Gadgetren – Seperti halnya berbagai perangkat di lini keluarganya, IQOO Neo 10 juga mengedepankan sektor kinerja sehingga bakalan cocok buat kita yang sedang mencari ponsel gegas untuk beraktivitas.
Terlebih lagi, banderol harganya cukup terjangkau. Perangkat yang tersedia dalam tiga varian memori tersebut sudah dapat dibawa pulang hanya dengan mengeluarkan biaya mulai dari Rp5.999.000.
Hanya saja sebelum meminang perangkat tersebut, kita memang masih perlu mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangannya. IQOO Neo 10 soalnya bukan ponsel yang benar-benar sempurna.
Kelebihan IQOO Neo 10
1. Kinerja Bertenaga
Mengedepankan sektor kinerja, IQOO Neo 10 meluncur dengan Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4. Chipset flagship terjangkau ini padahal baru diperkenalkan secara global beberapa waktu lalu.
Chipset baru ini menawarkan kinerja yang mumpuni. Dibangun berdasarkan arsitektur ARM Cortex-X4, Cortex-A720, dan Cortex-A520 menggunakan pemrosesan 4nm, kita dapat memacunya sampai 3,21GHz.
Apalagi jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Snapdragon 8s Gen 4 membawa sejumlah peningkatan. Chipset dengan pemroses grafis Qualcomm Adreno 825 ini lebih kuat dan bertenaga.
Dalam klaimnya, chipset ini kini setidaknya mempunyai kemampuan pemrosesan data 31 persen lebih unggul, grafis 49 persen lebih mumpuni, dan kecerdasan buatan 44 persen lebih kuat.
Kemampuan dari chipset ini pun sudah terbukti dari tingginya perolehan skor dalam pengujian AnTuTu. Dengannya, IQOO Neo 10 bahkan dapat menembus hingga 2.426.162 poin atau lebih unggul dibandingkan berbagai ponsel di rentang harga serupa.
Sebagai penunjangnya, vivo apalagi juga menyematkan Supercomputing Chip Q1 khusus yang disebut-sebut mampu membantu perangkat dalam menghadirkan pemrosesan grafis yang lebih baik.
Dalam hal ini, Supercomputing Chip Q1 secara teknis dapat membuat animasi konten terlihat lebih mulus dengan menginterpolasi frame rate hingga 144Hz serta meningkatkan resolusi gambarnya.
Tidak cukup sampai di situ, vivo juga telah menggunakan konfigurasi memori yang mutakhir. Mereka melengkapi IQOO Neo 10 dengan RAM LPDDR5x Ultra yang mampu beroperasi hingga 9600Mbps dan penyimpanan UFS 4.1.
Kapasitas memori yang ditawarkan juga tergolong besar. Di Indonesia, IQOO Neo 10 meluncur dengan RAM berkapasitas hingga 16GB dan media penyimpanan internal sampai 512GB.
Untuk memastikan kelancaran pengoperasian saat digunakan dalam waktu lama, perangkat tersebut juga sudah dilengkapi dengan sistem pendingin yang memuat vapor chamber berukuran 7.000mm, lapisan grafit, hingga gel termal dengan area pendinginan hingga 27.000mm².
Dengan konfigurasi ini, pengguna dapat menggunakan perangkat secara lancar untuk pemakaian jangka panjang. Pihak vivo apalagi menjamin bahwa kinerja IQOO Neo 10 akan tetap mulus hingga sampai 60 bulan.
2. Baterai Berkapasitas Jumbo
Selain kinerja yang mumpuni, IQOO Neo 10 menariknya juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas sangat besar. Kita makanya tidak perlu khawatir aktivitas akan terganggu saat memakai perangkat tersebut.
Secara khusus, perangkat menengah tersebut sudah menggunakan baterai sebesar 7.000mAh padahal kebanyakan ponsel kini masih mengandalkan kapasitas penyimpanan daya di bawah 5.000mAh.
Kapasitas baterai yang besar ini memungkinkan kita menggunakan perangkat dengan siklus pemakaian harian lebih panjang. Kita bahkan disebut-sebut sudah dapat memakai IQOO Neo 10 untuk melakukan pemutaran video selama 23 jam atau navigasi peta 11 jam secara berturut-turut tanpa mengisi daya.
Yang menarik, penggunaan baterai jumbo ini tidak membuat bodi perangkat menjadi sangat tebal. IQOO Neo 10 soalnya sudah menggunakan teknologi anoda silikon-karbon BlueVolt generasi ketiga yang menawarkan kepadatan tinggi.
Berkat penggunaan teknologi ini, bodi IQOO Neo 10 hanya memiliki ketebalan sekitar 8,09mm. Bobotnya pun tidak terlalu berat untuk sebuah ponsel dengan baterai jumbo di mana hanya 206gram.
