ASUS Vivobook S14 S3407CA
Smartphone

Kelebihan dan Kekurangan POCO C85, Ponsel Entri yang Bisa Diandalkan!

Gadgetren – Meluncur sebagai salah satu opsi di pasar entri, POCO C85 dilengkapi dengan berbagai fitur dan dukungan menarik yang membuatnya cukup layak untuk dilirik saat ingin membeli ponsel baru.

Bahkan hanya dengan banderol harga mulai dari Rp1.499.000, perangkat baru buatan Xiaomi tersebut sudah mempunyai sejumlah kelebihan di balik berbagai kekurangan yang masih ikut terbawa.

Kita pun dapat melirik perangkat tersebut saat memerlukan ponsel yang terjangkau. Kita dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya terlebih dulu jika masih ragu-ragu.

Kelebihan POCO C85

1. Baterai Besar dengan Pengisian Mumpuni

Dari berbagai dukungan yang ditawarkan, sektor baterai menjadi salah satu hal yang bisa diperhatikan. POCO C85 yang dijual dengan harga relatif terjangkau soalnya sudah mengemas kapasitas penyimpanan daya sangat besar.

Secara teknis, baterainya sudah dapat menampung penyimpanan daya hingga 6.000mAh. Kebanyakan ponsel di rentang harganya hanya dilengkapi dengan kapasitas kurang dari 5.000mAh.

Dengan baterai berkapasitas besar, POCO C85 menjanjikan ketahanan daya yang lebih lama. Perangkat tersebut dapat digunakan untuk beraktivitas sehari-hari tanpa perlu berulang kali melakukan pengisian.

Berdasarkan uji pemakaian harian yang dilakukan oleh pihak Xiaomi, baterai perangkat tersebut sudah cukup untuk menjalani rutinitas dengan skenario normal hingga sampai 2,14 hari.

Uji pemakaian dari Xiaomi juga menunjukkan bahwa baterainya sudah mumpuni untuk mendengarkan musik hingga 82 jam, menonton video 22 jam, atau membaca konten 20 jam berturut-turut.

Selain menawarkan ketahanan daya yang lebih panjang, kapasitas baterainya yang besar memungkinkan kita memakai POCO C85 selayaknya power bank. Terdapat fungsi reverse charging 10W yang bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat lain.

Berkenaan dengan pengisian, POCO C85 di sisi lain sudah dilengkapi dengan teknologi berkecepatan tinggi. Kita makanya bisa segera beraktivitas tanpa perlu menunggu lama saat mengisi daya.

Dalam hal ini, perangkat tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi 33W Fast Charging. Kita bisa memakainya untuk mengisi baterai hingga kapasitas 50 persen hanya dalam kurun waktu 31 menit.

2. Desain Ramping Tahan Air

Yang membuatnya semakin menarik, perangkat tersebut masih mempunyai bodi yang tergolong lumayan ramping meskipun dilengkapi dengan baterai berkapasitas sangat besar.

Kelebihan dan Kekurangan POCO C85 - 1

Ketebalan bodinya tercatat hanya sampai sekitar 7,99mm dengan bobot mencapai 205 gram saja. Ada banyak ponsel dengan kapasitas baterai kurang dari 5.000mAh yang justru mempunyai bodi lebih tebal.

Bodi yang ramping ini tentu dapat membuat pemakaian ponsel terasa lebih nyaman. Apalagi di sisi lain, penutup belakangnya juga sudah memakai desain quad-curved yang dibuat agar pas di telapak tangan dan mudah untuk digenggam.

Bersama dengan bodinya yang ramping, keandalan pemakaian yang ditawarkan juga tergolong tinggi. Perangkat tersebut soalnya sudah dilengkapi dengan dukungan tahan percikan air dan debu.

Khusus untuk ponsel tersebut, Xiaomi bahkan telah menyertakan sertifikasi IP64 yang mana secara teknis sudah cukup mumpuni untuk menahan percikan air dan debu dari segala arah. Kita makanya sudah bisa memakai perangkat tanpa khawatir saat gerimis hingga hujan.

3. Layar Besar dengan Tampilan Animasi yang Mulus

Saat memerlukan ponsel dengan ukuran layar yang besar, POCO C85 juga bisa menjadi salah satu opsinya. Perangkat yang dijual kurang dari Rp2 juta tersebut sudah dilengkapi dengan panel yang sangat luas.

Ukuran layarnya bahkan lebih luas daripada kebanyakan ponsel yang bisa dijumpai di pasaran. Dengan resolusi yang dapat menangani gambar sampai HD+ (1600 x 720 piksel), panelnya membentang sampai 6,9 inci.

Layar berukuran luas ini memungkinkan kita menikmati berbagai konten secara lebih baik. Dukungan refresh rate yang ditawarkan apalagi sangat tinggi di mana mampu menangani animasi sampai 120Hz.

Umumnya dengan refresh rate yang tinggi, layar perangkat bakalan mampu menampilkan berbagai konten yang membawa pengaturan grafis serupa dengan tampilan animasi yang benar-benar sangat mulus.

Di sisi lain, layarnya juga menawarkan kenyamanan tinggi dalam pemakaian. Perangkat tersebut sudah membawa sertifikasi TÜV Rheinland untuk cahaya biru rendah, bebas kedipan, dan penyesuaian ritme sirkadian.

