ASUS Vivobook S14 S3407CA
Berita Tekno

Hemat Daya Tapi Bertenaga, Chip Arm Jadi Andalan di Era AI

Arm Computex 2025

Gadgetren – Pada perhelatan Computex 2025 di Taiwan, Arm Holdings yang mana adalah perusahaan di balik arsitektur Arm memaparkan komitmennya dalam mendukung perkembangan teknologi AI global.

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa di balik handphone yang kita gunakan sehari-hari, kemungkinan besar terdapat chip berbasis Arm yang dirancang oleh perusahaan semikonduktor ini.

Saat ini Arm disebut telah mendistribusikan 310 miliar chip ke berbagai penjuru dunia yang menjadikannya salah satu fondasi penting dalam kemajuan teknologi AI. Apalagi fitur-fitur AI di perangkat yang kita gunakan terutama handphone kini semakin pintar dan beragam.

Kepopuleran chip Arm di berbagai perangkat mobile seperti handphone dan laptop disebabkan oleh efisiensi dayanya. Chip ini mampu menghadirkan kinerja tinggi dengan konsumsi daya rendah yang mana sangat penting bagi perangkat mobile yang bergantung pada baterai tanam.

Arm Computex 2025

Tak hanya untuk perangkat mobile, Arm juga menyebut bahwa hampir 50% chip server baru yang dikirimkan ke penyedia layanan cloud seperti misalnya Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Google Cloud akan menggunakan arsitektur Arm pada tahun 2025.

Untuk mendorong perkembangan AI, Arm bekerja sama dengan perusahaan teknologi global seperti MediaTek dan NVIDIA. Kolaborasi ini diharapkan membuat teknologi AI semakin luas manfaatnya di seluruh dunia.

Salah satu hasil kolaborasi tersebut adalah chip terbaru dari MediaTek yakni Kompanio Ultra SoC yang menggunakan arsitektur Arm. Chip ini disebut mampu menghadirkan pengalaman AI generasi baru ke laptop Chromebook Plus.

Selain itu NVIDIA telah merilis DGX Spark, komputer AI pribadi berperforma tinggi yang mengusung chip Armv9. Perangkat ini ditujukan bagi pengembang aplikasi maupun peneliti yang membutuhkan performa tinggi untuk komputasi AI di ruang kerja mereka.

Bahkan NVIDIA mengumumkan bahwa produsen komputer terkemuka seperti Acer, ASUS, Lenovo, dan MSI tertarik mengembangkan sistem berbasis DGX Spark.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar