Gadgetren – Saat komputer atau laptop Windows bermasalah, sebuah pesan eror umumnya akan muncul diikuti dengan kode kesalahan yang bisa digunakan untuk mendiagnosis dan menyelesaikannya.
Salah satunya adalah kode 0x800701E3 yang secara khusus dapat muncul saat kita mencoba menyalin atau memindahkan berkas sistem. Kita juga dapat menjumpainya saat menginstal sistem operasi.
Kode ini sering kali mengindikasikan kesalahan fatal pada peranti lunak maupun keras yang mana memerlukan penanganan khusus supaya komputer dapat kembali beroperasi secara normal.
1. File Sistem Bermasalah
- Buka Command Prompt dengan menggunakan opsi Run as Administrator.
- Ketik chkdsk /f diikuti huruf penanda partisi yang ingin dicek misalnya chkdsk /f C: atau chkdsk /f D:.
- Tekan tombol Enter pada keyboard.
- Setelah pemindaian selesai, ketik sfc /scannow lalu Enter untuk menjalankan SFC.
Kesalahan 0x800701E3 salah satunya bisa muncul karena file sistem yang ingin disalin, dipindahkan, atau dipasang bermasalah. Termasuk di dalamnya seperti hilang atau memang rusak.
Saat muncul kesalahan yang ditandai kode 0x800701E3, kita makanya bisa mencoba memindai maupun memperbaiki file sistem. Kita dalam hal ini bisa memanfaatkan fitur Check Disk (CHKDSK) yang tersedia secara bawaan di komputer Windows.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan SFC (System File Checker). Fitur ini nantinya akan memindai semua file sistem terproteksi lalu menggantinya dengan salinan dari berkas cache.
2. Bad Sector
- Jalankan Command Prompt dengan opsi Run as Administrator.
- Ketik DISM /Online /Cleanup-Image /CheckHealth lalu tekan Enter.
- Jika sudah, lanjutkan dengan mengetik DISM /Online /Cleanup-Image /ScanHealth lalu Enter.
- Ikuti dengan mengetik DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth lalu Enter.
- Gunakan pemindaian SFC seperti ulasan sebelumnya.
Masalah dengan kode kesalahan 0x800701E3 juga bisa terjadi karena sebagian sektor penyimpanan mengalami kerusakan. Dalam hal ini, kita sering menyebutnya dengan istilah bad sector.
Bad sector memang dapat menyebabkan berbagai macam permasalahan di komputer. Bahkan dalam beberapa kasus, masalah penyimpanan ini dapat membuat sebuah perangkat mengalami Blue Screen of Death (BSOD).
Untuk mengatasi masalah bad sector ini, kita secara khusus dapat mencoba menjalankan DISM (Deployment Image & Servicing Management). Fitur bawaan Windows tersebut memiliki kemampuan untuk memindai dan memperbaiki sektor penyimpanan yang rusak.
3. Sambungan Data Tidak Sempurna
Dalam beberapa kasus, eror 0x800701E3 juga dapat disebabkan oleh masalah koneksi data yang tidak sempurna. Ini misalnya bisa terjadi karena kabel atau SD Card adapter yang rusak.
Mengganti kabel data atau SD Card adapter yang digunakan untuk menyalin maupun memindahkan file sistem ke penyimpanan eksternal tentunya dapat menjadi solusi untuk mengatasinya.
Sejumlah aksesori maupun perangkat penyimpanan di sisi lain juga dilengkapi dengan lampu indikator. Kita pun dapat memakainya untuk mengecek apakah HDD, SSD, hingga SD Card sudah tersambung dengan benar atau belum.
4. Media Penyimpanan Eksternal Bermasalah
- Buka File Explorer dengan menekan tombol Start Windows dan huruf E secara bersamaan.
- Cari media penyimpanan eksternal yang diduga bermasalah.
- Klik kanan pada media penyimpanan tersebut.
- Pilih menu Format.
- Ubah File System dengan pengaturan yang diinginkan.
- Centang opsi Quick Format.
- Tekan tombol Start untuk memulai proses format ulang.
- Tunggu sampai media penyimpanan berhasil diformat ulang.
Media penyimpanan eksternal yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab komputer Windows mengalami eror 0x800701E3. Sebagian di antaranya bisa disebabkan karena perangkat memerlukan format ulang.
Namun penting untuk diingat, format ulang dapat menyebabkan berbagai macam data yang tersimpan di dalam perangkat penyimpanan terhapus secara permanen. Kalau masih memungkinkan, kita makanya perlu mencoba untuk mencadangkannya.
5. Penyimpanan Rusak
Yang paling menakutkan, masalah eror 0x800701E3 juga bisa bersumber dari komponen perangkat penyimpanan yang benar-benar sudah rusak baik itu akibat kesalahan pengguna maupun usia pemakaian.
Langkah pertama yang bisa dicoba untuk memastikan hal ini adalah mencoba memasang media penyimpanan ke komputer lain. Pastikan perangkat masih terdeteksi dan bisa dipakai untuk menyimpan berkas.
Solusi lainnya, kita dapat membawa perangkat ke orang yang lebih ahli seperti pusat perbaikan. Pengecekan soalnya kadang-kadang memerlukan peralatan maupun program khusus.
Jika sudah sampai tahap ini, kita kemungkinan perlu menyiapkan dana. Bukan hanya untuk memperbaikinya tetapi juga untuk membeli perangkat baru jika media penyimpanan sudah tidak terselamatkan.
Tinggalkan Komentar