3. Pengisian Daya Super Cepat
Menariknya dengan kapasitas baterai yang sangat besar, kita nanti tidak perlu menunggu lama saat mengisi daya. Perangkat tersebut soalnya sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian super cepat.
Perangkat yang dibanderol kurang dari Rp8 juta tersebut sudah menggunakan teknologi 120W FlashCharge. Dukungan ini tercatat lebih tinggi dari kebanyakan ponsel menengah hingga flagship sekalipun.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak vivo, teknologi pengisian super cepat ini dapat mengisi baterai IQOO Neo 10 hingga penuh hanya dalam kurun waktu sekitar 36 menit.
Kita yang masih tidak mau menunggu pengisian hingga selesai di sisi lain bisa menggunakan dukungan Bypass Charging, yakni teknologi yang memungkinkan kita bermain game atau menonton video menggunakan daya langsung dari adaptor.
4. Layar Beresolusi dan Beranimasi Tinggi
Melengkapi berbagai kelebihan yang diusungnya, IQOO Neo 10 turut menghadirkan layar yang akan memanjakan mata. Panelnya memiliki dukungan tampilan gambar beresolusi sangat tinggi.
Layar perangkat tersebut tercatat mampu menangani gambar dengan resolusi hingga 1,5K (2800 x 1260 piksel). Dengannya, kita tentu dapat menikmati berbagai macam konten secara lebih tajam.
Di sisi lain, layar perangkat tersebut juga sudah membawa pengaturan refresh rate yang tinggi. Panelnya dapat menangani animasi hingga 144Hz walaupun secara khusus hanya dapat dinikmati pada berbagai game yang mendukung Frame Interpolation.
Panel yang digunakan sudah menggunakan teknologi AMOLED dengan tingkat kecerahan sampai 5.500nit. Ukurannya pun sangat besar di mana tercatat membentang hingga seluas 6,78 inci.
Berbagai sertifikasi dari SGS untuk kenyamanan penglihatan turut hadir pada perangkat tersebut. Kita di antaranya dapat menemukan mulai dari Five-Star Sunlight Readable Display, Low Blue Light, hingga Low Flicker.
5. Bodi Tahan Banting
Selaras dengan berbagai keunggulannya, IQOO Neo 10 juga mempunyai bodi yang tahan banting. Perangkat tersebut makanya dapat digunakan di berbagai kondisi tanpa khawatir akan cepat rusak.
Ketangguhan dari IQOO Neo 10 pun sudah terbukti melalui standar militer MIL-STD 810H untuk ketahanan terhadap guncangan. Jadi dalam klaimnya, perangkat tersebut tidak akan mengalami cacat yang signifikan ketika terjatuh tanpa sengaja.
Bodi perangkat tersebut di sisi lain juga sudah mendukung fitur tahan percikan air dan debu tersertifikasi IP65. Menurut keterangan di halaman produknya, IQOO Neo 10 bahkan sudah aman untuk dibilas.
6. Funtouch OS 15 dengan Jaminan Pembaruan Panjang
Hadir dengan berbagai dukungan yang memungkinkan perangkat digunakan dalam jangka panjang, IQOO Neo 10 berjalan dengan sistem Android 15 yang secara khusus dibalut antarmuka Funtouch OS 15.
Antarmuka sistem terbaru dari vivo ini menawarkan berbagai macam dukungan mutakhir yang akan memudahkan pengguna menjalani rutinitas sehari-hari di mana termasuk fitur kecerdasan buatan.
Pada antarmuka ini, kita misalnya bisa menjumpai Live Call Translation yang berfungsi untuk menerjemahkan percakapan secara langsung saat melakukan panggilan atau AI Note Assist yang bisa dipakai untuk mengelola catatan.
Terdapat juga dukungan dari Google Gemini, lengkap dengan fungsi Circle to Search yang dapat mempermudah kita dalam mencari informasi atau menerjemahkan konten tampilan layar.
Uniknya dengan antarmuka sistem yang tergolong sangat baru, IQOO Neo 10 masih dilengkapi dengan dukungan pembaruan yang lumayan panjang. Perangkat tersebut kabarnya akan memperoleh peningkatan Android hingga tiga generasi dan keamanan sampai empat tahun.
Kekurangan IQOO Neo 10
1. Bawa Lumayan Banyak Bloatware
Sayangnya, antarmuka sistem Funtouch OS 15 memang masih membawa sejumlah aplikasi dari pihak ketiga yang terpasang secara bawaan. Beberapa di antaranya padahal sering kali hanya memenuhi memori karena tidak digunakan.
Untungnya, sebagian besar dari aplikasi yang sering disebut dengan istilah bloatware ini mudah untuk dihapus. Kita pun bisa menghapusnya jika merasa terganggu atau sudah kehabisan ruang penyimpanan.
Tinggalkan Komentar