Review ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3401 – Usung NVIDIA GeForce RTX 3050

Gadgetren – ASUS belakangan ini rajin merilis laptop dengan layar OLED termasuk juga di seri Vivobook mereka. Salah satu laptop yang menarik adalah ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3401 yang mana mengandalkan layar OLED serta prosesor grafis diskrit NVIDIA GeForce RTX 3050.

Laptop yang satu ini juga menyajikan pilihan port yang lengkap dan mengusung prosesor seri AMD Ryzen 5000 yang cukup bertenaga. Kesemuanya ini membuat Vivobook Pro 14 OLED gegas digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Jika kamu sedang mencari laptop yang mumpuni tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam, Vivobook Pro 14 OLED M3401 bisa menjadi pilihan menarik.

Desain

Vivobook Pro 14 OLED tampil dengan desain sederhana namun menarik dengan ukuran standar untuk sebuah laptop berlayar 14″ dan bobot mencapai 1,45kg. Mayoritas Bodi laptopnya menggunakan material polikarbonat yang terasa kokoh dan di beberapa bagian tampaknya menggunakan material aluminium.

Keseluruhan bodi laptop ini dilapisi dengan satu warna yang bisa dipilih antara perak atau biru gelap seperti yang digunakan pada ulasan ini. Warna biru gelap ini menariknya di pencahayaan tertentu bisa tampak seperti warna abu-abu gelap.

Pada kedua sisi laptopnya tersedia port dua USB 2.0 Type-A, USB 3.2 Gen 1 Type-A, USB 3.2 Gen 1 Type-C, HDMI 1.4, audio jack hingga pembaca kartu MicroSD. Jumlah port ini terbilang lengkap namun entah kenapa ASUS masih saja menggunakan dua USB 2.0 yang mana kecepatannya lebih lambat daripada generasi terbaru.

Di sektor keyboard, Vivobook Pro 14 OLED menyajikan tombol-tombol dengan ukuran dan feedback yang terasa pas di jari untuk pengetikan sehari-hari. Tombol-tombol ini juga dapat diiluminasikan dengan cahaya latar.

Menariknya tombol Power di keyboard laptop ini juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari yang dapat digunakan untuk login dengan cepat. Berkat ini saya bisa menyalakan laptop dan langsung login ke akun Windows 11 saya dengan sekali pencet tombol saja.

Menemani keyboardnya, terdapat touchpad yang dengan area yang luas dan lembut ketika disentuh. Ketika jari saya berselancar di atas touchpad ini terasa asik dan ditambah lagi memiliki presisi yang cukup baik.

Layar

Sesuai namanya Vivobook Pro 14 OLED mengusung layar OLED 14″ beresolusi 2880 x 1800 piksel dengan refresh rate 90Hz, kecerahan maksimal 600 nit, 100% DCI-P3, dan PANTONE Validated.

Layaknya layar OLED, laptop ini dapat menghasilkan warna yang terlihat cerah dan memukau mata. Rasio layar 16:10 yang diusungnya pun membuat tampilan layar terasa luas terutama ketika digunakan untuk bekerja mengedit dokumen.

Kecerahan layarnya sendiri sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari saya baik di dalam maupun luar ruangan. Saya gunakan mengetik di luar ruangan pada siang hari, tampilan pada layar laptop ini masih dapat terlihat dengan jelas.

Fitur

Di atas layar Vivobook Pro 14 OLED terdapat webcam yang mampu merekam video di resolusi 720p. Hasil rekaman videonya tergolong biasa saja tapi sudah cukup jika ingin digunakan untuk tatap muka virtual.

Menariknya terdapat privacy shutter untuk menutup webcam ini secara fisik yang mana bisa menjadi poin plus bagi mereka yang sangat mementingkan privasi.

Terdapat mikrofon di dalam Vivobook Pro 14 OLED  dengan fitur unik tambahan khas ASUS yakni peredaman suara menggunakan teknologi AI. Ada beberapa konfigurasi peredaman suara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Ketika saya gunakan di mode Basic Reception Optimization, fitur ini cukup sukses meredam suara-suara bising di sekitar saya sehingga tidak mengganggu ketika saya meeting online.

