghadirkan workshop digiXumkm untuk memaksimalkan platform Canva dan talkshow Gizmotalk yang membawas seputar AI.
Workshop digiXumkm dilaksanakan berkolaborasi dengan Yayasan Dana Bakti Astra dan Oriflame dengan memberikan pelatihan khusus untuk memaksimalkan platform Canva bagi para UMKM yang dipandu oleh Nur Ashifa sebagai Canvassador yang sudah mahir menggunakan Canva untuk meningkatkan potensi bisnis.
Tak ketinggalan, Indonesia Gadget Award 2025 berkolaborasi dengan TwentyTwoSecond dengan menggelapameran foto khusus yang menampilkan eksotisme dan orisinalitas suku Baduy yang diabadikan melalu kamera Xiaomi 15T Series.
Pada sesi talkshow, Ridwan Kusuma selaku Senior Analyst Counterpoint Research mengungkapkan bahwa saat ini investasi terhadap AI telah mencapai ribulai triliun rupiah secara global. Kita berada di era Gen AI dengan mode yang dilatih miliaran data dan mampu memahami bahasa, gambar, video, serta konteks personal pengguna.
“Kemampuan ini memungkinkan AI menghasilkan beragam output mulai dari pembuatan gambar, video, tools berbasis teks, hingga layanan personalisasi,” imbuh Ridwan.
Sementara riset Counterpoint memprediksi apabila fitur AI generatif bakal hadir pada ponsel di bawah USD100, setidaknya di tahun 2028 mendatang. Salah satu pendorong utamanya adalah perkembangan Cloud AI yang memungkinkan pemrosesan AI tidak harus sepenuhnya dibebankan kepada kemampuan komputasi ponsel.
Menariknya survei global Counterpoint menyebutkan apabila negara berkembang menjadi pasar paling antusias dimana Indonesia dan Thailand termasuk pasar yang paling terbuka dan cepat mengadopsi fitur Gen AI.
Namun Onno W. Purbo mewanti-wanti masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan AI (Artificial Intelligence) dan tidak lupa untuk bertanggung jawab dalam penggunaannya karena itu sistem sehingga mereka mampu membaca dan menyimpan file yang kita unggah, untuk itulah jangan sampai mengunggah data pribada ke AI.
Ridwan menambahkan bahwa market ponsel di Indonesia tumbuh sekitar 12% pada Q3 2024. Dari pertumbuhan ini dipengaruhi oleh adopsi Gen AI dengan semakin banyaknya smartphone 5G yang makin terjangku serta meningkatnya indeks kepercayaan konsumen.
Dibandingkan Q3 2024, kini Samsung berhasil mendominasi market share handphone Indonesia pada Q3 2025 dengan pencapaian 20%. Sementara Xiaomi berada di posisi kedua dengan 17%, OPPO dengan 16%, vivo dengan 14%, dan Infinix dengan 12%.
Ridwan juga mengungkapkan bahwa smartphone 5G di Indonesia posisinya tetap berada di 35% berkat didorong oleh semakin banyaknya pilihan perangkat 5G lebih terjangkau serta ekspansi pilihan smartphone kelas menengah.
Selanjutnya untuk puncak dari ajang Indonesia Gadget Award 2025 ini diberikannya penghargaan atau award kepada para pelaku industri teknologi dan gadget yang telah menghadirkan beragam inovasinya di Indonesia.
Untuk penghargaan Indonesia Gadget Award 2025 ini hadir dengan enam kategori utama yang terdiri dari Best Gadget for Productivity, Best Gadget for Gaming, Best Gadget for Creators, Best Gadget for Sports, Best Gadget Design, dan Best Smart Home Product.
Pada Best Gadget for Productivity terdiri dari dari Best Foldable for Productivity untuk vivo X Fold5, Best AI Smartphone for Productivity untuk Honor 400, Best Tablet for Productivity untuk: iPad Pro M4, dan Best All in One PC untuk ASUS V400 AIO (V440VA).
Kategori Best Gadget for Gaming terdiri dari Best Gaming Laptop (Flagship) untuk ROG Strix G16 (2025), Best Gaming Laptop (Value) untuk Axioo Pongo 750, Best Gaming Smartphone (Flagship) untuk POCO F7 Ultra, Best Gaming Smartphone (Value) untuk iQOO neo 10, Best Gaming Smartphone (Entry Level) untuk nubia neo 3 Series, dan Best AI Gaming Smartphone untuk realme GT 7
Selanjutnya kategori Best Gadget for Creators terdiri dari Best Laptop for Creators untuk ASUS ProArt P16, Best Smartphone for Creators (Flagship) untuk OPPO Find X9 Pro, Best Smartphone for Creators (Value) untuk Xiaomi 15T, Best AI Smartphone for Creators untuk realme 15 Pro 5G, dan Best Tablet for Creators untuk Motorola Pad 60 Pro
Adapun Best Gadget for Sports menghadirkan kategori Best Smartwatch untuk Huawei Watch GT 6, Best AI Smartwatch untuk Samsung Galaxy Watch8, Best Value Smartwatch untuk realme Watch 5, dan Best Audio Devices untuk Xiaomi OpenWear Stereo Pro.
Sementara Best Gadget Design memiliki kategori yang terdiri dari Best Foldable Smartphone Design untuk Samsung Galaxy Z Fold7, Best Smartphone Design (Flagship) untuk iPhone Air, Best Smartphone Design (Value) untuk vivo V60 Lite, Best Smartphone Design (Entry Level) untuk Redmi 15C, dan Best Gaming Smartphone Design untuk TECNO POVA Curve.
Untuk Best Smart Home Product menghadirkan Best Fixed Mobile Convergence Services untuk XL Satu by XLSmart, Most Innovative Telco Operator untuk Satspam by Indosat Ooredoo Hutchison, Best Network Technology untuk Telkomsel, The Most Innovative Telco Operator untuk Indosat Ooredoo Hutchison, Most Innovative Fixed Mobile Convergence untuk XL Axiata, dan Telco Digital Apps untuk MyTelkomsel.
Terdapat penghargaan utama yang dihadirkan pada ajang ini seperti Gizmotalk Person of the Year jatuh ke Onno W Purbo, Best Gadget for Women diberikan kepada Samsung Galaxy Z Flip 7, dan Gadget of The Year 2025 diraih oleh OPPO Find X9 Pro.
Tinggalkan Komentar