Gadgetren – Untuk semakin memuaskan pemain game di konsol PlayStation, Sony telah menghadirkan perangkat kontroler terbarunya yang bernama DualSense Edge. Saat ini kontroler DualSense Edge sudah bisa dibeli di pasar global khususnya di Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, dan Luxemburg.
Selain dipasarkan di negara yang disebutkan di atas, kontroler DualSense Edge juga ke depannya akan dijual wilayah lainnya mulai tanggal 23 Februari 2023 mendatang. Pada kanal penjualan daring resmi PlayStation di Inggris, kontroler ini dibanderol dengan harga 209,99 Poundsterling atau setara Rp3,8 jutaan.
Dari segi spesifikasinya, DualSense Edge mengandalkan koneksi secara nirkabel yang merupakan pengembangan dari kontroler buatan PlayStation yang telah ada sebelumnya.
Yang membedakan dari kontroler ini adalah hadirnya fitur-fitur yang lebih canggih. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna bisa mengonfigurasikan tombol secara lebih personal untuk mendapatkan pengalaman bermain game sesuai dengan gayanya masing-masing.
Pengguna bisa mengkustomisasi kontroler DualSense Edge dengan gaya bermain game mereka termasuk menukar tutup stick dan tombol belakang, tombol fungsi L2/R2, mengelola tombol, mengatur sensitivitas tombol, zona mati stick dan tombol pemicu, tampilan antarmuka pada pengontrol untuk bisa beralih ke profil tombol yang telah dibuat.
Sebelumnya dengan kontroler nirkabel yang ada di seri konsol PlayStation, pengguna hanya bisa menerima fungsi bawaan yang sudah diberikan misalnya tombol untuk menembak, mengeluarkan senjata, jurus, dan masih banyak lagi. Kini dengan kontrol DualSense Edge pengguna bisa mengganti sesuai selera.
Menurut pihak Sony, DualSense dirancang untuk pemain PlayStation yang kompetitif yang menginginkan pesonalisasi untuk memberikan kenyamanan permainan agar bisa memenangkan game. Tomomasa Mizuno selaku Lead Product Manager, SIE membagikan pengalamannya selama menguji kontroler ini.
Ia telah mengkustomisasi kontroler DualSense Edge dengan game FPS kesukaannya yang berjudul Call of Duty: Modern Warfare II. Pengaturannya sendiri berfokus pada bidikan yang tepat, pemuatan yang disesuaikan, dan komunikasi tim. Maka ia pun menyesuaikan stick cap dan tingkat sensitivitasnya agar bisa membidik lebih halus dan lebih presisi.
Kemudian juga mengatur tingkat sensitivitas tombol L2/R2 menjadi sedang agar lebih responsif terhadap musuh. Selanjutnya menyesuaikan tombol belakang dan mapping untuk aksi melompat atau pemuatan sehingga jempolnya bisa tetap di stick.
Terakhir ia mengatur tombol Fn agar bisa berkomunikasi dengan mudah bersama tim. Melalui tombol Fn, ia sering menyesuaikan audio agar seimbang antara game play dan pada saat percakapan atau chat.
Tomomasa Mizuno selaku Lead Product Manager, SIE mengungkapkan bahwa saat merancang pengontrol DualSense Edge ini pihaknya di PlayStation telah mengumpulkan wawasan dari pemain profesional dan pemain esports untuk memastikan pengontrol ini siap bersaing.
“Pengontrol ini menyediakan fitur USB 2,8M (9,1FT), wadah konektor yang mengunci kabel ke pengontrol, dan tas pembawa untuk menyimpan pengontrol serta komponennya. Pemain bahkan dapat mengisi daya pengontrol mereka melalui koneksi USB saat disimpan di tas jinjing,” ujarnya.
Tinggalkan Komentar