Apple iPhone 12
- Layar - 9/109/10
- Performa - 10/1010/10
- Kamera - 9/109/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 9/109/10
- Desain - 9/109/10
Ringkasan
iPhone 12 adalah sebuah handphone yang bagus di berbagai sisi baik itu performa, kamera, maupun baterai. Desainnya enak untuk dilihat namun tidak untuk digenggam.
Yang Disukai
- Performa gegas
- Baterai tahan lama
- Layar memukau
- Kamera berkualitas
- Desain menarik
Yang Tidak Disukai
- Kurang nyaman digenggam
- Tidak disertakan charger
- Relatif agak mahal
iPhone 12 sebagai generasi terbaru iPhone menghadirkan desain baru, performa yang lebih bertenaga, fitur MagSafe yang menarik, serta berbagai pilihan warna yang menarik.
Ada empat model iPhone 12 yang dirilis namun iPhone 12 reguler ini kemungkinan besar menjadi pilihan utama untuk kebanyakan orang. Ukurannya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Harganya pun jauh lebih terjangkau dibandingkan model Pro dan Pro Max.
iPhone 12 dijual dengan harga Rp14.999.000 untuk varian termurahnya. Harga ini dua juta rupiah lebih mahal dibandingkan harga rilis iPhone 11, lonjakan harga yang cukup tinggi.
Desain
Ketika iPhone 12 dirilis beberapa waktu lalu, handphone ini tampil cukup mengejutkan dengan gaya desain baru yang mirip dengan iPhone 5. Ini sangat kentara di bagian sisi handphone yang memiliki sudut lancip bukan melengkung.
Saya pribadi sebetulnya menyukai desain handphone dengan sisi lancip, namun desain ini memiliki satu kelemahan besar yaitu kurang nyaman digenggam. Bertahun-tahun saya terbiasa menggunakan handphone dengan sudut lengkung dan ketika memegang iPhone 12 telapak tangan rasanya seperti agak tertusuk.
Untungnya ukuran iPhone 12 tidak terlalu besar dan beratnya cukup ringan sehingga masalah ini agak terminimalisir. Tapi tetap saja saya menjadi kurang nyaman menggunakan iPhone 12 untuk waktu yang lama. Agar lebih diminimalisir efek sudut lancip ini saya akhirnya menggunakan case tambahan.
Untuk warnanya iPhone 12 menyajikan beragam warna yang dapat dipilih. Varian warna hijau yang saya gunakan tampil menarik dengan warna yang terlihat menyegarkan.
Pada bagian sisi iPhone 12 terdapat komponen-komponen standar iPhone seperti tombol volume, tombol power, dan tombol hening. Seperti generasi sebelumnya, tidak disediakan jack headphone di handphone ini jadi terpaksa menggunakan headphone nirkabel atau menggunakan konverter.
Di bagian belakang iPhone 12 terutama area kameranya terdapat 3 tonjolan yaitu tonjolan pada alas kamera, tonjolan aluminium pelindung sisi kamera, dan tonjolan kecil pelindung bagian atas lensa.
iPhone 12 sudah tersertifikasi IP68 yang mana berarti handphone ini tahan debu dan tahan air hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit.
Satu yang tidak saya suka di iPhone 12 adalah tidak menyediakan selot kartu SIM fisik ganda, agak menyulitkan bagi saya yang menggunakan dua nomor aktif. Sebetulnya ada eSIM namun saat ini di Indonesia baru Smartfren yang menyediakan.
Layar
iPhone 12 memiliki layar yang datar, tidak melengkung di bagian sisinya. Di bagian atas layar seperti layaknya generasi terdahulu terdapat poni berukuran cukup besar.
Hingga sekarang saya bingung kenapa Apple masih tetap bertahan menggunakan model poni seperti ini. Dan masih saja saya temukan aplikasi yang belum didesain dengan baik untuk layar poni iPhone yang mana pada kasus saya adalah aplikasi perbankan lokal.
Poni yang besar ini sebetulnya memiliki fungsi penting di iPhone untuk menempatkan berbagai komponen seperti kamera selfie dan kamera Face ID. Tapi ini memiliki efek negatif ke area sisi poni menjadi terlalu sempit sehingga tidak banyak info yang bisa ditampilkan.
