Gadgetren – Handphone flagship OPPO generasi terbaru yakni seri OPPO Find X8 dikabarkan akan segera masuk ke Indonesia. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh OPPO Indonesia.
Namun begitu OPPO belum mengungkap tanggal peluncuran seri OPPO Find X8 di Indonesia. OPPO sendiri telah menyebutkan bahwa seri OPPO Find X8 akan terdiri dari dua model yaitu OPPO Find X8 dan OPPO Find X8 Pro.
Kehadiran seri OPPO Find X8 di Indonesia pun tidak hanya dikonfirmasi oleh OPPO saja tetapi juga telah mendapatkan izin resmi dari pemerintah baik dari situs TKDN Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan situs Ditjen Postel dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Melalui perizinan dari Kemenperin, seri OPPO Find X8 memiliki dua nomor model meliputi CPH2651 dan CPH2659 dipastikan sebagai OPPO Find X8 dan OPPO Find X8 Pro. Kedua ponsel tersebut diketahui telah lolos uji TKDN dengan nilai 36,65%.
Sementara pada situs Ditjen Postel, keduanya telah mendapatkan sertifikasi dan terbit pada tanggal 23 September 2024 dan 25 September kemarin. Kehadiran seri OPPO Find X8 sendiri disebut-sebut dinantikan oleh penggemar OPPO karena perangkat ini akan mengusung sejumlah pembaruan fitur-fitur yang menarik dari generasi sebelumnya.
Seri OPPO Find X8 telah direncanakan akan memulai debut global pada Oktober 2024 mendatang di Tiongkok. Handphone ini akan kembali membawa dukungan fitur andalan di sektor performa, kamera, dan lainnya.
Di pasar Tiongkok sendiri, OPPO akan memperkenalkan tiga model seri OPPO Find X8 yang mencakup OPPO Find X8, OPPO Find X8 Pro, dan OPPO Find X8 Ultra. Seri OPPO Find X8 juga akan ditenagai dengan chipset terbaru dari Mediatek yaitu Dimensity 9400.
Chipset Dimensity 9400 diklaim menawarkan kecepatan 35% lebih kencang untuk performa prosesor (CPU) single-core dan 28% lebih kencang untuk performa CPU multi-core. Chipset ini juga baru diluncurkan oleh MediaTek pada tanggal 10 Oktober 2024 yang mengunggulkan kemampuan komputasi AI, gaming, dan fotografi mumpuni.
Chipset ini didesain menggunakan Big Core generasi kedua yang dibangun dengan arsitektur CPU Arm v9.2. Secara bawaan chipset ini mendukung Neural Processing Unit (NPU) untuk membantu pemrosesan AI pada aplikasi yang menggunakan fitur AI maupun fitur-fitur kameranya.
Dimensity 9400 menggunakan CPU yang yang terdiri dari satu inti Arm Cortex-X925 dengan kecepatan maksimal 3,62GHz, 3 inti Cortex-X4, dan 4 inti Cortex-A720. Chipset ini dibuat melalui pemrosesan fabrikasi 3nm generasi kedua yang tak hanya menawarkan kecepatan performa yang tinggi tetapi juga efisiensi daya.
Sementara dukungan NPU untuk pemrosesan AI juga menyediakan AI generatif dengan pelatihan LoRA di perangkat yang memungkinkan pengguna dapat merekam video dengan kualitas resolusi tinggi langsung di perangkat hingga memungkinkan pengembang AI Agentic.
Tinggalkan Komentar