Gadgetren – Produsen drone DJI kembali membawa produk terbarunya yang bernama Mavic 3 Classic ke Indonesia melalui distributor resminya yakni Erajaya Active Lifestyle.
Drone baru ini sudah tersedia di Indonesia pada jaringan penjualan Erajaya Group baik secara daring dan luring. Pembeli pun bisa mendapatkan produk tersebut lewat e-commerce resmi Erajaya Group seperti di Tokopedia, Blibli, Bukalapak, JD.ID, Lazada, dan Shopee.
Selain itu, pembeli juga bisa mendapatkan Mavic 3 Classic ini di toko fisik jaringan Erajaya Group seperti di DJI Experience Store, Urban Republic, Erafone, dan iBox. Ada dua pilihan paket yang ditawarkan dari drone Mavic 3 Classic ini meliputi Classic dan Classic with RC.
Bagi pembeli yang menginginkan drone Mavic 3 Classic tanpa pengendalinya bisa memilih DJI Mavic 3 Classic standar seharga Rp23.930.000 sedangkan DJI Mavic 3 Classic with RC yang mana dengan pengendali dibanderol Rp26.350.000.
Secara fisik drone Mavic 3 Classic mengusung bobot sekitar 895 gram. Keunggulan dari drone Mavic 3 Classic ialah mengandalkan kamera Hasselblad yang tertanam ke dalam bodi drone di bagian depannya.
Berkat teknologi kamera Hasselblad membuat Mavic 3 Classic bisa merekam gambar dengan lebih detail yang diklaim mendekati aslinya seperti apa yang dilihat oleh mata manusia. Teknologi Hasselblad juga mampu menampilkan akurasi warna lebih natural dengan pencahayaan sehingga memudahkan saat proses post production.
Kemudian kamera Hasselblad ini juga didukung dengan algoritma pintar yang memungkinkan drone melalui kamera bisa mengikuti subjek gambar sehingga hasil perekaman bisa terlihat sinematik. Kamera Hasselblad tersebut turut dilengkapi lensa beresolusi 20MP dengan sensor 4/3 CMOS dengan aperture yang bisa disesuaikan dari f/2,8 sampai f/11.
Lensa drone ini menyediakan teknologi auto focus VDAF serta mendukung rentang dinamis 12,8 Stops, luas 84º, dan menghasilkan gambar 12-bit RAW. Namun Mavic 3 Classic kali ini hadir tanpa lensa telephoto.
Sementara untuk jarak tempuh drone ini bisa mencapai 30 km dan memiliki waktu terbang hingga 46 menit untuk menciptakan konten foto maupun video sinematik. Stabilisasi gimbal juga telah dibenamkan ke dalam bodi drone ini dengan 3-axis mechanical gimbal yang bisa berpindah posisi dari tilt, roll, dan pan.
Untuk menangkap foto drone ini bisa menghasilkan resolusi gambar 5.280 × 3.956 piksel. Sedangkan untuk hasil perekaman video sinematiknya bisa mencapai resolusi 5,1K (5.120 × 2.700 piksel) pada 50 fps dan 4K (3.840 × 2.160 piksel) pada 120fps.
Pada perekaman video malam hari, Mavic 3 Classic mampu menghasilkan video footage dengan skenario low light atau rendah cahaya seperti di situasi sunset dan sunrise di mana hasil gambar akan jernih dan jelas.
Tak lupa tersedia fitur APAS 5.0 yang merupakan sebuah sensor untuk menghindari objek yang menghalau drone pada saat terbang dan merekam dengan mulus. Ditambah lagi memiliki sistem transmisi O3+ yang memungkinkan bisa stabil merekam video.
Fitur-fitur videografi seperti ActiveTrack 5.0, MasterShots, QuickShots, Hyperlapse, dan Panorama. Pengguna pun bisa mengirim hasil foto dan video dengan QuickTransfer ke handphone dengan cepat untuk proses pengeditan atau dibagi ke perangkat lain.
Di samping dengan pengendali atau RC yang ada, drone Mavic 3 Classic juga kompatibel dengan pengendali yang dirilis DJI sebelumnya antara lain DJI RC Pro, DJI RC, dan DJI RC-N1. Dengan begitu drone Mavic 3 Classic semakin mudah dioperasikan oleh lebih banyak orang.
Tinggalkan Komentar