Kualitas tampilan layar iPhone 12 sudah tidak perlu diragukan lagi. Berkat layar Super Retina XDR 6,1” dengan resolusi 2532 x 1170 piksel, tampilannya tajam dan cerah di berbagai situasi. Layarnya juga telah dilindungi dengan Ceramic Shield sehingga tahan goresan.
Tidak ada dukungan refresh rate di atas 60Hz seperti layaknya yang ditemukan pada handphone-handphone generasi sekarang. Namun animasi ketika mengoperasikan iPhone 12 sudah sangat halus. Inilah salah satu kelebihan iPhone yang mana performanya lebih optimal dan berdampak pada animasi layar.
Performa
Berbicara soal performa, iPhone 12 menggunakan chipset A14 Bionic terbaru dari Apple. Melakukan berbagai hal di iPhone 12 terasa kencang, sangat jarang saya mengalami lag.
Dari berbagai aplikasi yang saya gunakan di iPhone 12 hanya ada satu aplikasi yang performanya agak kurang yaitu Google Maps. Ini sepertinya lebih ke salah Google karena masalahnya sudah terjadi jauh sebelum iPhone 12 dirilis. Entah kenapa Google Maps di iPhone hingga sekarang tidak semulus Google Maps di handphone Android.
iPhone 12 memiliki berbagai fitur bermanfaat untuk sehari-hari dan salah satunya adalah Face ID. Dengan teknologi ini kita dapat membuka kunci handphone maupun kunci aplikasi secara aman dan cepat dengan hanya menggunakan muka kita saja.
Sayangnya di masa pandemi ini di mana saya sering menggunakan masker membuat fitur Face ID sulit digunakan ketika saya bepergian ke luar rumah. Sering kali saya terpaksa jadi harus membuka kunci handphone atau aplikasi secara manual.
iPhone 12 juga memiliki sensor NFC di dalamnya namun sensor ini agak berbeda penggunaannya dibandingkan dengan sensor NFC yang biasa ditemukan di handphone Android. Saya tes untuk mengecek kartu eMoney saya melalui aplikasi Tokopedia, iPhone 12 sukses mengecek saldo kartunya.
Baterai
Di sisi ketahanan daya baterai, iPhone 12 cukup tahan lama. Saya dapat menggunakan handphone ini seharian tanpa perlu dicas baterainya. Pukul 7 pagi saya gunakan iPhone 12 dengan baterai di 100% dan esoknya pada pukul 5 pagi baterainya masih tersisa 17% dengan layar aktif selama sekitar 4 jam.
Nah kini saya membahas satu hal yang saya sangat tidak sukai dari iPhone 12, charger. Apple sekarang sudah tidak memberikan charger pada boks penjualan iPhone. Ketika dulu disediakan pun charger yang diberikan hanya dapat mengisi daya sebesar 5w yang mana sangat lambat dalam mengisi daya baterai.
Apple mengatakan ini demi menjaga lingkungan namun saya pribadi lebih yakin ini didorong oleh keputusan berbasis bisnis semata. Tidak menyertakan charger berarti biaya produksi handphone bisa lebih ditekan dan bisa menjual charger terpisah yang harganya cukup mahal.
iPhone 12 sendiri mendukung pengisian daya baterai 20W namun charger resmi 20W dari Apple harganya cukup mahal mencapai ratusan ribu rupiah. Untuk dapat mengecas baterai iPhone 12 saya, saya menggunakan charger UGREEN 18W yang harganya lebih ekonomis.
Dengan charger UGREEN ini saya dapat mengisi daya baterai iPhone 12 dari level 10% ke 95% selama 1 jam 16 menit. Untuk mengisi daya hingga 100% membutuhkan waktu 2 jam 2 menit.
Pengisian daya baterai hingga penuh menjadi lebih lama karena secara bawaan iPhone 12 akan melambatkan pengisian daya ketika daya baterai berada di atas level 80% tergantung model penggunaan iPhone kita sehari-hari.
Fitur tersebut sebetulnya bermanfaat agar kapasitas baterai tidak cepat turun sejalan dengan umur handphone. Jika diinginkan fitur ini dapat dimatikan agar pengisian daya baterai lebih cepat.
Satu hal menarik lainnya di iPhone 12 adalah dukungan pengisian daya baterai nirkabel secara cepat dengan MagSafe. Saat ini Apple telah menyediakan berbagai aksesoris tambahan yang mendukung MagSafe di iPhone 12.
