Gadgetren – Melalui sistem operasi ColorOS 12 dan ColorOS 13, OPPO menyediakan sistem keamanan dan privasi penggunanya yang meliputi Privasi History Clipboard, Pikselasi Otomatis, Nearby WiFi, Payment Protection, Brankas Pribadi, serta implementasi standar privasi dan keamanan.
Lebih jauh, fitur Privasi History Clipboard memungkinkan sistem ColorOS bisa secara otomatis menghapus riwayat clipboard setelah beberapa saat untuk mencegah kebocoran informasi sensitif yang disebabkan oleh malware.
Sedangkan Pikselasi Otomatis dibekali dengan kecerdasan buatan yang secara cerdas bisa mengenali dan mengaburkan foto profil serta nama pada tangkapan layar obrolan secara mudah dengan satu ketukan.
Fitur lainnya yakni Nearby Wi-Fi yang memungkinkan pengguna bisa menikmati Wi-Fi tanpa rasa was-was bahwa informasi dan lokasinya bisa dilihat orang lain saat terhubung dengan internet.
Sesuai dengan namanya, untuk fitur Payment Protection berfungsi dalam menjaga keamanan pengguna pada saat melakukan transaksi dan pembayaran secara online di berbagai situs maupun menggunakan dompet digital di berbagai aplikasi.
Dengan didukung Secure Keyboard setiap transaksi pengguna bisa terlindungi dari perekaman input yang dilakukan oleh keylogger atau malware. Ketika pengguna membuka aplikasi keuangan atau dompet digital, maka Payment Protection akan secara otomatis aktif yang ditandai ikon huruf S pada status bar sebagai tanda aplikasi telah dilindungi.
Fitur selanjutnya yakni Brankas Pribadi telah dienkripsi dengan Standar Enkripsi Lanjutan (AES) untuk memberikan tingkat keamanan lebih tinggi. Berkat fitur tersebut, pengguna bisa menyembunyikan dokumen atau informasi sensitif pada halaman Private Safe yang hanya dapat diakses dengan perlindungan melalui Password, Pattern, PIN, atau sidik jari yang telah dibuat pengguna.
Hal tersebut akan membantu pengguna jika hendak menyembunyikan foto, video, maupun dokumen yang bersifat pribadi agar tidak bisa diakses oleh orang lain karena tidak dapat dilihat secara langsung melalui aplikasi Photos maupun File Manager.
Terakhir, dengan menggunakan standar privasi dan keamanan seperti ePrivacy, TRUSTe, ISO27701, dan ISO27001, sistem operasi ColorOS 12 dan ColorOS 13 diklaim mampu memberikan perlindungan privasi dan keselamatan optimal yang bisa dipercaya pengguna.
Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia menyampaikan bahwa selain meluncurkan pembaruan security update pada sistem operasi ColorOS, OPPO juga bekerja sama dengan erat dengan pengembang chipset untuk penelitian dan pengembangan bersama untuk menambal berbagai celah keamanan.
“Walaupun telah mengembangkan berbagai fitur keamanan data, OPPO tetap menghimbau untuk tetap berhati-hati dalam penggunaan data secara daring, baik yang melibatkan berbagai akses ke sistem operasi maupun pembayaran daring. OPPO juga mengingatkan untuk konsumen tidak melakukan modifikasi sistem operasi dengan menembus sistem keamanan seperti melakukan rooting yang mengakibatkan beberapa celah dapat terbuka dan menjadikan perangkat smartphone menjadi lebih rentan,” terang Aryo.
Sebagai tambahan informasi, perangkat OPPO yang menggunakan sistem operasi ColorOS 12 ialah seri OPPO Reno8. Sementara untuk ColorOS 13 Beta berbasis Android 13 dengan pembaruan keamanan dan privasi bisa dinikmati pada OPPO Find X5 Pro.
Kedepannya OPPO Reno8 Pro 5G juga akan mendapatkan ColorOS 13 versi Beta pada bulan September 2022. Lalu disusul oleh OPPO Reno8 5G pada bulan Oktober 2022 dan ditutup oleh OPPO Reno8 Z 5G dan OPPO Reno8 pada bulan Desember 2022. Sampai tahun 2023, OPPO bakal terus memberikan peningkatan keamanan perangkatnya lewat ColorOS 13 ke lebih dari 20 perangkat.
Tinggalkan Komentar