ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Aksesoris

Review Samsung Galaxy Ring – Si Cincin Pintar Untuk Menemani Tidur

Review Samsung Galaxy Ring - Si Cincin Pintar Untuk Menemani Tidur

Review Samsung Galaxy Ring
  • Rating
4

Kesimpulan

Samsung Galaxy Ring adalah perangkat wearable impian saya untuk memantau kesehatan tubuh sehari-hari. Dengan desainnya yang mungil, ringan, dan nyaman, saya bisa menggunakannya selama 24 jam nonstop tanpa merasa terganggu.

Yang Disukai

  • Desain nyaman dan ringan
  • Bisa mencatat kesehatan tubuh seharian
  • Laporan kesehatan yang menarik dan bermanfat
  • Baterai tahan lama
  • Bodi titanium yang kokoh

Yang Tidak Disukai

  • Relatif agak mahal
  • Sensor SpO2 dan suhu kulit tidak bisa diaktifkan manual

Gadgetren – Membayangkan bisa memantau kondisi tubuh kapan saja, termasuk saat tidur, pasti menarik bagi mereka yang peduli dengan kesehatan. Biasanya hal ini dilakukan menggunakan smartwatch yang sudah umum di pasaran.

Namun bagi sebagian orang, termasuk saya, memakai smartwatch saat tidur terasa kurang nyaman. Di sinilah muncul kebutuhan akan wearable yang lebih praktis dan nyaman seperti Galaxy Ring, perangkat dari Samsung yang belum lama ini diluncurkan.

Sekilas Galaxy Ring tampak seperti cincin biasa. Tetapi jika diamati lebih dekat, kecanggihan teknologi di dalamnya mulai terlihat.

Ringan dan Nyaman

Samsung Galaxy Ring

Bagian luar Galaxy Ring terbuat dari material titanium yang tangguh dengan balutan warna perak pada varian yang saya gunakan. Cincin ini terasa ringan namun kokoh dan bodinya tetap terlihat mulus tanpa goresan meski beberapa kali tak sengaja terbentur.

Di bagian dalam, Galaxy Ring menggunakan material plastik yang melindungi tiga sensor kesehatan. Sensor ini dilengkapi lampu yang menyala pada waktu tertentu dan cahayanya lebih terlihat saat digunakan di ruangan gelap.

Agar dapat mencatat data kesehatan dengan akurat, Samsung merekomendasikan penggunaan cincin ini di jari telunjuk dengan posisi sensor menghadap telapak tangan. Untuk mempermudah pemosisian, terdapat garis kecil di bagian luar cincin sebagai penanda lokasi sensor.

Samsung Galaxy Ring

Karena berbentuk cincin, ukuran Galaxy Ring tentu perlu disesuaikan dengan ukuran jari setiap pengguna yang pastinya berbeda satu sama lain. Untuk mempermudah, Samsung menyediakan Sizing Kit gratis bagi pembelian melalui situs resminya.

Sizing Kit ini berisi sembilan ukuran Galaxy Ring yang menyerupai bentuk asli sehingga bisa langsung dicoba untuk menemukan ukuran yang pas. Jika tidak ingin menunggu Sizing Kit dikirim, alternatifnya mungkin bisa mengunjungi toko resmi Samsung untuk mencoba langsung.

Selama saya menggunakan Galaxy Ring, pengalaman memakainya terasa sangat nyaman. Bahkan sering kali saya lupa sedang mengenakan cincin ini karena saking ringannya.

Samsung Galaxy Ring

Sebagai sebuah cincin pintar, Galaxy Ring dirancang untuk tahan di berbagai kondisi termasuk area berdebu atau berair. Perangkat ini sudah dilengkapi sertifikasi IP68 dan tahan air hingga kedalaman 10ATM. Selama pemakaian, saya sering menggunakannya saat mencuci tangan atau mencuci piring dan sejauh ini aman-aman saja.

Jika misal kesulitan menemukan cincin ini, Galaxy Ring memiliki fitur Blink Light di mana lampu pada sensor akan berkedip untuk mempermudah pencarian. Sayangnya tidak ada fitur yang lebih akurat untuk menemukan cincin ini seperti yang ditemukan pada seri Galaxy Buds.

Nah setelah membahas desainnya, sekarang saatnya melihat apa saja kemampuan canggih yang ditawarkan Galaxy Ring ini

Mencatat Kesehatan Seharian Penuh

Samsung Galaxy Ring

Fungsi utama yang paling menarik dari Galaxy Ring adalah kemampuannya untuk memantau kesehatan tubuh kita sepanjang hari, mulai dari bangun tidur, saat beraktivitas, hingga kembali tidur lagi.

Saat saya beraktivitas, Galaxy Ring secara rutin mencatat detak jantung, level stres, dan jumlah langkah yang saya tempuh. Sementara saat tidur, cincin ini juga mendeteksi kadar oksigen dalam darah serta suhu permukaan kulit.

Penggunaannya pun sangat praktis. Cukup pasang cincin di jari, lalu dihubungkan ke handphone melalui aplikasi Galaxy Wearable. Setelah itu Galaxy Ring akan secara otomatis mengirimkan data kesehatan ke handphone untuk diolah.

Namun ada satu kekurangan kecil, pengecekan suhu kulit dan kadar oksigen dalam darah tidak bisa dilakukan secara manual. Artinya saya tidak dapat memantau data tersebut kapan saja sesuai keinginan.

Analisa Tidur

Samsung Galaxy Ring

Samsung tampaknya merancang Galaxy Ring dengan fokus utama pada tiaktivitas dur, mengingat bentuknya yang nyaman dipakai sepanjang malam. Hal ini masuk akal karena tidur adalah salah satu faktor penting untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Data kesehatan tubuh dirangkum Samsung dalam dua skor sederhana: Energy Score yang menunjukkan tingkat energi tubuh secara keseluruhan dan Sleep Score yang memberikan gambaran seberapa baik kualitas tidur malam saya.

Saya juga dapat melihat data tidur secara lebih rinci seperti durasi total tidur, waktu yang dihabiskan dalam fase REM, hingga seberapa nyenyak tidur saya. Galaxy Ring mampu mendeteksi waktu mulai tidur dan bangun dengan cukup akurat.

Yang lebih menarik, setelah mencatat aktivitas tidur selama minimal 7 hari berturut-turut, fitur Sleep Coaching akan aktif. Fitur ini memberikan tips-tips praktis untuk membantu saya mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik di malam berikutnya.

Otomatis Mencatat Olahraga

Saya sering menikmati suasana perkotaan atau tempat wisata dengan berjalan kaki, terkadang hingga jarak yang cukup jauh. Namun sering kali saya lupa mengaktifkan fitur pelacak aktivitas ketika menggunakan smartwatch.

Untungnya dengan Galaxy Ring, masalah ini teratasi. Cincin pintar ini dapat secara otomatis melacak aktivitas jalan kaki saya. Fitur ini tampaknya aktif setelah Galaxy Ring mendeteksi saya berjalan selama beberapa menit.

Tidak hanya itu, Galaxy Ring juga mampu mendeteksi aktivitas berlari secara otomatis. Sayangnya untuk jenis aktivitas lain di luar berjalan dan berlari, pelacakan otomatis belum tersedia.

Asisten Memotret

Samsung Galaxy Ring

Selain fitur kesehatan, Galaxy Ring juga menawarkan fitur menarik untuk mendukung aktivitas sehari-hari yang salah satunya adalah untuk memotret.

Untuk melakukan ini saya cukup membuka aplikasi kamera di handphone lalu melakukan gestur mencubit sebanyak dua kali pada jari yang sedang menggunakan Galaxy Ring.

Secara otomatis, aplikasi kamera akan mengambil foto. Fitur ini sangat membantu terutama saat selfie karena tidak perlu lagi repot-repot menekan tombol shutter.

Gestur cubit ini juga dapat digunakan untuk mematikan alarm handphone. Jadi saat baru bangun tidur, kita tidak perlu mencari-cari handphone, cukup lakukan gerakan cubit pada jari dan alarm akan berhenti.

Baterai Tahan Lama

Samsung Galaxy Ring

Tentunya jika sebuah wearable seperti Galaxy Ring harus diisi daya setiap hari, itu akan merepotkan. Nah selama pemakaian saya, Galaxy Ring mampu bertahan hingga 5 hari dari baterai penuh hingga tersisa 15%.

Jika digunakan hingga habis, saya mungkin masih bisa mendapatkan penggunaan tambahan 1-2 hari. Ini cukup dekat dengan klaim Samsung yang menyebutkan bahwa Galaxy Ring dapat bertahan hingga 7 hari.

Untuk mengisi daya, cukup letakkan Galaxy Ring di dalam case bawaan. Setelah hampir 2 jam menunggu, baterai cincin saya sudah terisi penuh dari 15% kembali ke 100%.

Yang menarik, case bawaan Galaxy Ring ini juga berfungsi sebagai charger portable. Case tersebut dilengkapi dengan baterai di dalamnya sehingga dapat mengisi daya cincin kapan saja, di mana saja.

Samsung Galaxy Ring

Samsung Galaxy Ring adalah perangkat wearable impian saya untuk memantau kesehatan tubuh sehari-hari. Dengan desainnya yang mungil, ringan, dan nyaman, saya bisa menggunakannya selama 24 jam nonstop tanpa merasa terganggu.

Meskipun bentuknya kecil, Galaxy Ring mampu mencatat berbagai kondisi tubuh terutama yang berkaitan dengan tidur. Selain itu Galaxy Ring juga dilengkapi kemampuan mengenali gestur cubit yang memungkinkan saya untuk mengambil foto atau mematikan alarm dengan mudah.

Namun ada beberapa hal yang saya rasa perlu diperbaiki. Pertama, harganya tergolong relatif mahal yakni Rp6.499.000, bahkan lebih mahal dibandingkan Galaxy Watch terbaru Samsung yang menawarkan lebih banyak fitur.

Saya berharap harga Galaxy Ring akan lebih terjangkau di generasi berikutnya, seperti yang terjadi pada perangkat foldable Samsung. Di mana generasi pertama memang mahal, namun seiring waktu harga perangkat tersebut menjadi lebih terjangkau di model-model selanjutnya.

Selain itu sensor untuk memantau suhu kulit tubuh dan kadar oksigen dalam darah tidak bisa diaktifkan secara manual, hanya berfungsi saat kita sedang tidur.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar