Gadgetren – Sebagai salah satu handphone flagship di jajaran Galaxy S25 Series, Galaxy S25+ sudah dibekali dengan desain dan spesifikasi hardware yang menarik.
Dari sisi desain, Samsung Galaxy S25+ ini masih mengusung bahasa desain Samsung yang simpel yang didominasi oleh satu warna. Sementara terdapat tiga lingkaran dengan pinggiran yang tebal untuk melindungi setiap kamera di dalam lingkaran.
Bodi belakangnya terlihat menawan karena dilapisi kaca pelindung Corning Gorilla Glass Victus 2. Berkat penggunaan bahan kaca, membuat permukaan belakangnya tidak mudah tertempel debu maupun noda sidik jari.
Frame pinggir dari handphone ini terasa kokoh karena menggunakan bahan Armor Aluminum. Meskipun layarnya berukuran 6,7 inci, namun dimensinya tidak terlalu besar mencapai 158,4mm x 75,8mm x 7,3 mm.
Ukuran bodi yang tidak terlalu besar ini bisa terjadi karena bezel layarnya sangat tipis sehingga membuat layarnya mampu berukuran besar walaupun berada pada bodi yang bisa dibilang compact.
Dengan ketebalan 7,3mm dan berat 190 gram, membuat Samsung Galaxy S25+ terasa tipis dan ringan ketika digenggam dengan satu tangan. Hal ini juga membuat saya nyaman ketika menggunakan Galaxy S25+ untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Sementara saya sendiri dapat menikmati berbagai konten seperti menonton film maupun memainkan game dengan nyaman karena Galaxy S25+ mempunyai layar 6,7 inci dengan teknologi Dynamic AMOLED 2X dan resolusi 3120 x 1440 piksel.
Saya dapat dengan mulus ketika melakukan navigasi antar menu, menjalankan aplikasi, menekan tombol virtual game, maupun menjalankan berbagai fungsi, karena layarnya dapat mendeteksi jari saya secara responsif. Ditambah lagi refresh rate hingga 120Hz, membuat layar dapat menampilkan gerakan transisi yang mulus.
Tidak ketinggalan, OneUI 7 berbasiskan Android 15 mempunyai tampilan yang sederhana dengan ikon yang besar dan teks proporsional sehingga memudahkan saya ketika memilih berbagai menu yang ingin dijalankan.
Saya sendiri menyukai fitur Seamless Action Across Apps yang terdapat pada OneUI 7 karena memungkinkan saya dapat memberikan perintah pada asisten virtual Gemini untuk menjalankan beberapa tugas sekaligus dengan mengaktifkan beberapa aplikasi berbeda.
Setelah menekan tombol Power beberapa detik, maka akan muncul Gemini. Selanjutnya saya dapat memberikan perintah, misalnya carikan 5 tempat liburan favorit di Indonesia, buatkan jadwalnya selama 5 hari, dan masukkan ke dalam Samsung Notes.
Selanjutnya AI (Artificial Intelligence) akan memberikan informasi mengenai detail tempat liburan yang diminta besar lokasinya di Google Maps dan jadwalnya akan diinput ke aplikasi Samsung Notes.
Perlu diketahui bahwa Seamless Action Across Apps ini memungkinkan AI pada Gemini dapat menjalankan tidak hanya aplikasi Google saja, melainkan aplikasi dari pihak ketiga juga sehingga membuat saya dimudahkan dalam beraktivitas.
Dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy Octa-Core 4,46 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 12 GB, membuat Samsung Galaxy S25+ mempunyai performa yang lancar untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game yang berat sekalipun.
Pada saat menjalankan aktivitas multitasking yang melibatkan banyak aplikasi pun, handphone ini masih dapat berjalan dengan lancar. Bahkan memainkan game Genshin Impact di Samsung Galaxy S25+ pun masih terasa mulus.
Sementara itu, Samsung Galaxy S25+ ini sudah dilengkapi dengan tiga kamera belakang yang mempunyai kamera utama 50 MP ditambah OIS (Optical Image Stabilization), ultrawide 12 MP, dan telefoto 10 MP.
Kamera utamanya dapat menghasilkan foto berkualitas bagus. Sementara kamera ultrawide dapat menghasilkan foto dengan area yang luas secara instan. Untuk kamera telefotonya mampu membidik objek dari jarak jauh hingga 3x Optical Zoom.
Meskipun kamera depannya beresolusi 12 MP, namun tetap dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah subjek yang terlihat jelas dan detail. Ditambah lagi dapat menghadirkan fitur Portrait yang membuat latar belakang fotonya menjadi berefek bokeh.
Pada sisi kanan handphone ini terdapat tombol Power dan Volume yang disusun secara vertikal. Beralih ke sisi bawah terdapat SIM Tray, mikrofon, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara pada sisi atasnya terdapat mikrofon.
Sementara Galaxy S25+ ini mempunyai speaker lainnya tepat pada bagian bezel atas yang tipis. Dengan begitu, membuat handphone dapat mengeluarkan suara stereo untuk berbagai konten, seperti musik, video, maupun game.
Bagi kamu yang tertarik dengan handphone ini, maka sudah dapat membelinya di Indonesia dengan harga yang mencapai Rp17.999.000 untuk varian RAM 12 GB + penyimpanan internal 256 GB dan Rp19.999.000 untuk RAM 12 GB + penyimpanan internal 512 GB.
Tinggalkan Komentar