Soal speakernya, keluaran suara yang dihasilkan cukup baik untuk sebuah laptop dan volumenya pun cukup tinggi. Pada speaker ini juga ditambahkan fitur AI Noise Cancelling oleh ASUS agar suara yang dikeluarkan lebih fokus pada suara manusia.

Performa

Vivobook Pro 14 OLED menyediakan pilihan prosesor antara AMD Ryzen 5 5600H yang saya gunakan di ulasan ini atau Ryzen 7 5800H untuk dapur pacunya. Ini dikombinasikan dengan prosesor grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 dan RAM 8GB DDR4.

Performanya untuk pekerjaan sehari-hari saya terasa lancar tanpa ada kendala yang berarti baik itu ketika saya gunakan browsing di Chrome dengan banyak tab hingga membuka berbagai aplikasi Microsoft Office.

Melihat adanya prosesor grafis diskrit, maka tidak aneh jika laptop ini dapat memainkan game seperti Genshin Impact dengan mulus. Ketika game ini saya mainkan di setelan grafis Medium di resolusi 2880 x 1800 piksel hasilnya lancar dengan FPS di kisaran 40-60.

Setelah saya gunakan untuk memainkan Genshin Impact selamat satu jam lebih, bagian sisi kiri laptop hanya terasa agak hangat yang mana untungnya tidak begitu mengganggu.

Untuk mendalami performa laptop ini lebih jauh, saya mengetesnya menggunakan 3DMark Time Spy dan skor yang dihasilkan mencapai 4.148 dengan skor Graphics di 4.099 dan CPU di 4.452. Pengujian lainnya menggunakan aplikasi Cinebench R23 menghasilkan skor 1.269 untuk single core dan 4.835 untuk multi core.

Vivobook Pro 14 OLED menggunakan SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 berkapasitas 512GB yang kecepatan baca tulisnya tergolong cepat di kelasnya. Kapasitas yang disediakan pun menurut saya sudah cukup untuk sehari-hari dengan catatan tidak banyak menginstal game yang mana biasanya membutuhkan penyimpanan besar.

Baterai

Soal sumber dayanya, Vivobook Pro 12 OLED menggunakan baterai berkapasitas 63WHr. Saya biasanya bisa menggunakan laptop ini selama sekitar 4 jam dari baterai penuh hingga ke level 10% untuk model kerja sehari-hari saya yang lebih banyak berkutat di aplikasi Microsoft Office dan browsing.

Ketahanan daya baterainya tergolong cukup baik melihat saya menggunakan resolusi dan refresh rate tertinggi ketika bekerja. Tentunya daya tahan baterai bisa lebih diirit jika menggunakan setelan layar yang lebih rendah.

Baterai laptop ini ketika saya tes menggunakan PCMark 8 di resolusi 1920×1200, refresh rate 90Hz, cahaya backlit keyboard dinonakifkan, dan kecerahan layar 50% mendapatkan skor 5 jam 8 menit. Tes yang sama namun di refresh rate 60Hz hasilnya 5 jam 43 menit.

Untuk pengisian daya baterainya sendiri masih menggunakan port khusus yang mana diperlukan waktu sekitar 2 jam 20 menit untuk mengisi daya baterai dari level 10% ke 100%.

Kesimpulan

ASUS Vivobook Pro 14 OLED adalah laptop yang cocok digunakan baik itu untuk bekerja sehari-hari maupun bermain game ketika beristirahat. Harganya pun tergolong masuk akal melihat apa yang ditawarkan.

Layar OLED yang dihadirkan membuat laptop ini mampu menampilkan konten dengan warna yang lebih kaya dibanding laptop lain pada umumnya sehingga akan menjadi nilai plus buat mereka yang peduli dengan kualitas tampilan layar.

Yang saya sayangkan adalah tidak adanya varian RAM lebih besar untuk memaksimalkan performa laptop ini terutama untuk multitasking. Ditambah lagi entah kenapa ASUS masih menggunakan dua USB 2.0 yang notabene lebih lambat dibanding versi terbaru.

Harga dan Spesifikasi ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3401