Gadgetren – vivo V40 5G mendapat ulasan yang sangat bagus dari berbagai media. Beberapa di antaranya bahkan beranggapan bahwa perangkat tersebut adalah opsi terbaik di rentang harga Rp6-8 juta.
Hal ini sangat wajar karena perangkat tersebut memang mempunyai spesifikasi dan dukungan yang selaras dengan harganya. Bagi kamu yang belum tahu, vivo V40 5G tersedia di Indonesia mulai dari Rp6.499.000.
Dengan banderol harga yang relatif terjangkau, perangkat tersebut mengusung berbagai keunggulan mulai dari layar, baterai, hingga kamera. Kita pun tak perlu ragu-ragu untuk meminangnya.
Kelebihan vivo V40 5G
1. Layar Menawan
Pada bagian layar, vivo V40 5G sudah menggunakan panel AMOLED dengan resolusi yang sangat tinggi. Kita makanya dapat memakai perangkat tersebut untuk menikmati berbagai konten hiburan dengan tampilan yang memanjakan mata.
Dalam hal ini, layar vivo V40 5G sudah mampu menangani tampilan gambar hingga 1,5K (2800 x 1260 piksel). Tercatat lebih tinggi dari sebagian ponsel di kelasnya yang mana biasanya masih memakai resolusi sampai Full HD+.
Layar AMOLED yang digunakan oleh vivo V40 5G juga mempunyai tingkat kecerahan yang sangat baik. Panelnya secara teknis dapat menangani maksimal hingga 4.500nits yang mana memungkinkan kita menikmati konten HDR secara lebih baik.
Perlu diingat bahwa vivo V40 5G di sisi lain sudah mengemas teknologi HDR10+. Layar perangkat tersebut di atas kertas mampu menampilkan konten-konten HDR dengan tingkat kecerahan dan warna yang dinamis.
Ukuran layar vivo V40 5G juga tergolong sangat luas karena sudah membentang hingga 6,78 inci. Tayangan animasi yang dihasilkan pun bisa menyesuaikan pengaturan konten dengan baik di mana mampu menangani sampai 120Hz.
Sebagai penunjang, perangkat tersebut juga sudah membawa beberapa sertifikat dari SGS untuk memastikan kenyamanan penglihatan mata. Termasuk di antaranya meliputi sertifikasi low flicker, low blue light, dan low motion blur.
2. Baterai dan Pengisian Daya Mumpuni
Beralih ke bagian daya, vivo V40 5G menjanjikan durasi pemakaian sehari-hari yang sangat panjang. Perangkat tersebut memiliki dukungan baterai berkapasitas besar sebagai keunggulan yang selanjutnya.
Di balik bodinya yang ramping, vivo V40 5G menyimpan baterai sebesar 5.500mAh. Perangkat tersebut soalnya memakai teknologi BlueVolt Battery yang memungkinkan ukurannya 16,5 persen lebih kecil dari baterai dengan kapasitas serupa.
Yang tak kalah menarik, baterai besar vivo V40 5G sudah ditemani dengan teknologi 80W FlashCharge. Kita makanya tidak perlu khawatir pengisian daya pada perangkat tersebut akan berjalan lama.
Berdasarkan klaim pihak vivo, teknologi 80W FlashCharge yang dipakainya dapat mengisi daya hingga penuh hanya dalam kurun waktu sekitar 49 menit. Durasinya tentu bisa saja berubah tergantung kondisi saat pengisian.
3. RAM dan Penyimpanan Luas
Disokong dengan chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3, kinerja vivo V40 5G tentu tidak boleh dipandang sebelah mata. Perangkat tersebut apalagi sudah memadukannya dengan RAM berkapasitas besar.
Diluncurkan di Indonesia dalam tiga varian, vivo V40 5G hadir dengan RAM minimal berkapasitas 8GB. Terdapat juga opsi 12GB buat kita yang memerlukan dukungan untuk multitasking atau beraktivitas berat secara lebih lancar.
Untuk menunjang pemakaiannya, vivo V40 5G di sisi lain juga dilengkapi dengan media penyimpanan yang sangat luas. Perangkat tersebut dalam hal ini mempunyai varian minimal 256GB dan maksimal 512GB.
4. Kamera Berteknologi ZEISS
Dari berbagai macam keunggulan yang dibawa, pemakaian kamera yang dikembangkan bersama ZEISS menjadi salah satu yang sangat menarik. Hal ini karena vivo baru pertama kali melakukannya untuk seri vivo v reguler.
Bagi kamu yang belum tahu, ZEISS merupakan perusahaan optik yang sangat populer. Sistem kamera hasil kerja sama dengan perusahaan ini sebelumnya hanya tersedia pada seri flagship seperti vivo v Pro, vivo X Fold, atau vivo X.
Hadirnya sistem lensa yang dikembangkan bersama ZEISS ke vivo V40 5G ini tentu menjadi kabar yang membahagiakan. Kita kini soalnya dapat mencicipi kemampuan kamera kelas tinggi dengan harga lebih terjangkau.
Padahal secara teknis, kamera yang ditawarkan oleh vivo V40 5G sebenarnya sudah sangat mumpuni. Perangkat tersebut sudah membawa lensa utama beresolusi 50MP yang ditunjang dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan lensa ultrawide 50MP sebagai tambahan.
Tak hanya pada kamera utama, dukungan lensa beresolusi tinggi juga hadir pada kamera depan. Perangkat tersebut secara khusus membawa sensor yang mampu menangani pengambilan gambar selfie hingga 50MP.
5. Bawa Sertifikasi IP69
Penggunaan fitur tahan percikan air dan debu sebenarnya sudah menjadi salah satu standar dari ponsel yang meluncur di rentang harga Rp6 juta ke atas. Hanya saja menariknya, apa yang ditawarkan oleh vivo V40 5G cukup mengejutkan.
Perangkat tersebut tidak hanya hadir dengan sertifikasi IP68 yang akan membuatnya dapat bertahan di air pada kedalaman 1,5 meter selama 30 menit, melainkan juga menggabungkannya bersama IP69.
Sertifikasi IP69 mempunyai dukungan perlindungan terhadap air yang lebih kuat. Dengan membawanya, sebuah ponsel secara teknis mampu menahan semprotan bertekanan tinggi dan suhu sampai 80 derajat Celsius.
Kekurangan vivo V40 5G
1. Bloatware Masih Cukup Banyak
Berbekal Funtouch OS 14 dengan jaminan pembaruan sampai 4 tahun, vivo V40 5G sayangnya mendapat tanggapan negatif dari sejumlah media karena bloatware yang dibawanya. Perangkat tersebut mempunyai aplikasi bawaan yang tergolong banyak.
Untungnya, sebagian di antara aplikasi-aplikasi ini mudah untuk dihapus. Kita di sisi lain juga tak perlu khawatir bloatware akan memengaruhi kinerja perangkat karena media penyimpanan dan RAM vivo V40 5G tergolong besar.
2. Fungsi Getaran Kurang Memuaskan
Beberapa pengulas juga terlihat kurang puas dengan fungsi getar atau umpan balik haptik yang diusung oleh vivo V40 5G. Bagian ini terasa seperti bukan dukungan untuk ponsel dengan harga lebih dari Rp6 jutaan.
Sebenarnya, kekurangan dari vivo V40 5G juga bertambah dengan hilangnya dukungan jack audio 3,5mm maupun slot kartu MicroSD. Hanya saja hal ini seperti sudah menjadi standar baru di kelas menengah atas karena semakin banyak ponsel yang mengikutinya.
Tinggalkan Komentar