Gadgetren – Samsung Galaxy S23 FE yang baru saja diperkenalkan tercatat membawa dua chipset berbeda untuk sejumlah wilayah. Keduanya adalah Samsung Exynos 2200 dan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1.
Galaxy S23 FE dengan Exynos 2200 sebagai dapur pacu diluncurkan untuk wilayah global yang mana termasuk Indonesia di dalamnya. Sementara versi Snapdragon 8 Gen 1 tersedia secara terbatas untuk Amerika dan negara-negara tertentu saja.
Secara umum, Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1 sama-sama termasuk chipset kelas atas. Keduanya pun tercatat meluncur satu generasi lebih lama dibandingkan berbagai chipset flagship yang mempersenjatai ponsel-ponsel mahal di masa sekarang.
Kedua chipset kelas atas tersebut bahkan juga sama-sama pernah dipakai oleh Samsung dalam mengembangkan lini Samsung Galaxy S22. Hanya saja mirip seperti Galaxy S23 FE, versi Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1 tersedia di wilayah berbeda.
Meskipun sama-sama menjadi andalan lini keluarga Galaxy S22 dan Galaxy S23 FE, kedua chipset tersebut sebenarnya mempunyai spesifikasi yang lumayan berbeda. Berikut ulasan lebih rinci mengenai perbedaan dari Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1.
Perbedaan Exynos 2200 Vs Snapdragon 8 Gen 1
Sama-sama menggunakan arsitektur ARM Cortex-X2, Cortex-A710, dan Cortex-A510, kedua chipset tersebut tercatat mempunyai perbedaan pertama di bagian inti. Exynos 2200 dalam hal ini mempunyai frekuensi maksimal hingga 2,8GHz sementara Snapdragon 8 Gen 1 bisa sampai 3,0GHz.
Makanya sangat wajar apabila kedua chipset tersebut mempunyai kemampuan pemrosesan yang lumayan berbeda. Terlebih lagi, Samsung dan Qualcomm juga memakai unit pengolah grafis atau GPU yang sama sekali berlainan.
Samsung secara khusus memakai Samsung Xclipse 920 yang mana merupakan unit pengolah grafis buatan mereka sendiri berdasarkan arsitektur AMD RDNA 2 pada Exynos 2200. Sementara Qualcomm menggunakan Qualcomm Adreno 730 untuk Snapdragon 8 Gen 1.
Berkaitan dengan kemampuan mengolah gambar, Exynos 2200 bisa menangani layar beresolusi hingga 4K atau WQUXGA pada 120Hz sedangkan Snapdragon 8 Gen 1 sampai 4K Ultra HD pada 60Hz. Walaupun di atas kertas sebenarnya sama-sama mendukung refresh rate hingga 144Hz untuk QHD+.
Untuk kamera, kedua chipset tersebut sebenarnya mempunyai kemampuan yang hampir mirip di mana sama-sama mendukung resolusi hingga 200MP. Hanya saja Snapdragon 8 Gen 1 memang sedikit lebih unggul karena menunjang pemakaian tiga lensa hingga 36MP saat Exynos 2200 tidak menyebutkannya.
Perbedaan selanjutnya terletak pada kecepatan jaringan yang ditawarkan. Keduanya memang sama-sama dilengkapi teknologi 5G tetapi Exynos 2200 hanya mampu menyentuh angka 7,35Gbps sementara Snapdragon 8 Gen 1 sampai 10Gbps untuk download.
Tinggalkan Komentar