Kamera
Ada 2 kamera belakang di iPhone 12 yaitu kamera Wide 12MP f/1.6 dan kamera Ultra-Wide 12 MP f/2.4 dengan bidang pandang 120º. Untuk kamera depannya menggunakan kamera 12 MP f/2.2.
Foto-foto menggunakan iPhone 12 terasa sangat lancar, nyaris tidak ada jeda antara ketika saya menjepret dengan foto yang dihasilkan. Ada berbagai mode foto yang didukung pada aplikasi kamera iPhone 12 seperti Portrait dan Pano namun tidak ada mode Pro untuk menyetel kamera dengan lebih detail.
Foto yang dihasilkan oleh kamera utama iPhone 12 hasilnya memuaskan dengan detail yang tajam, jarang sekali saya mendapatkan foto yang tidak bagus. Namun di beberapa area foto saya lihat hasilnya terlalu terang.
Contoh pada foto taman di atas, area pohon di latar warnanya lebih terang dibanding aslinya sehingga membuat warna daun menjadi hijau muda. Dedaunan mati di tanah pun warnanya menjadi coklat muda.
Kamera Ultra Wide di iPhone 12 mampu menangkap gambar dengan bidang pandang yang lebih luas dibandingkan kamera utamanya namun dengan efek samping kualitas hasil fotonya menjadi kurang tajam.
Di malam hari secara otomatis aplikasi kameranya akan mengaktifkan mode malam. Di mode ini perlu waktu beberapa detik untuk kameranya selesai memproses tangkapan gambar. Hasilnya foto malam menjadi tajam dan jelas.
Lamanya waktu pemrosesan mode malam ini bisa diatur menjadi lebih cepat atau menjadi lebih lama. Lebih lama waktu pemrosesannya, hasil foto malam akan menjadi semakin bagus.
Mode malam ini juga berfungsi di kamera Ultra Wide iPhone 11 namun hasilnya tidak sebagus kamera utama. Terdapat noise yang cukup kentara dan hasil fotonya agak buram.
Untuk kamera depannya, iPhone 12 dapat menangkap wajah saya dengan detail dan warna yang baik. Pori-pori dan kerutan pada wajah saya terlihat cukup jelas. Mode Portrait-nya dapat memisah objek foto dengan latar secara halus walau di beberapa foto yang saya hasilkan masih ada yang kurang halus.
Foto-foto dari iPhone 12 yang lebih lengkap dengan resolusi tinggi bisa dilihat di link ini: gtren.id/iphone12kamera
Kesimpulan
iPhone 12 adalah sebuah handphone yang bagus di berbagai sisi baik itu performa, kamera, maupun baterai. Desainnya enak untuk dilihat namun tidak untuk digenggam.
Jika ingin membeli iPhone terbaru yang memiliki keseimbangan antara harga dan apa yang ditawarkan, iPhone 12 adalah pilihan terbaik. Saudaranya iPhone 12 Pro memiliki harga yang jauh lebih mahal namun perbedaan paling mencolok terletak hanya pada kamera dan fitur kamera tambahan.
Harga dan Spesifikasi Apple iPhone 12
Dimensi & Berat | 71,5 x 146,7 x 7.4mm, 162g |
Warna | Hitam, Putih, Merah, Hijau, Biru |
Layar | Super Retina XDR 6,1″ 1170 x 2532 piksel |
Sistem Operasi | iOS 14 |
Memori | RAM 4GB ROM 64 / 128 / 256GB |
Chipset | Apple A14 Bionic (5 nm) |
Kamera Belakang | 12MP wide-angle, f/1.6 12MP ultra wide, f/2.4 (120°) |
Kamera Depan | 12MP, f/2.2 |
Baterai | 2.815mAh, fast charging 20W, MagSafe charging 15W |
Konektivitas | WiFi, LTE |
Konektor | Lightning |
Sensor | Face ID, barometer, gyro tiga sumbu, akselerometer, sensor kedekatan jarak, sensor cahaya |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, QZSS, BeiDou |
Speaker | Speaker stereo |
Fitur | IP68 |
Harga | Rp14.999.000 (64 GB), Rp16.499.000 (128 GB), Rp17.999.000 (256 GB) |
Tinggalkan Komentar