Gadgetren – Untuk memperlihatkan ekspansi dan inovasi yang dilakukan oleh Acer di Tahan Air, tim Gadgetren diajak untuk mengunjungi Acer Manufacturing Indonesia dengan lahan 10.000 m2 yang berlokasi di Kawasan Terpadu Acer Group, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Diperlihatkan beberapa produk yang mempunyai nilai TKDN + BMP di atas 40% yang terdiri dari Acer TravelMate P2, TravelMate P4, Veriton N4, Veriton X, Projector X1, Nitro ANX, ChromeBook C733-R/C733T-R, dan Altos R3 Server.
Pada area produksi, terlihat alur proses pengecekan komponen, perakitan produk, pemasangan sistem operasi, quality control, hingga proses packaging yang dilakukan secara hati-hati serta terampil agar menghadirkan produk berkualitas bagus yang siap digunakan oleh pengguna.
Menariknya terdapat penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) di ruangan conveyor line yang menghadirkan efisiensi tinggi dalam setiap proses produksi Acer Manufacturing Indonesia.
Misalnya saja AI melalui kamera yang akan mendeteksi apabila terdapat komponen yang kurang atau benda asing yang masuk ketika perangkat Acer yang dibuat sedang melalui conveyor line dengan memunculkan alarm di lampu merah. Namun jika komponen sudah pas dan tidak ada benda asing, maka yang akan menyala  alarm dengan lampu hijau.
Dengan menggunakan mesin produksi yang canggih dan teknolog AI, Acer Manufacturing Indonesia dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari 600.000 unit menjadi 1.200.000 unit per tahunnya.
Ada juga Gravity Roller, dimana para pekerja dapat memeriksa sedetail mungkin setiap sudut layar Interactive Flat Panel dengan Teliti untuk memastikan kualitas yang bagus ketika diterima oleh penggunanya.
Tak ketinggalan, terdapat juga pengujian layar Interactive Flat Panel dengan secara teliti serta seksama, mulai dari proses touch screen, akses internet, menjalankan video, kamera, dan masih banyak lagi.
Selain itu, pihak Acer juga turut mendemonstrasikan kemampuan daya tahan banting dari laptop Acer TravelMate P4 yang telah lolos tes uji militer sertifikasi MIL STD-810H dengan cara menjatuhkannya dalam posisi layar yang terbuka hingga 180 derajat.
Setelah dijatuhkan, ternyata laptop ini masih dapat digunakan dengan normal dengan bodi dan layar yang tidak rusak sama sekali. Bahkan keyboard laptop ini juga diklaim tahan terhadap tumpahan air.
Tinggalkan Komentar