Walaupun dalam hal ini, solusi untuk paparan cahaya biru rendah dari perangkat tersebut memang masih menggunakan basis peranti lunak yang mempunyai kemampuan di bawah peranti keras.

Tingkat kecerahan yang ditawarkan oleh panelnya pun terbilang mencukupi. Mengusung teknologi LCD, layarnya sudah bisa menangani hingga 810 nit yang memungkinkan tampilan gambar terlihat cukup jelas di berbagai kondisi pencahayaan.

4. Jaminan Pembaruan Panjang

Dibandingkan dengan berbagai ponsel yang sudah ada, jaminan pembaruan yang diusung oleh POCO C85 juga terbilang sangat panjang. Perangkat tersebut bakalan cocok buat kita yang membutuhkan sebuah ponsel untuk pemakaian bertahun-tahun.

Meskipun sudah menjalankan antarmuka HyperOS 2 yang dikembangkan berdasarkan Android 15, perangkat tersebut kabarnya akan memperoleh hingga 4 kali peningkatan Android serta 6 tahun pembaruan keamanan.

Kebanyakan ponsel dengan harga serupa padahal hanya mendukung pembaruan hingga 1 atau 2 tahun. Dukungan ini bahkan terbilang lebih panjang jika dibandingkan sejumlah perangkat yang lebih mahal.

Kelebihan dan Kekurangan POCO C85 - 2

5. Fitur Lengkap untuk Sekelasnya

Untuk sebuah ponsel yang dirancang menyasar pasar entri, POCO C85 juga membawa dukungan yang terbilang lengkap. Perangkat tersebut soalnya bukan hanya menawarkan fitur yang esensial saja.

Selaras dengan hadirnya dukungan tahan air dan debu, perangkat tersebut misalnya sudah membawa Wet Touch 2.0. Fitur ini menawarkan pengoperasian yang responsif meskipun jari lembap, terkena minyak, atau bahkan bersabun.

Perangkat entri tersebut juga sudah dilengkapi dengan fitur pemindaian sidik jari. Menariknya, sensor yang digunakan pun sudah diletakkan di bagian samping bersama tombol power sehingga terkesan lebih mutakhir.

Fitur NFC (Near Field Communication) yang memungkinkan para penggunanya melakukan pembayaran digital hingga mengecek dan mengisi saldo kartu e-money secara instan juga sudah tersedia pada POCO C85.

Hadirnya dukungan kecerdasan buatan lewat asisten Google Gemini juga patut diapresiasi. Terlebih lagi, Xiaomi juga ikut menyematkan fitur Circle to Search yang dapat digunakan secara praktis untuk melakukan pencarian informasi hingga penerjemahan dari konten tampilan layar tanpa perlu berpindah-pindah aplikasi.

Kekurangan POCO C85

1. Chipset Kalah Mumpuni

Buat kamu yang memerlukan perangkat dengan kemampuan pemrosesan data mumpuni, POCO C85 sayangnya bukan termasuk perangkat yang tepat. Ponsel entri tersebut soalnya mempunyai chipset yang lumayan ketinggalan.

Dapur pacunya kembali mengandalkan MediaTek Helio G81-Ultra. Chipset ini masih memakai manufaktur pengembangan 12nm dengan inti berbasis ARM Cortex-A75 dan Cortex-A55 berkecepatan hingga 2,0GHz yang dikombinasikan bersama ARM Mali-G52 MC2.

Padahal jika mempertimbangkan label harganya, kita sudah bisa menjumpai sejumlah ponsel dengan chipset yang lebih mutakhir. Beberapa di antaranya bahkan menawarkan kinerja yang lebih bertenaga.

Kelebihan dan Kekurangan POCO C85 - Header

2. Desain Layar Ketinggalan

Mengunggulkan sektor layar, desain panel yang digunakan POCO C85 sayangnya juga terbilang ketinggalan. Perangkat tersebut soalnya masih memakai lubang kamera depan berbentuk notch atau poni kecil.

Kebanyakan ponsel di masa sekarang padahal sudah memakai punch hole yang mempunyai tampilan lebih mutakhir. Beberapa di antara perangkat yang membawanya bahkan tersedia dengan harga lebih terjangkau.

3. HyperOS 2 Masih Dilengkapi Bloatware dan Iklan

Menjalankan antarmuka HyperOS 2, POCO C85 juga menawarkan berbagai macam aplikasi bawaan yang kadang-kadang justru tidak terpakai oleh para pengguna sehingga hanya memenuhi memori saja.

Untungnya, sebagian besar dari aplikasi-aplikasi yang sering disebut dengan istilah bloatware ini masih bisa dihapus dengan cukup mudah apabila kita memerlukan ruang memori yang lebih luas.

HyperOS 2 di sisi lain juga tercatat masih akan menampilkan tayangan iklan yang mengganggu. Terutama pada saat kita memakai aplikasi bawaan ponsel seperti File Manager, Security, atau GetApps.

Setelah membeli perangkat tersebut, kita makanya perlu melakukan sejumlah penyesuaian apabila ingin terbebas dari gangguan iklan. Sistem maupun aplikasi bawaan HyperOS 2 mendukung pengaturan khusus yang bisa dipakai untuk menguranginya.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar