ASUS Vivobook S14 S3407CA
Berita Tekno

Canon Rilis Kamera EOS R6 Mark III dan EOS C50 di Indonesia, Harganya Menarik!

CANON EOS R6 Mark III dan EOS C50 Feature

Gadgetren – Melihat era kreasi konten yang semakin berkembang di Indonesia, Canon melalui PT Datascript sebagai distributor tunggalnya meluncurkan produk terbarunya yang terdiri dari kamera mirrorless EOS R6 Mark III, kamera Cinema Canon EOS C50, dan lensa Canon RF45mm f/1.2 STM.

PT Datascrip menjual Canon EOS R6 Mark III (Body Only) di Indonesia dengan harga Rp46.999.000 (sudah termasuk PPN 11%). Sementara untuk paket EOS R6 mark III + lensa RF24-105mm F/4-7.1 IS STM dibanderol dengan harga Rp52.499.000 (sudah termasuk PPN 11%).

Untuk Canon EOS C50 (Body Only) dijual di Indonesia dengan harga Rp49.000.000 (sudah termasuk XLR Handle, bonus CFexpress Card Type-B 256 GB, dan PPN 11%). Pre-order perangkat ini berlangsung pada 11-30 November 2025. Sementara lensa Canon RF45mm f/1.2 STM dijual dengan harga Rp7.999.000 di Tanah Air (sudah termasuk PPN 11%).

Canon-EOS-R6-MarkIII-Foto

Menariknya, kamera Canon EOS R6 Mark III dan lensa Canon RF45mm f/1.2 STM mempunyai garansi resmi Canon selama 2 tahun sedangkan Canon EOS C50 mendapatkan garansi selama 1 tahun. Untuk dukungan layanan purna jual semua produk ini disediakan melalui jaringan Canon Service Center di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Kamera mirrorless full-frame EOS R6 Mark III ini mempunyai sensor 32,5 MP yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang bagus dan detail yang tajam. Bahkan resolusi sebesar ini juga memungkinkan cropping lebih besar ketika pengambilan gambar dilakukan dari jarak jauh tanpa mengorbankan kualitas.

EOS R6 Mark III mampu memotret dengan kecepatan hingga 40 frame per detik menggunakan electronic shutter. Buffer-nya dapat menangani hingga 150 file RAW dalam satu rangkaian pemotretan.

Canon-EOS-R6-MarkIII-tanpalensa

Ada juga fitur pre-continous shooting yang membuat kamera dapat mengambil 20 frame sebelum tombol shutter ditekan penuh sehingga momen mendadak dapat diabadikan dengan baik.

Dari sisi video, kamera ini membawa fitur yang sebelumnya hanya hadir di lini Cinema EOS. Kamera EOS R6 Mark III mempunyai peningkatan besar pada kemampuan videografi, workflow, dan performa autofocus dibandingkan EOS R6 Mark II generasi sebelumnya.

Salah satu peningkatan unggulan dari EOS R6 Mark III ini terdapat pada perekamanan internal 7K 60p RAW langsung ke kartu CFexpress Type-B. Berkat fitur ini, penggunanya dapat melakukan color grading dan pengeditan secara fleksibel tanpa perangkat perekam eksternal.

Lensa-Canon-RF45mm-5

Kamera ini telah mendukung mode Open Gate (3:2 hingga 7K 30p) yang memanfaatkan seluruh area sensor sehingga satu footage yang sama dapat digunakan beragam hasil output seperti landscape untuk YouTube, vertikal untuk TikTok, dan kotak untuk media sosial lainnya. Dengan begitu penggunanya cukup merekam sekali dan selanjutnya dapat melakukan reframing pada saat pengeditan video tanpa kehilangan kualitas.

Bahkan pada saat digunakan untuk produksi profesional, EOS R6 Mark III menghadirkan beragam pilihan codec yang lengkap. Perangkat ini juga mempunyai dukungan seeperti yang dimiliki kamera Cinema EOS seperti Canon Log 3, Canon Log 2 dengan dynamic range lebih luas, HLG, HDR PQ, Custom Picture (CP Profile), dan lainnya.

Pihak Canon mengungkapkan bahwa pengguna dapat memasukkan LUT kustom melalui aplikasi Canon Camera Connect, tanpa perlu komputer sehingga membuat monitoring warna ketika proses shooting menjadi lebih mudah serta akurat.

Canon-EOS-R6-MarkIII-Back2

Untuk dapat memastikan exposure akurat terutama dalam kondisi pencahayaan yang sulit, kamera ini sudah dibekali dengan fitur monitoring profesional seperti waveform monitor, false color, dan zebra pattern.

Berkat fitur Dual Pixel CMOS AF II, terjadi peningkatan autofocus pada EOS R6 Mark III mampu mengenali dan mengikuti berbagai subjek seperti manusia, hewan, atau kendaraan secara lebih konsisten bahkan dalam kondisi cahaya rendah.

Canon-EOS-R6-MarkIII-withLens

Kamera ini mempunyai In-Body Image Stabilization (IBIS) hingga 8.5 stop yang bekerja sama dengan Optical IS dan Movie Digital IS sehingga mampu merekam video stabil walaupun menggunakan tangan tanpa gimbal sekalipun.

Pada bagian sampingnya terdapat dua slot kartu yang terdiri dari CFExpress Type-B dan SD UHS-II dengan opsi fleksibel dalam manajemen data untuk pemisahan file foto dan video. Untuk transfer data file yang lebih fleksibel atau terkoneksi ke perangkat mobile, produk ini telah didukung Bluetooth 5.1 dan Wi-Fi 5 GHz.

CANON-EOS-C50-Pinggir

Selanjutnya, Canon EOS C50 diklaim menjadi kamera Cinema EOS hybrid full-frame terkecil di jajaran Cineam EOS yang mengusung sensor CMOS full-frame 7K terbaru. Perangkat ini mampu merekam video RAW internal hingga 7K 60p, perekaman berkecepatan tinggi hingga 4K 120p atau 2K 180p serta menangkap foto dengan resolusi 32 MP.

Bahkan Canon EOS C50 menjadi kamera Cinema EOS pertama yang sudah dibekali dengan teknologi Open Gate Recording 3:2 yang memungkinkan pemanfaatan penuh area sensor untuk fleksibiltas reframing dan kemudahan mengonversi format horizontal maupun vertikal.

Berkat Dual Pixel CMOS AF II, kamera ini dapat menawarkan deteksi dan pelacakan subjek cepat serta akurat, termasuk mata manusia, hewan, hingga objek bergerak lainnya dengan pengaturan kecepatan dan respon sesuai kebutuhan pengambilan gambar.

CANON-EOS-C50-lengkap

Canon EOS C50 mempunyai bodi yang ringkas dengan kemudahan integrasi rig modern dengan orientasi horizontal atau vertikal yang dapat disesuaikan secara otomatis. Terdapat handle unit yang dapat dilepas pasang dengan mudah yang mempunyai dukungan dua terminal audio profesional 3-pin XLR, kontrol audio, tombol REC, dan tuas zoom agar memberikan kemudahan operasional penggunanya ketika sedang merekam dan memproduksi video.

Kamera ini juga mempunyai fitur Frame.io Camera to Cloud sehingga mengizinkan penggunanya dapat mengirimkan file proxy langsung dari kamera ke cloud sehingga mempercepat alur kerja produksi hingga pascaproduksi secara efisien.

Lensa-Canon-RF45mm-4

Selain kedua kamera canggih, Canon juga turut meluncurkan lensa Canon RF45mm f/1.2 STM yang menggunakan focal length 45mm sehingga dapat memberikan sudut pandang natural dan serbaguna sehingga cocok untuk portrait, street photography, dan dokumentasi aktivitas harian.

Pihak Canon mengklaim bahwa apabila lensa ini disematkan ada kamera APS-C, maka panjang fokusnya efektif menjadi 72mm sehingga memberikan karakter yang lebih intim untuk portrait dengan pemisahan subjek dan latar belakang yang kuat.

Berkat aperture f/1.2 pada lensa ini, memungkinkan sensor dapat menerima cahaya lebih banyak sehingga memudahkan pemotretan dalam kondisi minim cahaya tanpa perlu menaikkan ISO secara agrefis.

Lensa-Canon-RF45mm-Pasang

Bahkan dengan apertur besar ini, pengguna kamera dapat menghasilkan depth-of-file yang tipis sehingga membuat subjek terlihat fokus menonjol dan latar belakangnya memiliki efek bokeh yang lembut.

Lensa ini mempunyai desain aperture dengan 9 blade sehingga mampu menghasilkan karakter bokeh yang halus dan transisi blur yang rapi. Pada saaat aperture dikecilkan, maka lensa mampu menghasilkan efek starburst yang besih sehingga memberikan nilai tambah untuk Night Photography atau Street Photography.

Canon berusaha membuat lensa RF45mm f/1.2 STM dengan bobot ringan hanya sekitar 346 gram berkat penggunaan elemen optim PMo (Plastic Molded) Aspherical dan motor fokus STM gear-type. Motor STM ini dapat membuat perpindahan fokus berjalan halus serta akurat, baik untuk foto maupun video.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar