Gadgetren – Samsung dikabarkan telah mengumumkan delapan tim pemenang dari sebuah sebuah kompetisi AI bertajuk Solve for Tomorrow (SFT) untuk kategori Universitas terdiri dari D3, D4, dan S1 serta kategori SMA, SMK, dan MA.
Melalui kompetisi ini, Samsung mengupayakan menjadi bagian dalam rencana program pemerintah ke depan yang ingin mencetak 9 juta talenta digital hingga 2030 sekaligus mengajak generasi muda bangsa mengembangkan ide-ide inovatif yang memberikan dampak positif dan bermanfaat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Kedelapan pemenang SFT 2024 mendapatkan hadiah berupa produk-produk Samsung senilai Rp170 juta untuk pemenang pertama, Rp75 juta untuk pemenang kedua, Rp30 juta untuk pemenang ketiga, dan Rp23 juta untuk pemenang People Choice Award, yang diberikan kepada masing-masing kategori.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, kemudian telah terpilih tiga tim pemenang dan satu tim pemenang People Choice Award SFT 2024 dari masing-masing kategori yang dilombakan. Proses seleksi dan penentuan pemenang didasarkan pada inovasi solusi yang memiliki dampak besar dalam menjawab berbagai tantangan sosial yang dihadapi Indonesia saat ini.
Adapun nama-nama tim pemenang SFT 2024 kategori Universitas (D3, D4, & S1) mulai dari pemenang pertama ialah Solyd Ias Tim dari Universitas Brawijaya yang membawa inovasi Portable Kit D-Dimer Level Detector untuk membantu penderita kardiovaskular dengan resiko sudden cardiac death.
Pemenang kedua untuk kategori ini adalah oleh tim HerLens dari Universitas Indonesia dengan inovasi mereka yang dapat membantu mendeteksi dini kanker serviks.
Kemudian pemenang ketiga ialah Tim NARA 1 dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia yang mampu menghadirkan alat untuk membantu memonitor kesehatan serta kesejahteraan para lansia dengan mendeteksi anomali lingkungan melalui voice recognition dan sensor pemantauan lingkungan.
Sementara untuk People Choice Award diraih oleh tim Cemerlang dari Universitas Gadjah Mada yang mengembangkan inovasi untuk mendeteksi karies dan kesehatan gigi yang berbasis AI untuk meningkatkan kesehatan gigi masyarakat Indonesia yang bernama Dentalint.
Disisi lain nama-nama tim pemenang SFT 2024 kategori SMA, SMK dan MA antara lain Masetasia dari MAN Insan Cendekia Serpong dengan inovasi berbasis AI untuk penduduk lansia agar hidup sehat dan sejahtera, berhasil menempati posisi pertama.
Di posisi kedua ada Oxceepital dari MAN Insan Cendekia Kota Batam yang membawa inovasi AI untuk membantu pengawasan dan peningkatan mutu pembelajaran siswa belajar di dalam kelas. Pada posisi ketiga ada Tim UTMN dari SMA Mawar Sharon Christian School Surabaya dengan inovasi mereka yang bernama CUbots yang menjadi learning buddy siswa sekolah dasar.
Lalu untuk People Choice Award kategori ini berhasil diraih oleh HandsTalk dari SMAN 1 Sidoarjo yang telah berhasil mengembangkan aplikasi penerjemah Bahasa Isyarat Berbasis AI untuk menunjang komunikasi melalui Google Meet atau WhatsApp antara teman tuli dan teman dengar.
Total jumlah peserta dalam kompetisi SFT 2024 diketahui mencapai 2400 anak muda Indonesia yang telah mendaftar. Di awal penyeleksian, para peserta SFT didorong untuk mengaplikasikan AI sebagai inovasi yang bermanfaat dengan memberikan pelatihan AI for Designer. Mulai dari pembuatan prompt, konversi desain menjadi prototipe, hingga pembekalan mengenai penggunaan UiZard.
Sebagai informasi tambahan, program SFT melibatkan dewan juri yang terdiri dari para pakar industri terkemuka, serta didukung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), dan Samsung R&D Institute Indonesia.
Ennita Pramono selaku Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia menyampaikan bahwa jumlah peserta SFT 2024 ini lebih banyak dari tahun sebelumnya di mana 1,5 lipat meningkat.
“Kategori Universitas yang menjadi kategori baru bagi kompetisi ini. Delapan pemenang SFT telah membuktikan bahwa anak-anak Indonesia memiliki kemampuan hebat untuk melahirkan inovasi yang menjawab masalah yang dihadapi masyarakat. Kami berharap, melalui SFT mereka semakin terasah potensinya dan dapat membawa Indonesia menuju Indonesia emas di masa depan,” terangnya.
Tinggalkan Komentar