Gadgetren – Slow Motion merupakan sebuah teknik dalam pembuatan video dengan menurunkan laju gambar bergerak sehingga terlihat lebih lambat dibandingkan kecepatan aslinya.
Teknik ini biasanya digunakan ketika ingin memperlihatkan detail yang terkadang terlewatkan pada kecepatan normal. Bahkan kini Slow Motion dapat memberikan efek dramatis pada adegan tertentu.
Aplikasi seperti Capcut pun memungkinkan kamu membuat video SlowMo dengan mudah karena sudah terdapat fitur untuk memperlambat kecepatan perpindahan gambar.
Cara Buat Video SlowMo di CapCut
- Buka aplikasi CapCut.
- Pada halaman Edit, pilih + New project.
- Pada halaman Album, kamu dapat memilih tab Videos.
- Cari dan pilih video yang akan diberikan efek Slow Motion.
- Setelah halaman timeline muncul, pilih video yang ingin kamu berikan efek.
- Pilih opsi Speed di bagian bawah.
- Pilih opsi Normal.
- Pada menu Duration, turunkan kecepatan menjadi 0,9x atau hingga 0,1x (tergantung ingin selambat apa videonya).
- Kamu bisa lihat perubahannya pada Preview di bagian atas dan tekan tombol Play.
- Setelah dirasa sesuai, tekan tombol Done berikon centang di bagian kanan bawah.
- Lalu tekan tombol Export.
- Terakhir, hasil video SlowMo dapat langsung dilihat di aplikasi Gallery atau File Manager.
Opsi Normal di atas akan mempengaruhi keseluruhan Slow Motion pada video. Sementara itu terdapat juga opsi Curve dengan berbagai pilihan kecepatan serta efek seperti Custom, Montage, Hero, Bullet, Jump Cut, Flash In, dan Flash Out.
Pada opsi pengaturan kecepatan video pun terdapat fitur Smoot Slow-mo dengan pilihan Fast Process atau Better Quality. Namun fitur ini hanya dapat digunakan ketika kamu berlangganan CapCut Pro.
Dengan berlangganan CapCut Pro, tentunya kamu akan mendapatkan beragam fitur, filter, dan visual efek yang lebih banyak dibandingkan dengan versi gratis sehingga bisa menghasilkan video lebih menarik. Walaupun begitu CapCut versi gratis sudah cukup jika kamu masih sekadar coba-coba.
Aplikasi CapCut sendiri tersedia di Google Play Store dan Apple App Store yang awalnya ditujukan untuk membantu para pengguna TikTok membuat konten yang lebih menarik
